PSBB Bodebek Juga Diperpanjang Hingga 1 Agustus

20/07/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
PSBB Bodebek Juga Diperpanjang Hingga 1 Agustus
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memutuskan memperpanjang pelaksanaan PSBB Bodebek secara proporsional selama 14 hari hingga 1 Agustus 2020 mendatang.

Berakhir masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) pada 16 Juli 2020. Namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memutuskan memperpanjang hingga 1 Agustus 2020.

Keputusan perpanjangan PSBB Bodebek tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor : 443/Kep.398-Hukham/2020 tentang Perpanjangan Kedua Pemberlakuan PSBB secara Proporsional di Wilayah Bodebek hingga 1 Agustus yang disahkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu (18/7/2020).

Alasan perpanjangan

Alasan pertama memperpanjang PSBB Bodebek adalah menyelaraskan dengan perpanjangan PSBB transisi di DKI Jakarta. Hal ini mengingat Bodebek adalah wilayah aglomerasi atau penyangga langsung Provinsi DKI Jakarta.

Sebagaimana diketahui Gubernur DKI Jakarta memperpanjang fase pertama PSBB transisi DKI Jakarta selama dua pekan usai mempertimbangkan hasil evaluasi pelaksanaan PSBB sebelumnya. Perpanjangan dimulai 17 Juli 2020 hingga 30 Juli 2020.

>>> PSBB Transisi di Jakarta Diperpanjang Hingga 30 Juli 2020

Foto menunjukkan Dokter Reisa berada di salah satu pasar

PSBB Bodebek diperpanjang, warga boleh beraktivitas dengan protokol kesehatan

"Berdasarkan data-data, maka akan amat berisiko apabila kita melonggarkan fase 1 PSBB transisi ini dan masuk ke fase 2. Karena itu kami di DKI Jakarta Gugus Tugas memutuskan untuk kembali memperpanjang fase 1 PSBB transisi ini sampai dua pekan ke depan sebelum kita beralih ke fase 2." tegas Gubernur Anies melalui siaran resminya secara daring, (16/7/2020) lalu.

Alasan kedua keputusan memperpanjang PSBB Bodebek didasarkan pada hasil kajian epidemiologi. yang menyatakan rata-rata angka reproduksi realtime waktu [Effective Reproduction Number/Rt] dalam kurun 29 Juni-11 Juli yang capai 1,73. Dengan angka Rt di atas 1 amat kelonggaran dinilai masih cukup berisiko.

Untuk teknis pelaksanaan PSBB perpanjangan, Pemprov Jabar menyerahkan ke wilayah masing-masing. Disesuaikan dengan tingkat kewaspadaan dan indikator status COVID-19 wilayah masing-masing.

"Pemberlakuan psbb secara proporsional akan disesuaikan dengan kewaspadaan daerah di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan dalam bentuk Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM)," tutur Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad akhir pekan lalu.

Diharapkan pada perpanjangan kali ini warga lebih patuh, disiplin, dan konsisten menerapkan protokol kesehatan dasar, yaitu memakai masker, menjaga jarak aman, dan berperilaku hidup bersih sehat.

>>> Begini Tips Aman Berkendara Kala Pandemi Menurut Dokter

Foto menunjukkan seorang wanita melintas di depan Graffiti Lawan COVID-19

Pandemi masih berlangsung, warga diharapkan tetap memperhatikan protokol kesehatan

Status COVID-19 di Jawa Barat

Berdasarkan Pusat Informasi & Koordinasi COVID-19 Provinsi Jawa Barat, per Senin, 20 Juli 2020 pukul 09.16 WIB jumlah kasus positif aktif COVID-19 di Jawa Barat mencapai 3.120 kasus dengan 2.178 pasien dinyatakan sembuh dan 190 pasien meninggal dunia. Sisanya dalam perawatan medis dengan berbagai status.

>>> Tips dan trik lainnya seputar mobil bisa Anda baca disini

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top