PKM Kota Semarang Diperpanjang Tanpa Batas Waktu

06/07/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
PKM Kota Semarang Diperpanjang Tanpa Batas Waktu
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memutuskan PKM Kota Semarang atau Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) diperpanjang tanpa batas waktu mulai 6 Juli 2020.

Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Kota Semarang yang berakhir pada 5 Juli 2020 resmi dilanjutkan. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memutuskan PKM Kota Semarang diperpanjang tanpa periode atau tanpa batas waktu mulai 6 Juli.

Bisa dihentikan tengah jalan

Dalam paparannya Wali Kota menjelaskan PKM jilid kelima ini akan dihentikan sewaktu-waktu jika kondisi sudah sangat memungkinkan. Namun jika yang terjadi sebaliknya, peraturan bakal lebih diperketat.  Adanya keputusan perpanjangan tanpa periode ini bisa menjadi payung hukum bagi aparat TNI atau Polri untuk melakukan patroli serta pengawasan.

“Perpanjangan kali ini tanpa periode, khususnya jika ada hal-hal yang dirasa cukup mendesak untuk menyelesaikan PKM karena ada penurunan positif Covid maka bisa saja dilakukan. Demikian juga sebaliknya, jika positif terus naik, akan ada beberapa penambahan pasal sehingga ada pengetatan,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Semarang, Minggu (5/7/2020).

>>> Trans Semarang Rute Bandara Kembali Beroperasi

Foto salah satu lalu lintas di Tanjakan jalan tol Semarang-Ungaran

Lalu lintas di Semarang tetap ramai di masa PKM

Berkendara tetap diawasi

Salah satu alasan diperpanjangnya PKM Kota Semarang adalah kurang disiplinnya warga dalam menerapkan protokol kesehatan dasar yang ditetapkan Pemkot, misalnya pengendara yang tidak memakai masker kerumunan-kerumunan sekelompok orang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak aman.

"Sebenarnya harapan kami warga kemudian bisa memanfaatkan kelonggaran ini dengan bijak. SOP kesehatan tetap menjadi sebuah persyaratan utama untuk berkegiatan di Kota Semarang," kata Walkot

“Kami kemudian fokus pada teknis yang bisa lebih diketatkan atau dilonggarkan seperti pada PKM jilid 4. Misalnya pengalihan jalan, evaluasi ada beberapa ruas jalan, yang kemudian masyarakatnya sudah bisa memahami disiplin, ada beberapa yang kemudian dipakai sebagai tempat nongkrong,” ujar tambahnya.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu sejumlah ruas jalan di Kota Semarang sempat ditutup untuk mengurangi akses warga. Selain itu juga untuk mendukung penerapan 'jam malam' dimana warga tidak boleh nongkrong di jalanan.

>>> Kenali Makna Warna Dasar Rambu-Rambu Lalu Lintas

Foto menunjukkan Pertigaan Ngesrep Semarang

Pertigaan Ngesrep, jalur utama menuju Universitas Diponegoro Semarang yang sempat ditutup untuk mencegah akses warga

>>> Berita lalu lintas menarik lainnya baca disini!

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top