Brosur Toyota Fortuner Facelift Bocor, Segera Mengaspal di Indonesia?

29/09/2020

Mobil baru

3 menit

Share this post:
Brosur Toyota Fortuner Facelift Bocor, Segera Mengaspal di Indonesia?
Tampilan eksterior Toyota Fortuner Facelift mulai terkuak, secara umum bentuknya tidak berbeda jauh dengan Fortuner pre-facelift lantas kemana versi Legender?

Tampilan eksterior Toyota Fortuner bekas Facelift mulai terkuak, secara umum bentuknya tidak berbeda jauh dengan Fortuner pre-facelift. Dari bocoran brosur yang beredar di dunia maya, terlihat Fortuner trim TRD Sportivo ini hanya mendapat ubahan sedikit. Seperti ubahan pada bumper depan yang kini bentuknya semakin macho dengan penyematan ornamen garnish black chrome plus terdapat DRL (Daytime Running Light) serta rumah foglamp anyar.

Gambar tampilan Toyota Fortuner Facelift 2020

Toyota Fortuner Facelift mendapat cukup banyak ubahan

Pada bagian sampingnya Fortuner facelift ini pakai velg berdesain baru yang lebih menunjukkan kesan macho. Sementara di bagian buritan bumper belakang mendapat sentuhan baru yang lebih sporty berkat lekukan yang tajam dan terdapat desain stoplamp baru. Namun, jika ini benar merupakan varian tertinggi, berarti kemungkinan Fortuner Legender tidak masuk ke Indonesia. Hingga artikel ini ditulis, pihak Toyota Indonesia belum memberikan konfirmasi apapun.

>>> Mengintip Penjualan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport

Toyota Fortuner Legender

Toyota Fortuner Legender adalah sebuah model spesial dari Fortuner. Toyota Thailand menyebutnya spesial karena Fortuner Legender merepresentasikan 'the ultimate leader'. Menurut Toytota Thailand, Fortuner Legender ini menjadi opsi yang menarik untuk para businessman di sana, dengan tampilan eksterior mobil yang total fresh mulai dari bagian depan, samping hingga belakang.

Gambar Toyota Fortuner Legender warna merah

Ada kemungkinan Fortuner Legender tidak masuk Indonesia

Bukan hanya desain headlamp, bumper, pelek, dan stoplampnya saja yang anyar di Fortuner Legender ini. Namun, pintu bagasi belakang dari Fortuner flagship ini juga dilengkapi dengan fitur kamera 360 derajat yang menambah visibilitas pengemudi agar semakin baik, serta fitur kick door with sensor yang akan sangat membantu saat ingin meletakkan barang di bagasi belakang. O ya, Fortuner Legender ini juga tersedia dalam pilihan mesin diesel 2.800 maupun 2.400 cc.

>>> Toyota Recall Innova dan Fortuner karena Rem Bermasalah

Mesin Fortuner Legender Lebih Spesial

Foto Mesin GD Series Fortuner

Mesin Fortuner Legender lebih perkasa

Beralih ke apa yang ada di balik kap mesin. Ini juga jadi beda Fortuner Legender dengan Toyota Fortuner Facelift 'biasa'. Jika di Toyota Fortuner facelift biasa hanya terdapat pilihan mesin tanpa busi 2.400 cc (baca: diesel) berkode 2GD-FTV. Maka pada Toyota Fortuner Legender hanya tersedia unit mesin diesel berkode 1GD-FTV dengan kapasitas silinder bersih 2.755 cc. Menariknya, mesin ini sudah disempurnakan dengan penyempurnaan balancer mesin, sehingga tujuan untuk lebih mereduksi suara dan getaran dapat tercapai.

Gambar engine balancer mesin Toyota

Engine balancer inilah yang disempurnakan oleh Toyota

Balancer ini terletak di bagian bawah mesin dan mengisi ruangan pada oil pan. Jadi ada mekanisme tambahan pada alat yang bernama balance shaft ini, di sana terdapat tautan (pengikat) antara crankshaft dan rakitan balancer. Konstruksinya mirip dengan rakitan crankshaft (kruk as) dan terdapat metal dudukannya. Secara umum konsep balancer ini sama dengan yang digunakan oleh Toyota Camry 2.400 cc dan 2.500 cc hanya saja konstruksinya berbeda. Sayangnya dari info yang dikumpulkan Cintamobil.com, pihak Toyota tidak merinci berapa gram penambahan bobot balancer ini sehingga lebih dapat meredam getaran dan suara.

Gambar mesin 1GD-FTV Toyota

Tenaga meningkat 25,5 HP dari model lama

Penyempurnaan tersebut dilakukan ditambah sedikit tuning pada mesin dieselnya. Alhasil unit 4 silinder 2.800 cc ini dapat menghasilkan tenaga dan torsi mesin terkerek naik. Yakni tenaganya menjadi 204 ps atau sekitar 202,5 hp (naik 25,5 hp dari model lama) dan torsi flat 500 nm (naik 50 nm dari model sebelumnya) yang sudah dapat dirasakan sejak putaran mesin 1.600 rpm hingga 2.800 rpm. Apalagi putaran mesin idle (stasioner)-nya juga turun dari 850 rpm ke 650 rpm membuatnya lebih smooth ketika dibawa off-road.

Baca juga: >>> Mau tahu sejarah Fortuner? Klik di sini

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top