
Setiap komponen kendaraan masing-masing memiliki batasannya. Apalagi mesin yang menjadi nyawa bagi kendaraan. Ketika mesin sudah melewati batasannya, kadang dilakukan overhaul maupun tune up. Baik tune up maupun overhaul adalah kegiatan perawatan berskala besar bagi kendaraan. Lalu, apa saja yang membedakan kedua proses perawatan mobil ini?
Overhaul
Overhaul adalah salah satu istilah dalam dunia otomotif yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya pemeriksaan. Jadi overhaul mesin adalah pemeriksaan mesin secara menyeluruh dan mengganti komponen yang rusak. Tak jarang overhaul membutuhkan pembongkaran mesin agar bisa mengetahui masalah yang terjadi pada mesin.
Overhaul sendiri terbagi dua, yaitu semi overhaul dan overhaul total. Semi overhaul atau biasa disebu juga dengan engine emi overhaul akan memeriksa beberapa komponen. Umumnya pemeriksaan mesin akan dilakukan tanpa membongkar blok silinder. Sedangkan overhaul total diperuntukkan bagi pemeriksaan menyeluruh semua komponen mesin.
Overhaul adalah perawatan menyeluruh hingga membongkar mesin
>>> [Infografik] Mulai Mandek? Kenali 6 Tanda Turun Mesin pada Kendaraan Anda
Tujuan overhaul adalah untuk membersihkan ruang bakar dari kotoran, mengatur ulang dudukan kaup, memeriksa komponen pada mesin, seperti piston, pompa oli, saringan oli, poros crank, serta mengembalikan performa mesin hingga bisa bekerja secara maksimal.
Waktu yang tepat untuk overhaul juga tak pasti. Namun ada beberapa gejala yang membuat mesin harus melakukan overhaul. Diantaranya adalah mesin mobil yang lebih cepat panas, asap pembuangan berwarna putih, busi selalu diliputi oli, air radiator menyembur, hingga kondisi dimana mesin sering mati mendadak.
>>> Pernah Dengar Istilah Italian Tune Up? Begini Caranya
Tune up
Jika overhaul adalah salah satu pemeriksaan bagi mesin secara menyeluruh, tune up bisa mengembalikan performa mesin tanpa harus melakukan pembongkaran total. Bisa dibilang tune up memeriksa komponen yang lebih sedikit dibandingkan overhaul. Prosesnya juga tak serumit overhaul. Apalagi bagi mobil modern dengan sistem komputasi.
Proses tune up biasanya mengikuti jadwal servis berkala
Tanpa perlu dibongkar, mekanik bisa membaca data komponen dari Engine Control Unit (ECU) agar bisa mengetahui komponen yang perlu diganti atau butuh perawatan. ECU sendiri berfungsi sebagai otak yang mengatur berbagai sistem kendaraan, seperti injektor, busi, aki, radiator, buka tutup katup mesin, hingga identifikasi kunci mobil serta alarm.
Perbedaan lainnya adalah penjadwalan. Tune up seringkali dijadwalkan ketika Anda melakukan servis berkala. Sebagian komponen akan diperiksa secara elektronik, sedangkan komponen lainnya diperiksa secara manual, seperti filter udara, busi dan kabel, aki, rem, sistem injeksi, dan berbagai komponen mesin lainnya.
>>> Ingin mengganti mobil Anda? Dapatkan pilihan mobil bekas terbaik di sini