Ikuti kami di berita google
Seorang pelanggan melaporkan baterai Hyundai Ioniq 5 drop dan menjadi ramai di sosial media. Melalui wawancaranya kepada media, pemilik mobil menyebutkan penyebab dari masalah tersebut, serta apa yang dilakukan oleh pihak Hyundai ketika menangani masalah mobil listrik teranyar mereka di Indonesia itu.
Penyebab baterai drop
Dalam sebuah unggahan yang ramai di sosial media TikTok, seorang pelanggan Hyundai Ioniq 5 mengeluhkan mobil listrik tersebut mengalami masalah pada baterai. Dimana ia menyebutkan bahwa baterai mobil mendadak turun dari 80 persen ke 0 persen dan akhirnya tidak bisa diisi ulang.
Ketika berbicara kepada CNN Indonesia, pemilik mobil bernama Ashram Shahrivar tersebut menyebutkan bahwa baterai mengalami malfungsi. Dimana satu sel pada modul bermasalah sehingga menyebabkan mobil tidak bisa mengisi ulang daya baterai.
>>> Simak harga mobil Hyundai terbaru dan promo menarik di sini
Baterai Hyundai Ioniq 5 memiliki kapasitas 72,7 kW
"Nah di mobil itu ada satu sel malfungsi, beda sendiri voltasenya. Dan mobil akhirnya tidak mau nerima daya listrik dari luar," terang Ashram sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (15/10/2022).
Ioniq 5 yang dimiliki oleh Ashram sendiri merupakan tipe Long Range berkapasitas baterai 72,6 kW. Satu paket baterai Long Range sendiri terdiri dari 30 modul, sedangkan 1 modul mengandung 80 sel baterai. Sehingga untuk perbaikan baterai, yang perlu diperbaiki hanyalah satu sel yang membuat modul tersebut bermasalah.
>>> Pasang Wall Charging Mobil Listrik Hyundai? Segini Daya Listrik yang Direkomendasikan
Ada mobil pengganti
Mengingat mobil listrik masih menjadi hal baru di Indonesia, pabrikan pun mulai memberikan penawaran untuk mengantisipasi jika ada kejadian yang tak disangka-sangka. Salah satunya adalah Hyundai yang sebelumnya memberikan garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 kilometer untuk Hyundai Ioniq 5 yang dipasarkan di Indonesia.
Hyundai Ioniq 5 baru dipasarkan tahun lalu
Begitu pula dengan mobil yang sedang dalam masa perbaikan. Ashram menyebutkan bahwa mobilnya ketika mobilnya diperiksa oleh pihak Hyundai Indonesia, ia mendapatkan mobil pengganti yang serupa imbas dari masalah yang dialaminya.
Sebelumnya, Hyundai juga memberikan mobil pengganti kepada pemilik Hyundai Creta dengan masalah kebocoran evaporator pada awal bulan September lalu. Masalah tersebut membuat mobilnya harus ‘mendekam’ di bengkel selama beberapa minggu.
>>> Hyundai Creta ‘Istirahat’ Gegara Evaporator Bocor, HMID Kasih Mobil Pengganti
