Mobil Mazda Biante bekas dengan harga mulai dari Rp 140.000.000 jutaan tersedia untuk Anda. Lengkap dengan berbagai pilihan harga, fitur, foto, dan spesifikasi mobil Mazda Biante bekas.
Rp 205.000.000
Rp 209.000.000
Jakarta
59.000 km
Rp 155.000.000
Jawa Barat
129.000 km
Rp 208.000.000
Jakarta
58.579 km
Rp 165.000.000
Jakarta
53.000 km
Rp 175.000.000
Jakarta
46.000 km
Rp 202.000.000
Rp 209.000.000
Jakarta
73.000 km
Rp 208.000.000
Banten
58.579 km
Rp 212.000.000
Jakarta
58.579 km
Rp 210.000.000
Jawa Barat
58.579 km
Rp 210.000.000
Banten
58.579 km
Rp 210.000.000
Banten
58.579 km
Rp 205.000.000
Rp 209.000.000
Jawa Barat
85.000 km
Rp 215.000.000
Jawa Barat
23.000 km
Rp 155.000.000
Jakarta
91.000 km
Rp 210.000.000
Jakarta
58.579 km
Mazda Biante merupakan MPV dengan konfigurasi 8 tempat duduk yang diperkenalkan di Jepang pada tahun 2008. Ketika pertama kali diperkenalkan, Biante menyasar pasar pasangan muda dengan anak-anak kecil. Nama Biante sendiri diambil dari bahasa Italia ‘ambiente’ yang berarti ‘lingkungan’. Menandakan keinginan Mazda membuat Biante dengan mesin yang ramah lingkungan.
Awalnya Mazda hanya memperkenalkan Biante untuk pasar domestik Jepang sejak pertama kali dipasarkan. Namun empat tahun setelah debutnya, tepatnya pada tahun 2012, Mazda mengekspor Biante ke Indonesia, menjadi pasar pertama di luar Jepang yang mendapatkan MPV premium ini. Kehadirannya langsung berhadapan dengan Toyota Voxy dan Nissan Serena.
Menawarkan teknologi yang canggih khas Mazda, Biante memberikan MPV yang nyaman dengan konsep “Seaters High-Roof MPV” untuk ruang kabin yang lapang. Pertama kali masuk ke Indonesia, Biante menawarkan satu varian dengan mesin MZR 2.0L. Setahun kemudian, Mazda membawa model terbaru Biante dengan teknologi SkyActiv terbaru Mazda.
Mazda Biante pertama kali debut di pasar Jepang pada tahun 2008. Di pasar domestik, Biante ditawarkan dengan lima pilihan varian, Biante 20CS sebagai varian entry level, 20CS, 23S, 20C, dan Granz sebagai varian tertinggi. Biante Granz pada tahun 2011 mendapatkan lampu belakang LED, aksen chrome dan bumper baru, serta grille yang lebih lebar.
Mazda Biante 2012 meluncur pertama kali pada Indonesia International Motor Show 2012. Kehadirannya bersejarah sebagai negara pertama di luar Jepang yang mendapatkan Biante. Kualitas interior sangat baik dengan berbagai teknologi yang digunakan. Biante bahkan dilengkapi sistem AC berionisasi Nanoe1 dan idle stop teknologi (i-Stop).
Model pertama yang masuk ke Indonesia menggunakan mesin MZR 2.0 berteknologi direct injection spark ignition (DISI) yang bersanding transmisi otomatis 5-percepatan. Biante mampu menghasilkan tenaga hingga 150 PS pada 6.200 rpm serta torsi maksimal 190 Nm pada 4.500 rpm. Mazda mengklaim Biante seimbang pada torsi tinggi dengan efisiensi bahan bakar yang ekonomis.
Baru pada Indonesia International Motor Show 2013, Mazda Biante 2013 berteknologi SkyActiv diresmikan di Indonesia berdasarkan versi Jepang dari Biante Granz. Dengan teknologi mesin SkyActiv-G 2.0L dengan tenaga dan torsi yang sama dengan sebelumnya. Model baru juga mendapatkan transmisi otomatis SkyActiv-Drive 6-percepatan otomatis.
Sebagai MPV premium, Biante menawarkan berbagai fitur pendukung seperti sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), serta Brake Assist (BA). Kestabilannya menawan dengan kehadiran Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), dan Hill Launch Assist (HLA).
Penjualan yang tak terlalu memuaskan, terlebih pada pasar global, membuat Mazda tak lagi memperpanjang merek Biante. Termasuk di Indonesia, Biante tak lagi dipasarkan sejak 2018 silam. Karena itu, jangan tertipu dengan tagar Mazda Biante 2020 yang berkeliaran di media sosial dengan model aslinya sudah tak lagi dipasang di laman resmi Mazda di Indonesia.
Tak lagi dipasarkan di Indonesia, Anda bisa mengunjungi bengkel resmi Mazda atau bengkel spesialis untuk merawat mobil ini.
Mazda Biante second bisa mudah ditemukan di pasar mobil bekas. Meski nama Mazda yang kurang kuat membuat harga Mazda Biante bekas bersifat fluktuatif.
Rp 359.100.000
Rp 555.800.000