6 Gangguan Saat Mengemudi yang Sering Diremehkan

13/03/2021

Pengemudian

5 menit

Share this post:
6 Gangguan Saat Mengemudi yang Sering Diremehkan
Berikut ini adalah beberapa gangguan saat mengemudi yang datangnya dari dalam diri pengendara itu sendiri. Celakanya, gangguan tersebut kerap dianggap remeh.

Gangguan saat mengemudi bukan hanya datang dari pengguna jalan lain atau faktor cuaca buruk. Tapi sering kali gangguan tersebut datang dari tubuh pengemudi itu sendiri. Celakanya, kondisi ini kerap diabaikan oleh si pengendara karena dianggap sebagai sesuatu yang tidak berbahaya.

Dikutip dari laman Toyota Indonesia, setidaknya ada enam gangguan saat mengemudi yang sering dialami namun diabaikan. Berikut penjelasannya:

>>> Studi: Ini Penyebab Pengemudi Wanita Rentan Cedera dalam Kecelakaan

1. Mengantuk

Mengantuk saat nyetir mobil

Jangan paksakan mengemudi jika mengantuk meskipun untuk jarak dekat

Mengantuk adalah gangguan saat berkendara yang paling berbahaya. Sebab sepersekian detik saja Anda terlelap ketika berada di balik kemudi, maka kecelakaan fatal siap mengintai. Penyebabnya tak lain adalah tubuh yang kurang tidur. Apalagi di tengah aktifitas perkotaan yang super padat, terkadang tidur adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Jadi kalau memang mengantuk, sebaiknya jangan pernah memaksakan berkendara walau cuma jarak dekat ya.

2. Kelelahan

Lelah Ketika Berkendara

Pastikan istirahat dahulu jika tubuh sudah lelah

Berkaitan juga dengan poin yang pertama, ketika tubuh merasa sangat lelah sering kali juga disertai rasa kantuk yang menyerang. Biasanya kondisi ini akibat Anda terlalu lama berkendara atau selesai beraktifitas yang cukup berat. Untuk mengatasi hal tersbeut, biasakan beristirahat setiap 2 jam berkendara. Dan pastikan tidur meski hanya 15-30 menit untuk mengembalikan kondisi tubuh Anda.

3. Emosional

Emosi di Jalan

Apapun alasannya, jangan emosional ketika nyetir mobil

>>> Awas, Emosi di Jalan Raya Bisa Dipenjara 5 Tahun atau Denda Rp 72 Juta

Gangguan saat mengemudi yang juga sering dijumpai di kota-kota besar adalah sifat emosional. Pengemudi cepat marah ketika hanya terjadi kejadian sepele, misalya spion tersenggol kendaraan lain, atau ada kendaraan yang melaju terlalu pelan di depan Anda. Apapun alasannya, sebaiknya kendalikan emosi selama berkendara supaya tidak merugikan diri Anda dan orang lain.

4. Tidak Fokus

Fokus Saat Mengemudi

Ingat, selama mengemudi harus selalu fokus

Gangguan yang terlihat sepele namun bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya adalah pengemudi yang tidak fokus. Yaitu kondisi dimana pengemudi tiba-tiba memikirkan hal lain selain aktifitas berkendara. Jika demikian, pengemudi tersebut tidak lagi memperhatikan kondisi jalan yang berisiko timbulnya kecelakaan.

5. Kurang Menguasai Kendaraan

Fitur Mobil Hyundai

Sebelum berkendara, pelajari fitur-fitur di mobil tersebut

Anda mungkin bisa nyetir mobil, tapi belum tentu paham semua fitur di kendaraan itu. Jadi sebaiknya sebelum berkendara dengan mobil yang baru kali pertama Anda kemudikan, pahami dulu fitur-fitur dasarnya. Seperti dimana tuas untuk menyalakan lampu utama, lampu sein, mengaktifkan wiper, posisi tangki bensin, hingga mengatur volume audio. Karena sering kali kecelakaan terjadi akibat pengendara tak paham tombol-tombol yang ada di mobil tersebut.

>>> Review Hyundai Palisade Signature 2020: SUV Termahal Dan Termewah Hyundai Di Indonesia

6. Multi Tasking

Berponsel Saat Mengemudi

Jangan pernah sekali-kali berponsel sambil mengemudi

Kalau gangguan saat mengemudi yang satu ini pasti juga sering Anda temui. Si pengendara dengan santainya melajukan mobil sambil berponsel, yang terkadang topik pembicarannya bukanlah sesuatu yang sangt penting. Kalau sudah begini, maka fokus pengemudi jadi terbagi dua, yang sangat berisiko terjadi kecelakaan.

Itu tadi beberapa hal dari dalam diri penegmudi yang bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan di jalan raya.

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top