Berdasarkan informasi yang dari National Highway Traffic Safety Administration, total 245 unit dari Toyota Supra, BMW 3 Series, dan BMW Z4 yang dijual di Amerika Serikat diyakini mengalami masalah lampu depan. Lebih jelasnya, badan keselamatan lalu-lintas itu mengatakan bahwa baik lampu kiri atau kanan dari ketiga model tersebut bisa saja kehilangan fungsinya.
>>> Masalah software, BMW recall puluhan ribu mobilnya
Kemungkinan besar, hal ini disebabkan oleh masalah yang berada di printed circuit board (PCB), di mana saat penyelarasah PCB, pin penengah secara tidak sengaja mengandung puing-puing benda asing. Alhasil, fungsi pencahayaan lampu depan dan lampu sen bermasalah, dan meningkatkan risiko kecelakaan. Jika mobil Anda mengalami hal ini, maka Anda akan diberitahu melalui pesan di instrument cluster.
Masalah lampu ini kemungkinan disebabkan masalah pada PCB
Setidaknya ada 177 unit Toyota Supra yang dirakit antara 15-25 Juli 2019 yang terkena imbas recall ini. Ditambah 37 unit BMW Z4 sDrive30i dan M40i yang diproduksi antara 16 Juli – 20 Agustus 2019, dan juga 31 unit BMW 330i dan 330i xDrive yang dirakit Antara 22 Juli hingga 18 Oktober 2019.
>>> Banyak pilihan mobil bekas menarik bisa Anda lihat di sini
Apakah unit BMW dan Toyota Supra di Indonesia juga terkena recall?
Para pemilik mobil ini sudah diberitahu melalui surat dan diminta untuk membawa mobilnya ke dealer untuk perbaikan. Namun untuk mereka yang sudah lebih dulu membawa mobilnya ke bengkel untuk perbaikan tidak akan diminta kembali lagi. Proses recall ketiga model itu akan dimulai pada 17 Januari 2020, dan tidak akan dipungut biaya mengingat masih dalam masa garansi.
>>> Kabar seputar mobil baru lainnya bisa Anda lihat di sini
Sebagai catatan, baik Toyota Supra, BMW Z4 dan BMW 3 Series juga hadir di Indonesia secara resmi oleh APM masing-masing merek. Apakah ini berarti unit yang dijual di Indonesia akan mengalami masalah serupa? Well, semoga tidak.