Imej mesin diesel yang irit bahan bakar, jago nanjak dan tangguh menjadi pertimbangan utama bagi sebagian konsumen Indonesia dalam memilih mobil. Dari semua pilihan mobil bermesin diesel, ada dua nama yang sangat mencuat lantaran dikenal sebagai ‘jagoan’ diesel di Indonesia.
Yup, apalagi kalau bukan Toyota Kijang Innova diesel dan Isuzu Panther. Toyota Kijang Innova diesel misalnya, terkenal dengan keandalannya lewat penggunaan mesin turbo diesel common-rail. Sementara Isuzu Panther si ‘Rajanya Diesel’, mampu mempertahankan mahkotanya dengan mesin diesel yang terkenal tangguh dan mendapatkan penambahan turbo sejak generasi ketiga.
Keduanya merupakan jawara di kelas MPV diesel di Indonesia, namun memiliki karakter yang berbeda
Kali ini, Cintamobil.com akan mengkomparasi kedua mobil diesel yang paling populer di Indonesia tersebut. Keduanya memang memiliki performa dan durabilitas yang cukup terbukti di berbagai macam kondisi dan medan. Selain itu juga didukung oleh layanan aftersales yang tersebar di berbagai tempat.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk meminang mobil diesel dengan value for money yang tinggi, kedua jagoan diesel ini mungkin bisa memenuhi ekspektasi Anda. Namun manakah yang paling cocok untuk Anda? Simak komparasi Innova Diesel vs Isuzu Panther berikut ini.
>>> Review Toyota Kijang Innova 2.7 V AT 2005, Kijang Paling Berotot Dan Terkencang Sepanjang Masa
1. Tampilan
Toyota Kijang Innova diesel memiliki tampilan lebih mewah dan modern
Dari segi tampilan dan desain, memang sangat subyektif. Namun baik Toyota Kijang Innova diesel ataupun Isuzu Panther, memiliki tampilan yang identik dengan MPV di Indonesia: yakni lebih mengutama aspek fungsionalitas sebagai mobil penumpang.
Toyota Kijang Innova diesel memang terlihat lebih modern dan mewah jika dibandingkan dengan Isuzu Panther yang menurut kami mulai terlihat termakan oleh jaman. Di lain sisi, Isuzu juga memiliki varian Grand Touring yang berpenampilan lebih tinggi dan gagah layaknya SUV.
>>> Review Isuzu Panther LS 2000: Resep Sederhana Membuat Harga Bekasnya Bertahan
2. Performa
Dari segi performa, keduanya menggunakan mesin turbo diesel dengan kapasitas 2.500 cc. namun pada Toyota Kijang Innova diesel, sudah menggunakan teknologi comon-rail yang membuatnya lebih unggul di sektor tenaga dan daya sekaligus lebih senyap.
Mesin turbo diesel dengan kode 4JA1-L bawaan Isuzu Panther memang sudah direct injection namun belum dilengkapi dengan teknologi common-rail. Namun hal tersebut membuatnya lebih bandel dan fleksibel ketika diharuskan mengkonsumsi solar dengan kualitas lebih rendah.
Mesin 4JA1-L bawaan Isuzu Panther terbukti sangat tangguh
Dari performa, baik Innova diesel dan Isuzu Panther memiliki karakter mesin diesel yang khas, yakni ketersediaan torsi yang berlimpah sejak putaran mesin bawah. Dengan penambahan turbo, membuat kedua mobil ini cukup andal baik untuk akselerasi di lalu lintas perkotaan, hingga melahap tanjakan terjal saat diajak keluar kota.
Namun Innova diesel memiliki ‘nafas’ lebih panjang saat diajak menjelajah dengan kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan dikarenakan rasio giginya yang lebih pas. Sayangnya untuk Isuzu Panther, getaran mesin cukup terasa layaknya mesin diesel konvensional dan nafas mesinnya tak sepanjang Innova diesel.
Tapi bagi yang ingin kenyamanan dan kepraktisan, tersedia pilihan transmisi transmisi otomatis 4 percepatan selain manual 5 percepatan untuk kedua mobil ini.
>>> Memahami Cara RaceChip Indonesia Upgrade Potensi Performa Mesin Mobil Berturbo
3. Perawatan
Persaingan Innova diesel vs Isuzu Panther juga terlihat pada soal perawatan. Kedua mobil ini dinilai cukup mudah tanpa ada perhatian khusus. Untuk Innova diesel, lantaran sudah mengadopsi teknologi common-rail, pemilik disarankan untuk mengganti filter solar lebih cepat ketika sering menggunakan solar dengan kualitas rendah.
