Setiap mobil tentunya memiliki fitur lampu utama yang ditempatkan pada bagian depan kendaraan. Tujuannya adalah memberikan penerangan saat pengemudi membutuhkan pandangan ke arah depan yang lebih jelas.
Umumnya pengemudi mengetahui jika waktu yang tepat menyalakan lampu mobil adalah ketika berkendara malam hari. Mengingat pada kondisi tersebut, pengendara butuh penerangan cukup agar mampu mengetahui bagaimana kondisi ke arah depan.
Padahal ternyata menyalakan lampu utama bukan cuma ketika hendak berkendara di malam hari. Berikut tipsnya dari Cintamobil.com.
>>> Masalah Lampu, BMW Recall Z4 dan Toyota Supra
Bukan Cuma Saat Malam Hari
Lampu mobil juga bertugas sebagai alat komunikasi dengan pengguna jalan lain
Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) menyebut, kalau lampu utama pada mobil bukan cuma sebagai alat penerangan. Melainkan juga bertugas sebagai alat komunikasi mobil kita dengan pengguna jalan yang lainnya.
"Jadi menyalakan lampu bukan hanya untuk bisa melihat jelas ke depan, tapi pengguna jalan lain bisa melihat keberadaan kita atau tidak," ucapnya seperti dikutip dari laman JDDC, Selasa (18/08/2020).
Pemahaman inilah yang menurut dia menjadi modal dasar bagaimana setiap pengemudi mengetahui kapan waktu tepat menyalakan lampu mobil saat berkendara di jalan raya.
>>> Plus Minus Perjalanan Malam Hari Saat Bepergian Jarak Jauh
Perhatikan Etika dengan Pengguna Jalan yang Lain
Lampu utama sebaiknya dinyalahkan ketika keadaan sekitar gelap, meskipun itu di parkiran
Lebih jauh Jusri menyebut, untuk mengetahui kapan waktu tepat menyalakan lampu mobil adalah dengan memperhatikan pengendara lain. Mungkin saja saat sore hari pandangan Anda masih cukup jelas ke arah depan, tapi belum tentu dengan pandangan pengendara lain. Begitu pun ketika hujan deras atau memasuki terowongan, beberapa pengemudi mungkin akan terbatas pandangannya.
Disinilah peran Anda untuk mementingkan rasa empati kepada pengendara lain. Dengan menyalakan lampu utama, maka Anda ikut membantu pengendara lain yang mungkin saja pandangannya terbatas sehingga bisa mengetahui keberadaan Anda di jalan.
"Mungkin saja orang lain karena usianya lebih tua memiliki penglihatan yang tidak sebaik kita saat kondisi jarak pandang terbatas, misalnya saat hujan deras, badai, kabut, asap, hingga di parkiran gedung yang kondisinya gelap," pungkas Jusri.