Memilih Makanan Sahur yang Baik dan Bernutrisi untuk Pengemudi

13/04/2021

Pengemudian

2 menit

Share this post:
Memilih Makanan Sahur yang Baik dan Bernutrisi untuk Pengemudi
Agar ibadah puasa dan mengemudi tetap lancar Anda perlu memperhatikan asupan saat sahur dan berbuka puasa.

Bulan Ramadan bukan menjadi penghalang aktifitas Anda. Terutama bagi Anda yang memiliki profesi sebagai pengemudi. Menjalani ibadah puasa sembari mengemudi tentunya bukan hal yang mudah. Anda butuh stamina dan konsentrasi yang prima untuk menempuh perjalanan jarak jauh selama bekerja.

Oleh karena itu, Anda harus lebih bijak dalam memilih menu makanan sahur supaya tidak cepat merasa lapar dan haus. Karena lapar dan haus bisa mengganggu konsentrasi yang berakibat fatal saat mengemudi. Ada beberapa tips untuk memilih makanan sahur buat pengemudi, diantaranya:

1. Memilih Makanan yang Mengandung Karbohidrat

tampilan roti gandum coklat

Karbohidrat membuat Anda lebih lama merasa kenyang

Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, umbi-umbian, roti gandum, oat, dan lain-lain untuk menu makanan sahur. Makanan dengan kandungan karbohidrat komplek dapat membuat Anda lebih lama merasa kenyang. Jenis makanan ini membutuhkan waktu cerna yang lebih lama oleh tubuh dibandingkan jenis makanan lain.

2. Imbangi dengan Mengonsumsi Protein

Selain karbohidrat, Anda juga wajib untuk memilih hidangan sahur dengan memperhatikan kebutuhan kalori harian agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari. Untuk kondisi tubuh yang baik diperlukan komposisi gizi yang seimbang, terdiri dari 50-60 persen karbohidrat, 15-20 persen protein, dan 20-25 persen lemak. Penting untuk memilih sumber protein baik hewani maupun nabati. Anda dianjurkan untuk menghindari protein yang diolah dengan digoreng karena bisa membuat kerja lambung jadi berat.

>>> Harus Buka Puasa Saat Nyetir Mobil? Ikuti Langkah-langkah Ini

3. Perbanyak Minum Air Putih

Minum air putih

Tetap konsumsi air putih 8 gelas saat puasa

Kebutuhan minum juga sangat penting bagi tubuh terutama saat sahur. Karena cairan dapat membantu distribusi oksigen dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mudah lemas dan mengantuk. Meski puasa, sebaiknya Anda tetap mengonsumsi air putih 8 gelas per hari. Bisa dibagi 3 gelas saat sahur dan 5 gelas saat buka puasa.

4. Hindari makanan dengan kandungan gas tinggi dan pedas

Apabila Anda cukup sibuk dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi saat mengemudi, maka sebaiknya hindari makanan yang mengandung gas tinggi seperti sayur kol, buah nangka, buah durian, makanan pedas, atau minuman bersoda karena bisa menyebabkan perut kembung dalam makanan sahur. Selain itu makan makanan pedas saat sahur dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.

>>> Ngabuburit #DiRumahAja dengan Optimalkan Sistem Audio Mobil

5. Perhatikan Saat Berbuka

ibu menjual gorengan

Hindari membuka puasa dengan gorengan

Selain memperhatikan asupan makanan saat sahur, kebiasaan saat berbuka puasa juga perlu Anda perhatikan. Hindari makan secara berlebihan saat berbuka agar tak mengganggu saluran pencernaan. Anda bisa mengonsumsi kurma terlebih dahulu saat berbuka karena mengandung hila dan energi. Hindari gorengan atau makanan yang tinggi gula dan tinggi lemak saat berbuka. Karena makanan ini bisa membuat berat badan bertambah. 

Itulah tips memilih menu makanan sahur yang bernutrisi untuk pengemudi agar Anda bisa bekerja dengan lancar tanpa mengganggu konsentrasi. Pastikan kebutuhan cairan dalam tubuh cukup, dan perbanyak makan buah dan sayur. Tetap berkendara secara bijak dan aman selama bulan puasa, ya! Jangan memaksakan jika Anda mulai kehilangan konsentrasi saat mengemudi. 

>>> Baca tips & trik lainnya seputar otomotif di Cintamobil.com

Lulus dari jurusan jurnalistik, wanita kelahiran Tangerang ini mengawali kariernya sebagai content writer tujuh tahun lalu. Memiliki hobi nonton dan berselancar di media sosial, saat ini aktif sebagai penulis lepas di Cintamobil.com.
 
back to top