Harga Mobil Listrik Hyundai Lebih Murah Bila Diproduksi di Cikarang?

02/12/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Harga Mobil Listrik Hyundai Lebih Murah Bila Diproduksi di Cikarang?
Harga mobil listrik Hyundai kemungkinan besar bisa jadi lebih murah ketika nantinya diproduksi di Cikarang. Saat ini harganya masih di kisaran Rp 600 jutaan.

Rencana Hyundai untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia tentunya akan memberikan dampak positif terhadap kendaraan tanpa asap itu sendiri. Salah satunya tentu kalau bicara soal harga. Ya, besar kemungkinan harga mobil listrik Hyundai bakal turun harga ketika nantinya diproduksi di pabriknya kawasan Cikarang. 

Hyundai Kona Electric

Harga yang lebih terjangkau pastinya akan menjadi daya tarik bagi mobil listrik. Sejauh ini harga mobil listrik di Indonesia terbilang masih tinggi dan cenderung menyasar segmen menengah ke atas. Paling murah ada DFSK Gelora Blind Van seharga Rp 480 jutaan. 

>>> Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama di ASEAN Ada di Indonesia!

Harga Mobil Listrik Hyundai Bisa Lebih Murah saat Diproduksi Lokal

Itupun bukan mobil penumpang melainkan kendaraan komersial. Sedangkan untuk mobil penumpang bertenaga listrik termurah ada Hyundai Ioniq Electric yang dibanderol mulai Rp 637 jutaan. Kemudian dari Hyundai sendiri ada juga Kona Electric yang dibanderol Rp 697 jutaan. Pun demikian dengan Nissan yang membanderol mobil listrik Leaf seharaga Rp 679 juta. Angka ini tentu jauh dari rata-rata kemampuan orang Indonesia dalam membeli mobil yang masih berada di kisaran Rp 250-300 jutaan. 

"Itu kita belum bisa bicara karena kita belum tahu komponen apa saja, bahan bakunya berapa di sana, yang pasti dengan local production akan lebih murah," ungkap Sales Director PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) Erwin Djajadiputra usai peluncuran myHyundai Indonesia di Kelapa Gading, Jakarta.

Sayangnya Hyundai masih enggan buka-bukaan soal model mobil listrik yang akan diproduksi di Indonesia. Santer disebut mobil listrik perdana asal Korea Selatan yang bakal diproduksi dalam negeri adalah Ioniq 5. 

Foto menunjukkan Hyundai Ioniq 5 tampak samping

Hyundai Ioniq 5

Ioniq 5 merupakan salah satu model mobil listrik Hyundai yang cukup laris di mancanegara, tak heran bila pabrikan asal Negeri Ginseng itu tertarik untuk memboyongnya ke Indonesia.

Terlebih, mobil listrik Hyundai di Tanah Air menjadi pemimpin di segmennya dan penjualannya melonjak dalam kurun waktu satu tahun. Bila tahun lalu Hyundai hanya mampu menjual 100 unit, maka tahun ini hingga November tercatat sudah 600 unit. 

>>> Cintamobil TV: Hyundai Kona Electric Versi Facelift 2021, Melengkapi Kekurangan Sebelumnya

Baterai Mobil Listrik Hyundai dan KIA Juga Diproduksi Lokal

Hyundai tak cuma memproduksi mobil listrik di Indonesia, melainkan juga telah menyiapkan suplai baterainya. Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution telah sepakat untuk berinvestasi 1,1 miliar dolar dalam mendirikan joint venture (JV) yang membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia.

Pabrik baru untuk manufaktur sel baterai ini akan dibangun di atas sebidang tanah seluas 330.000 meter persegi. Pembangunan pabrik akan diselesaikan pada semester pertama tahun 2023, sedangkan produksi sel baterai secara massal di fasilitas baru ini diharapkan dapat dimulai pada semester awal tahun 2024. 

pabrik baterai kendaraan listrik

Pabrik ini akan menyuplai baterai kendaraan listrik ke Hyundai dan KIA

Sel baterai yang diproduksi di Karawang ini akan diaplikasikan pada model kendaraan listrik milik Hyundai Motor dan KIA yang dibangun di atas platform khusus BEV dari Hyundai Motor Group, yaitu Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Pabrik baru ini akan membantu Hyundai dan Kia untuk memproduksi kendaraan dengan efisiensi, performa, dan keamanan tingkat tinggi dengan cara memasok sel baterai yang dioptimalkan untuk berbagai model BEV dari kedua perusahaan otomotif tersebut.

"Kalau kita lihat EV ini kita harus ekosistem dulu dari mobilnya dan chargingnya dan sudah mulai basic yang paling besar adalah baterai dimana hari ini Hyundai bersama LG membuat baterai tersebut jadi ini suplai chain dari mobil listrik," jelas Erwin. 

>>> Review Hyundai KONA Electric Facelift 2021: Tambah Fitur Agar Makin Sempurna

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top