![Kenali Warna Dasar Rambu-Rambu Lalu Lintas dan Artinya](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2020/06/11/f8286LtF/warna-rambu-rambu-lalu-lintas-40d1-85b5.jpg)
Semua orang pasti tahu di jalan raya ada rambu-rambu lalu lintas. Bentuk, warna, ukuran, dan tulisan simbolnya beragam. Namun belum tentu semua orang tahu apa hubungan warna rambu-rambu lalu lintas dan artinya.
Yang kita lihat selama ini, rambu-rambu lalu lintas punya warna berbeda satu sama lain. Itu bukan kebetulan, desain rambu-rambu lalu lintas dibedakan menurut jenis dan warna dasarnya. Tergantung makna rambu-rambu itu sendiri. Yuk, kenali satu persatu!
Makna warna dasar rambu-rambu lalu lintas
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 13 Tahun 2014 Tentang Rambu Lalu Lintas, warna dasar rambu-rambu lalu lintas terbagi menjadi 6, yaitu kuning, putih, biru, hijau, cokelat dan jingga.
Bagi pengendara kendaraan bermotor, mengetahui makna rambu-rambu lalu lintas hukumnya wajib. Itu menjadi syarat mereka untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), selain punya kemampuan mengoperasikan kendaraan.
Pengemudi yang tidak mengetahui arti rambu yang ada bisa membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Mengingat sebagian rambu bersifat genting untuk pengendaraan yang aman dan nyaman.
Nah, untuk pengendaraan yang lebih baik, mari kita simak apa saja maksud dari setiap warna rambu-rambu lalu lintas dan artinya.
1. Kuning
Warna dasar kuning, tanda peringatan
Warna dasar kuning dipakai pada rambu-rambu peringatan kemungkinan adanya bahaya atau tempat berbahaya di depan agar pengemudi berhati-hati. Misalnya ada pekerjaan jalan, ada perlintasan sebidang kereta api, perlintasan kereta api tanpa pintu, lalu lintas pesawat terbang rendah, hembusan angin kencang, lalu lintas dua arah, dan yang lain.
Penggunaan warna dasar kuning biasanya disertai garis tepi hitam, lambang warna hitam, dan huruf dan/atau angka juga hitam sehingga nampak kontras. Warna yang kontras membuat rambu-rambu ini lebih jelas terlihat, meskipun ketika berkendara di malam hari.
2. Putih
Hati-hati, rambu warna Putih tertanda larangan
Warna dasar putih dipakai pada rambu-rambu larangan berjalan terus, rambu larangan masuk, rambu larangan parkir dan berhenti, rambu larangan pergerakan lalu lintas tertentu, rambu larangan membunyikan isyarat suara, dan rambu larangan dengan kata-kata.
Penggunaan warna dasar putih bisa disertai warna garis tepi merah, warna lambang hitam, warna huruf dan/atau angka hitam, dan warna kata-kata merah.
>>> Mengenal 6 Jenis Operasi Lalu Lintas di Indonesia
3. Biru
Patuhi rambu lalu lintas warna biru
Warna dasar biru menandakan perintah yang wajib dilakukan pengguna jalan. Misalnya perintah mengikuti petunjuk arah, perintah memilih salah satu arah yang ditunjuk, perintah batas minimum kecepatan, dan perintah menggunakan jalur khusus. Maka tak jarang rambu berwarna biru sering ditemukan pada jalan tol untuk mempermudah pengguna jalan dalam berkendara.
Penggunaan warna dasar biru disertai warna garis tepi putih, warna lambang putih, warna huruf dan/atau angka putih, dan warna kata-kata juga putih.
4. Hijau
Rambu warna Hijau untuk menunjukkan arah lokasi
Warna dasar biru dipakai penunjuk jurusan/lokasi wilayah atau informasi lain kepada pengguna jalan. Karena esensinya yang digunakan untuk penunjuk jalan, maka tak heran jika rambu ini seringkali diletakkan di tempat-tempat yang tinggi agar lebih mudah terlihat.
Penggunaan warna dasar hijau disertai warna garis tepi putih, warna lambang putih, dan warna huruf dan/atau angka putih. Letak rambu-rambu biasanya menjelang persimpangan, atau di jalur untuk mencapai jurusan yang dituju.
>>> 10 Gambar Rambu Lalu Lintas dan Artinya yang Sering Muncul di Jalan
5. Coklat
Rambu warna Coklat petunjuk untuk jurusan khusus
Tapi rambu berwarna latar cokelat memang tidak begitu sering ditemukan di jalanan. Mengingat rambu-rambu ini hanya digunakan pada tempat-tempat khusus.
Warna dasar coklat dipakai untuk petunjuk jurusan khusus dan kawasan wisata. Penggunaannya disertai garis tepi putih, lambang putih, huruf dan/atau angka juga warna putih. Warna dasar coklat bisa juga disertai simbol atau lambang sesuai dengan kearifan lokal.
6. Jingga
Rambu peringatan warna Jingga jarang terpakai
Warna dasar jingga dipakai pada rambu peringatan, rambu larangan, rambu perintah, dan rambu petunjuk yang bersifat sementara. Karenanya rambu-rambu ini dibuat dalam bentuk kontruksi yang bisa dipindah-pindahkan dan dipasang untuk jangka waktu yang terbatas. Penggunaan warna dasar jingga disertai warna garis tepi hitam, warna lambang dan/atau tulisan hitam.
Selain mengetahui warna rambu-rambu lalu lintas dan artinya, jangan lupa untuk selalu mematuhi semua rambu yang ada di sekitar Anda. Melanggar rambu-rambu lalu lintas bukan hanya akan membahayakan diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lain.