Meski minim perawatan, namun kaki-kaki Isuzu Panther terkenal kerap bermasalah
Sementara untuk Isuzu Panther rentan terkena ‘masuk angin’ terlebih ketika pemilik mobil kerap membiarkan tangki bahan bakar kosong. Selain itu, mobil yang dijuluki “si kucing besar” ini juga kerap bermasalah pada bagian kaki-kakinya, terlebih pada bagian laher roda depan, sebab disinyalir laher roda depan tidak didesain proper untuk ukuran ban yang besar, ini merupakan masalah khas Panther dan sudah banyak solusi mudah dan murah untuk mengatasinya.
>>> Cintamobil TV: Persaingan Mitsubishi Pajero Sport Exceed dan Chevrolet Trailblazer LTZ
4. Harga
Harga pasaran Toyota Kijang Innova diesel masih cukup tinggi
Berdasarkan pantuan di listing Cintamobil.com, harga Innova diesel dengan tahun produksi antara 2008 hingga 2014 dipasarkan mulai dari Rp 160 jutaan hingga menyentuh angka Rp 200 jutaan.
Varian diesel dari Toyota Kijang Innova ini memang masih sangat digemari. Sedang harga Isuzu Panther varian LV dan LS turbo tahun 2010 hingga 2014 dibandeorl sekitar Rp 100 hingga Rp 150 jutaan. Sementara untuk varian Grand Touring, harga pasarannya masih cukup tinggi, yakni mulai dari Rp 120 jutaan hingga 160 jutaan untuk tahun 2010 hingga 2015.
>>> Praktisnya Upgrade Performa Mesin Diesel Lewat Aplikasi Intercooler Aftermarket
5. Kelebihan & kekurangan
Sebagai bagian dari komparasi Toyota Kijang Innova diesel vs Isuzu Panther, berikut kami rangkumkan kelebihan dan kekurangan dari kedua mobil, sehingga Anda bisa mencermatinya lebih jauh.
Kelebihan |
Kekurangan |
||
Toyota Kijang Innova Diesel |
Isuzu Panther |
Toyota Kijang Innova Diesel |
Isuzu Panther |
Nama besar Toyota dan jaringan aftersales |
Durabilitas mesin |
Perlu perhatian pada kondisi filter solar |
Suara dan getaran cukup terdengar dan terasa hingga kabin |
Durabilitas Mesin 2KD-FTE cukup baik |
Durabilitas mesin 4JA1-L sangat baik |
Belum dilengkapi dengan intercooler |
Kaki-kaki depan kerap bermasalah |
Mudah dimodifikasi dan ketersediaan aksesoris banyak |
Lebih tahan saat menggunakan kualitas solar rendah |
Posisi duduk agak melelahkan untuk perjalanan jauh |
Model mulai ketinggalan jaman |
Harga jual kembali |
Jaringan aftersales |
Harga pasaran masih tinggi |
Tidak ada peranti keselamatan modern seperti rem ABS apalagi EBD |
6. Spesifikasi
Spesifikasi |
Toyota Kijang Innova |
Isuzu Panther |
Tipe Mesin |
2KD-FTV, 4 Silinder Segaris, 16 Katup, DOHC, D-4D |
4JA1 2.5 liter Direct Injection with Turbocharger dengan OHV 8 katup |
Kapasitas |
2.494 cc |
2.499 cc |
Tenaga Maksimal |
106 Ps @ 3600 rpm |
80 Ps @ 3900 rpm |
Torsi maksimal |
260 Nm @ 1600-2400 rpm |
198 Nm @ 1.800 rpm |
Diameter x Langkah |
92.0 x 93.8 |
93 x 92 mm |
Transmisi |
5 Speed M/T dan 4 Speed A/T |
5 Speed M/T dan 4 Speed A/T |
Dimensi |
4.585 x 1.775 x 1.750 |
4.475 x 1.680 x 1.790 mm |
Suspensi Depan |
Double wishbone |
MacPherson Strut |
Suspensi Belakang |
4 Link dengan Pegas Koil dan Lateral Rod |
Per Daun |
7. Kesimpulan
Harga pasaran Isuzu Panther lebih terjangkau dan diminati oleh konsumen di daerah
Kijang Innova diesel vs Isuzu Panther memang memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. MPV paling populer Toyota ini memang lebih unggul di sektor tampilan, performa dan kenyamanan.
Namun jika Anda membutuhkan mobil yang tangguh, minim perawatan dan tidak rewel ketika menggunakan kualitas solar yang rendah, mungkin Isuzu Panther bisa menjawab kebutuhan Anda tersebut. Meski memiliki penampilan yang mulai ketinggalan jaman dan masih menggunakan mesin diesel konvensional, toh Isuzu Panther masih cukup digemari di berbagai daerah di Indonesia.
>>> Klik di sini untuk artikel tips dan trik otomotif lainnya