Ikuti kami di berita google
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat selama 24 hari, ribuan kendaraan diputarbalikan kembali ke Jakarta pada Operasi Ketupat 2020. Kendaraan tersebut terjaring saat hendak mudik ke kampung halaman.
>>> Audi Punya Divisi Unik yang Bertugas Menciumi Aroma Mobil
“Dari data penyekatan Operasi Ketupat Jaya 2020, kendaraan yang diputar balikkan selama 24 hari total 19.940 kendaraan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Senin (18/5/2020) seperti yang dikutip dari laman NTMC Polri.
Dirlantas mengatakan, semakin hari jumlah kendaraan pemudik yang ditindak semakin sedikit. Data harian, pelanggar yang awalnya mencapai ribuan kendaraan kini hanya ratusan.
>>> BMW Group Indonesia Kembali Salurkan Paket Sembako untuk Masyarakat
Kendaraan yang diputar balikkan selama 24 hari Operasi Ketupat total 19.940 kendaraan
“Total pada hari ke-24 Operasi Ketupat diketahui sebanyak 384 kendaraan pemudik ditindak. Angka total hari ke-24 menurun drastis jika dibanding hari pertama yang mencapai 1.873 kendaraan ditindak,” jelasnya.
Selama 24 hari Operasi Ketupat jumlah tertinggi kendaraan yang diputarbalikkan terjadi di hari pertama pada Jumat 24 April 2020 sebanyak 1.873 kendaraan. Terendah terjadi di hari ke-24, Minggu 16 Mei 2020 dengan 384 kendaraan. Serta secara total kendaraan yang diputarbalikkan selama Operasi Ketupat 2020 Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya lebih dari 19.000 kendaraan.
>>> Nissan Kicks 2020 Launching di Thailand, Andalkan Powertrain e-Power
Peniadaan peraturan ganjil genap diperpanjang
Selain mengumumkan capaian dari Operasi Ketupat, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga mengabarkan bahwa masa peniadaan ganjil-genap di DKI Jakarta kembali diperpanjang. Hal ini dilakukan mengingat situasi pandemi Corona atau Covid-19 khususnya di Jakarta belum tuntas.
Diperpanjang masa peniadaan ganjil-genap ini menyesuaikan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sampai 22 Mei 2020. Kebijakan peniadaan sistem ganjil-genap itu juga akan dievaluasi secara berkala, apabila dalam situasi tertentu, kebijakan itu bisa dicabut atau kembali diperpanjang.
>>> Jangan lewatkan berbagai berita otomotif terbaru di Cintamobil.com
