Negeri Gajah Putih Thailand tengah mempersiapkan pameran otomotif tahunan Bangkok International Motor Show (BMS). Rencananya pameran ini bakal kembali digelar di Impact Challenger Hall 1-3, Muang Thong Thani hingga 4 April mendatang.
Masih di tengah suasana pandemi, penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat pada pameran BMS kali ini. Ruang antar booth dibuat lebih berjarak pun demikian dengan jalanan utama di pameran. Ini dilakukan untuk mencegah keramaian di dalam pameran.
>>> Digelar saat Pandemi, Bangkok Motor Show 2020 Sedot 1 Juta Pengunjung
Digelar Meski Masih Ada Pandemi
Pameran kali ini mengusung tema 'Shaping The Next Chapter' dihelat oleh Grand Prix International merupakan gelaran ke 42 dan sekaligus menjadi salah satu yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Digelar di protokol kesehatan yang ketat
Seiring dengan perkembangan kendaraan listrik di seluruh dunia, Bangkok Motor Show juga menyiapkan zona khusus mobil tanpa asap itu. Zona tersebut berisi inovasi di dunia otomotif, motor listrik dan skuter, dan sederet teknologi terbaru yang bisa memenuhi kebutuhan manusia di masa depan.
Sederet pabrikan tercatat meramaikan pameran tersebut. Adapun para pesertanya antara lain Ford, BMW, Rolls-Royce, Aston Martin, Maserati, Bentley, dan juga Volvo. Sementara dari pabrikan roda dua terdapat merek-merek Jepang, Harley-Davidson, KTM, dan Husqvarna.
Para pengunjung juga diminta untuk mengunduh aplikasi Car Buddy yang berisi soal informasi mobil, perawatan, dan bantuan darurat di jalan sekaligus promosi dari beragam pabrikan.
Thailand memang salah satu negara yang cukup berani menggelar pameran di masa pandemi ini. Sebelumnya pameran serupa juga digelar meski dunia sedang dilanda pandemi corona yang belum juga usai.
>>> Intip All New Honda City RS Di BMS 2020
Tahun 2020 Berhasil Sedot 1 Juta Pengunjung
Perhelatan tersebut terbilang sukses. Digelar pada 13-26 Juli 2020, BMS berhasil menyedot 1 juta pengunjung selama dua minggu waktu pameran. Kala itu, Bangkok Motor Show merupakan satu-satunya pameran otomotif yang tetap digelar saat ajang serupa di banyak negara seperti Geneva International Motor Show, North American International Auto Show, Auto China, International Motor Show Germany, Indonesia International Motor Show harus dibatalkan hingga ditunda.
Sang penyelenggara BMS sendiri sebenarnya sudah mengalami dua kali penundaan sampai akhirnya mendapatkan jadwal pameran pada Juli.
Pameran di Indonesia banyak yang ditunda
Pameran bahkan sempat dikunjungi langsung oleh Deputy Minister of Public Health Dr.Satit Pitutecha bersama dengan Director-General of Department of Disease Control Dr. Suwannachai Wattanayingcharoenchai demi memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan dengan benar dan aman untuk semua pengunjung.
Ini berbeda dengan di Indonesia dimana pameran otomotif ditunda gelarannya karena pandemi yang belum usai. Ada juga pameran yang dialihkan menjadi online.
>>> IIMS Virtual Jadi Pameran Otomotif Perdana yang Digelar Digital Tahun 2021