Ikuti kami di berita google
Indonesia masih dilanda pandemi virus corona, jumlah warga yang terpapar virus ini pun kian hari kian bertambah. Sehingga peran para tenaga medis pun masih amat dibutuhkan. Karena merekalah yang berhadapan langsung untuk menangani para penderita Covid-19.
Dan demi mengapresiasi peran para tenaga medis saat masa kondisi darurat seperti ini, Kepolisian Resort (Polres) Malang, Jawa Timur, menggratiskan biaya perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi). Perpanjangan SIM gratis ini diberikan kepada seluruh tenaga medis yang bertugas di wilayah Kabupaten Malang.
Demi Memudahkan Para Tenaga Medis yang Masih Mengemban Tugas Berat
Tenaga medis dipersilahkan perpanjang SIM A dan SIM C gratis
>>> HUT ke-74 Bhayangkara, Sebanyak 4.308 Warga Ikuti Program SIM Gratis
Kasatlantas Polres Malang, AKP Diyana Suci Listyawati mengungkapkan, kebijakan untuk memberikan program perpanjangan SIM secara gratis bagi tenaga medis ini merupakan bentuk aplresiasi dari Satlantas Polres Malang atas perjuangan para tenaga medis yang tugas beratnya belum berhenti sampai kini.
"Tim medis merupakan garda terdepan dalam hal penanganan kesehatan. Makanya kami beri kemudahan, bahkan kami gratiskan untuk tenaga medis yang melakukan perpanjangan SIM,” ungkap AKP Diyana seperti Cintamobil.com kutip dari laman NTMC Polri, Senin (20/07/2020).
>>> Review Suzuki Swift GS 2016: Hatchback Paling Fun to Drive
Tenaga Medis dari Beberapa Rumah Sakit Manfaatkan Program Ini
Program ini dalam rangka apresiasi para tenaga medis yang bertugas di Kabupaten Malang
>>> Pilihan Toyota Sienta Bekas Berkualitas Termurah yang Paling Lengkap
Lebih lanjut Kasatlantas menjelaskan jika ada 18 tenaga medis dari beberapa Rumah Sakit (RS) yang berada di wilayah Kabupaten Malang yang mengikuti program perpanjangan SIM gratis tersebut. Di antaranya dari RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kanjuruhan-Kepanjen terdapat 5 orang tenaga medis. Selanjutnya dari RS Wava Husada ada 3 tenaga medis.
Sementara itu dari RSUD Lawang diikuti oleh 2 tenaga medis. Dan dari RS Prima Husada terdapat 8 tenaga medis yang memperpanjang SIM. "Ada 18 orang yang mengikuti kegiatan ini. Dari jumlah pengajuan tersebut, kami mencetak sebanyak SIM A 7 keping, dan SIM C 15 keping, dengan total 22 keping SIM,” sebut AKP Diyana.
