![Operator dan Pramudi Transjakarta Wajib Jalani Protokol Kesehatan](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2020/06/30/f8286LtF/transjakarta-bus-4dc8.jpg)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menata ulang sejumlah persiapan untuk menghadapi babak baru setelah PSBB transisi. Hal ini seiring dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mulai memberikan kelonggaran aktivitas kepada warga. Seperti kendaraan pribadi yang kini boleh digunakan secara penuh, sarana transportasi umum yang sudah beroperasi, hingga beragam kegiatan lain diizinkan.
Transjakarta memberikan instruksi kepada seluruh mitra untuk mengecek kembali seluruh armada secara menyeluruh meliputi perawatan kendaraan, sterilisasi armada, pemasangan rambu jarak aman dan mengecek ketersediaan hand sanitizer pada setiap kendaraan yang akan beroperasi.
Transjakarta juga menghentikan layanan khusus Tenaga Rumah Sakit (TRS) dan Puskesmas yang telah diberlakukan sejak April 2020. Dari 19 rute layanan, semua bakal dihentikan secara bertahap. Seluruh armada dipersiapkan untuk melayani masyarakat umum. Tenaga Rumah Sakit (TRS) dan Puskesmas dipersilahkan untuk menggunakan transportasi umum lain yang kini sudah diperbolehkan beroperasi.
>>> TransJakarta Hentikan Layanan Khusus Tenaga Rumah Sakit
Layanan TRS dihentikan, armada dipersiapkan melayani masyarakat umum
Protokol kesehatan untuk operator dan pramudi
Selain persiapan dari sisi armada, persiapan ulang dilakukan Transjakarta kepada para mitra, meliputi operator, pramudi, dan seluruh karyawan. Mereka wajib menjalani protokol kesehatan secara ketat untuk memastikan mereka semua sehat serta mengantisipasi penyebaran kembali COVID-19.
Secara protokol di masa PSBB transisi menuju babak baru ini tidak berbeda signifikan dengan PSBB tahap 1 sampai tahap 3 karena mengacu para regulasi yang sama. Dan protokol kesehatan ini sudah diterapkan sejak PSBB pertama diberlakukan di ibu kota.
Berikut protokol kesehatan yang harus dilakukan operator dan pramudi, sebagaimana dirilis Transjakarta dalam situs resminya.
- Sanitasi sarana mulai dari Interior bus luar dan dalam dengan cairan disinfektan 3 kali sehari.
- Peniadaan top up kartu elektronik dan transaksi tunai
- Kesehatan pelangggan
- Pengukuran suhu badan kepada pelanggan yang ingin masuk ke area Transjakarta dan tidak membolehkan pelanggan yang suhu badannya melebihi 37.2 Derajat
- Penyediaan Hand Sanitizer di armada hingga wastafel portable di halte
- Mewajibkan penggunaan masker bagi pelanggan maupun petugas selama di area lingkungan Transjakarta
- Pengaturan Jarak antar pelanggan di dalam bus
- Memberikan marka tanda khusus untuk berdiri dan duduk baik di bus maupun di halte
- Pembatasan kapasitas 50 Persen daya angkut bus sehingga dapat memastikan physical distancing antar pelanggan
- Pengaturan posisi antrean dengan memaksimalkan area halte dengan tetap menjalankan prosedur physical distancing
- Penutupan sementara bagi pelanggan yang hendak masuk dari luar halte jika kapasitas halte sudah mulai penuh
>>> Mampir di Rest Area Jalan Tol, Patuhi 6 Protokol New Normal Berikut!
Operator dan pramudi Transjakarta juga harus mematuhi protokol kesehatan
Pengaturan dispatch dan sterilisasi jalur
- Percepatan arus pelanggan keluar halte dengan tetap mengikuti mekanisme tap out pada gate keluar.
- Melakukan pengaturan proses penurunan pelanggan dengan cara menahan kedatangan bus untuk sementara.
Sebagai sarana transportasi umum paling favorit dan kebanggaan warga, Transjakarta terus meningkatkan pelayanan agar para pelanggan senantiasa merasa nyaman serta terjamin keselamatannya. Terkait pandemi COVID-19 kesehatan penumpang dan kru menjadi prioritas. Karenanya berbagai kebijakan diberlakukan.
Transjakarta menghimbau kepada pelanggan untuk lebih memprioritaskan keselamatan dengan mematuhi berbagai himbauan dari pemerintah. Bagi yang tidak memiliki kepentingan apapun disarankan untuk tetap tinggal di rumah.
Protokol kesehatan Transjakarta tetap berlaku
>>> Berita otomotif terlengkap lainnya bisa Anda temukan di Cintamobil.com