
Sejauh ini, belum banyak pabrikan yang berani untuk menjual mobil listrik murni di Indonesia. Apalagi di segmen kendaraan komersial. Tapi hal itu tak menyurutkan niat produsen mobil asal China DFSK untuk meluncurkan mobil listrik di segmen komersial lewat Gelora E.
Gelora E unjuk gigi di IEMS 2021
Gelora E merupakan kendaraan listrik komersial ringan pertama di Indonesia yang dikembangkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat modern dan ramah lingkungan karena nol emisi gas buang.
>>> Review DFSK Gelora E 2020: Mobil Listrik Serbaguna Pertama Di Kelasnya
Mobil Listrik DFSK Unjuk Gigi di IEMS 2021
Moeldoko saat mengunjungi booth DFSK di IEMS 2021
Berbekal teknologi yang dimiliki, DFSK pun ingin khalayak ramai mengetahui lebih dalam dengan berpartisipasi pada ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021.
Ya, Anda bisa melihat langsung mobil niaga bertenaga listrik tersebut dengan mengunjungi pameran yang digelar di Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang pada 24-26 November 2021.
Sekadar informasi, mobil listrik DFSK Gelora E tersedia dalam model Minibus yang cocok untuk digunakan sebagai sarana transportasi wisatawan dengan dukungan kabin yang lega dan nyaman. Ada juga model blind van yang sangat tepat digunakan sebagai kendaraan angkutan barang atau logistik dengan panjang ruang bagasi hingga 2,63 m dan mampu menampung banyak barang bawaan.
Ada dua model yang ditawarkan, minibus dan Blind Van
Selain itu, DFSK Gelora E yang tidak memiliki mesin sehingga suasana kabin lebih senyap, dan tidak meninggalkan bau kurang sedap akibat pembakaran bahan bakar minyak (BBM).
DFSK Gelora E dapat mendukung bisnis melalui biaya operasional harian yang terbilang rendah dan memungkinkan para pengusaha untuk meningkatkan margin keuntungan bisnis.
>>> Ini Dia Mobil Listrik Termurah di Indonesia
Biaya Operasional Rendah, 1 km Cuma Butuh Rp 200
Baik model minibus dan blind van hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 200 per kilometer, dan angka yang ditawarkan ini lebih rendah 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional, sampai memberikan lebih banyak keuntungan dari segi biaya operasional.
Biaya operasional diklaim hemat
Soal jarak tempuh pun tidak usah risau karena DFSK Gelora E memiliki jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Pengisian daya baterai juga mudah berkat sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A, atau fitur fast charging di mana kapasitas 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit.
“DFSK sudah mengembangkan kendaraan listrik sejak lama dan ini sudah terwujud melalui kehadiran DFSK Gelora E yang ramah lingkungan, efisien, dan siap memenuhi berbagai kebutuhan. Kehadiran kedua kendaraan ini menjadi bentuk komitmen DFSK terhadap perkembangan industri otomotif yang mengarah kepada kendaraan tanpa emisi gas buang, sehingga bisa menghasilkan lingkungan yang lebih sehat dan segar,” ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi dalam siaran persnya yang diterima Cintamobil.
>>> GIICOMVEC 2020: DFSK Gelora E 2020, Kendaraan Komersial Listrik Pertama di Indonesia