Ikuti kami di berita google
Tak bisa dipungkiri, salah satu cara meningkatkan penjualan suatu model mobil adalah dengan menyegarkan tampilannya. Cara tersebut cukup ampuh bagi pabrikan.
Sebagai bukti, Harrier berwajah baru yang belum lama ini diluncurkan Toyota bekas di Jepang mendapat penerimaan yang sangat baik di rumahnya sendiri. Dilaporkan Asahi Himbun yang dikutip Paultan, Selasa (21/7/2020), di bulan pertamanya Harrier sudah dipesan 45.000 unit.
Penjualan Melebihi Target
Angka tersebut 15 kali lipat lebih banyak dari target penjualan yang dicanangkan Toyota. Toyota sendiri menargetkan bisa menjual Harrier berwajah baru ini sebanyak 3.100 unit tiap bulannya.
>>> Toyota Harrier Punya Model Baru tapi Tak Lagi Pakai Mesin Turbo
Saking banyaknya yang memburu Toyota Harrier 2020, konsumen dikabarkan harus menunggu hingga lima bulan sebelum bisa mendapatkan mobil terparkir di garasi rumah.
Bermodalkan wajah dan mesin baru, Harrier laku keras
Penggunaan nama Harrier pertama kali digunakan di Jepang pada akhir tahun 1990-an. Harrier tak berdiri sendirian atas nama Toyota melainkan disandingkan dengan Lexus RX yang juga dikenal sebagai SUV mewah keluaran Toyota.
Lebih dari 370.000 unit RX laku terjual dalam kurun waktu lima tahun dan Harrier juga terus berlanjut ke generasi kedua menjadi XU30.
>>> Bedah Teknologi Mesin All New Toyota Harrier 2020
Masuk ke generasi ketiga, Lexus RX masih lanjut untuk menggunakan platform Toyota K. Sementara generasi ketiga Harrier XU60 mengadopsi platform Toyota MC yang lebih kecil dan telah digunakan pada Prius, Alphard, hingga Lexus LM. Harrier masih puas dengan mengusung mesin empat silinder berkapasitas 2.0 Liter, sementara RX beralih menggunakan V6.
Pada generasi keempat ini, Harrier telah beralih dengan platform terbaru dari Toyota New Global Architecture (TNGA) berupa GA-K. Sebelumnya platform serupa telah digunakan pada Toyota Camry XV70, Lexus ES XZ10, Toyota Avalon XX50, dan Toyota RAV4 XA50.
Usung Mesin Baru
Toyota Harrier terbaru mengusung mesin A25A-FXS direct injection 4-silinder Dynamic Force berkapasitas 2.487 cc untuk varian hybridnya. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga setara 120 PS dan torsi 202 Nm dengan motor yang dipasang di garda depan.
>>> Simak review Toyota Harrier 2020 di Cintamobil.com
Sedangkan untuk varian bensin, Toyota Harrier menggendong mesin berkapasitas 1.986cc direct-injection Dynamic Force yang bisa menghasilkan tenaga setara 171 PS pada putaran 6.600 rpm dan torsi 207 Nm pada 4.800 rpm.
Toyota Harrier 2020 dilihat dari belakang
Kedua varian mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi CVT. Varian bensinnya mendapatkan unit Direct-Shift CVT terbaru, sementara varian Hybrid tersedia dengan E-Four all wheel drive. Untuk varian hybrid, motor listriknya terpasang di garda belakang.
Motor listrik tersebut dapat menambah tenaga 54 PS dan torsi 121 Nm. Sehingga secara total Toyota Harrier Hybrid bisa menghasilkan tenaga 218 PS, sementara versi E-Four AWD punya tenaga setara 222 PS.
Di Jepang, Toyota harrier punya banderolan paling murah 2.990.000 yen atau setara Rp 411 jutaan sementara yang termahal mencapai 5.040.000 yen yang kalau dirupiahkan setara Rp 694 jutaan.
>>> Berita otomotif terbaru dari dalam dan luar negeri bisa Anda temukan di sini
