Berkendara di bulan puasa memang memiliki cara tersendiri. Hal ini lantaran Anda akan mengemudi ketika tubuh dalam kondisi kekurangan cairan. Efeknya, karena dehidrasi akan mempengaruhi respon otak, hal ini juga akan mempengaruhi Anda dalam mengambil keputusan dalam mengemudi.
Mengemudi saat bulan Ramadan harus sama safety-nya dibanding dengan bulan lainnya! Zero Tolerance!
Bahkan, tidak jarang ada pengemudi yang tersulut emosi pada saat mengemudi saat puasa. Nah, berikut ini, kami dari Cintamobil.com akan memberikan 5 cara manajemen berkendara saat puasa. Ini akan membantu Anda lebih mudah dalam mengontrol emosi dan memantabkan tujuan Anda ketika mengemudi di bulan puasa ini. So, ini dia 5 cara manajemen berkendara saat puasa.
1. Pahami Karakteristik Rute Berkendara
Hal pertama yang harus Anda pahami ketika akan menjalankan 5 cara pintar melakukan manajemen berkendara saat bulan Ramadan / Puasa adalah Anda harus paham karakteristik rute yang akan Anda lewati.
Mengemudi saat puasa, Anda harus paham karakter rute berkendara yang Anda biasa lalui sehari-hari
Misalnya, dari rumah Anda ke kantor akan melewati jalan tol, lewat pasar atau sebagainya. Anda bisa lebih dahulu melakukan antisipasi kemacetaan ketika melewati tempat ramai, contohnya pasar. Anda juga bisa memanfaatkan GPS (Global Position System) pada ponsel Anda untuk mendapatkan rekomendasi rute yang akan dilalui.
2. Ketahui Pergeseran Jam-Jam Sibuk
Anda harus mengetahui poin kedua dari 5 cara cerdas manajemen berkendara saat Ramadan ini, yakni ketahui pergeseran jam-jam sibuk. Ambil contoh, saat bukan bulan puasa jam masuk kantor adalah jam 9 pagi dan pulangnya jam 5 sore.
Saat bulan puasa dan mendekati jam buka puasa, jangan heran Anda akan kemacetan parah seperti ini
Nah, ketika puasa karena habis sahur umumnya orang akan berangkat ke kantor lebih pagi, misal habis sholat Subuh lengsung berangkat. Waktu pulang juga lebih cepat, misalnya jam setengah 5, jam 4 atau malah jam 3 sore. Ini akan membuat jam sibuk di jalan bergeser.
>>> Ini alasan mengapa Anda tidak perlu memaksakan buka puasa dirumah saat jam pulang kantor
3. Pilih Rute Yang Efisien Dan Usahakan Melewati Masjid
Selanjutnya yang Anda perlu lakukan dalam 5 cara melakukan manajemen berkendara saat Ramadan adalah Anda wajib memilih rute yang efisien. Memang, tak bisa dipungkiri kemacetan lalu lintas biasanya akan lebih parah saat bulan Ramadan.
Mendekati jam buka puasa, pilihlah rute yang aman dan usahakan melewati masjid agar Anda dapat buka puasa dengan aman
Maka dari itu, usahakan pilih rute yang melewati masjid saat puasa dan jam pulang kantor. Tujuannya, ketika waktu berbuka puasa telah tiba, Anda bisa ibadah terlebih dahulu dan melakukan buka puasa secara nyaman dan aman.
4. Berkendaralah Dengan Enjoy
Poin keempat ini perlu Anda lakukan, karena inilah titik paling kritis dalam tips 5 cara cerdas manajemen berkendara saat Ramadan. Tanamkan pada diri Anda, Anda sedang mengemudi untuk senang-senang atau pakai mindset berlibur.
Saat berkendara dekat jam buka puasa, jangan agresif seperti ini ya!
Karena, kondisi jalan saat ini sudah semakin parah kemacetannya, keluar kantor jam 4 saja kadangkala Anda tidak bisa mengejar sebelum waktu berbuka. Oleh sebab itu, berkendaralah dengan enjoy (dinikmati) dan selalu sediakan makanan berbuka di mobil Anda.
5. Selalu Punya Rute Cadangan
Terakhir ketika Anda menerapkan tips 5 cara manajemen berkendara saat bulan Ramadan ini adalah Anda harus selalu punya rute cadangan. Anda bisa memanfaatkan GPS pada smartphone ataupun sistem di mobil Anda.
Anda harus selalu punya rute cadangan dan evaluasi rute yang telah Anda lewati apakah efisien atau tidak
Tujuannya, sebagai langkah preventif atau pencegahan. Bisa saja di dalam rute yang biasa Anda lewati macet luar biasa karena ada truk mogok atau malah ada hal lainnya. So, selamat mengemudi di bulan Ramadan!
>>> Kumpulan tips & trik dunia otomotif lainnya di Cintamobil.com