Setir Terasa Bergetar? Cek 5 Komponen Ini

Selain sebagai alat kemudi, setir juga bisa menjadi patokan untuk mengetahui kondisi dan kerja komponen saat sedang berkendara, khususnya komponen pada bagian suspensi atau kaki-kaki mobil. Hal tersebut memungkinkan lantaran setir memiliki sensitifitas yang berguna sebagai alat komunikasi dengan pengemudi, tak hanya handling, namun juga kerja suspensi dan ban. Anda hanya perlu lebih peka saat menggenggam setir saat berkendara.

Setir bergerat bisa menjadi tanda ada yang tidak beres pada kerja suspensi Anda

Salah satu gejala yang menandakan adanya masalah pada komponen suspensi dan ban adalah timbulnya getaran pada setir. “Ketika bergetar, umumnya terkait pada kerja komponen suspensi yang ikut berputar, seperti pelek dan ban atau juga bisa komponen lainnya,” ujar Hardito dari Mega Ban di bilangan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur. Nah supaya Anda tidak bingung saat menentukan gejala setir bergetar atau agar bisa semakin waspada, kami akan berikan tips mengetahui penyebab setir bergetar berikut ini.

>>> Setir Mobil Bergetar? Mungkin Ini Penyebabnya

• Pelek

Jika Anda merasakan setir bergetar pada kecepatan tertentu, bisa jadi biang masalahnya terletak di pelek Anda. Penyebabnya, ada kerusakan pada bagian pelek yang peyang, sehingga menyebabkan putaranya tak stabil dan menyebabkan getaran pada setir. Ketika pelek peyang, umumnya setir akan bergetar pada kecepatan tinggi. ”Kalau lagi pelan tak kerasa getarannya, biasanya baru muncul pada kecepatan di atas 60 km/jam,” tambah Hardito. Segera perbaiki kerusakan pada pelek Anda dan lakukan balancing.

• Ban

Ban benjol membuat setir akan bergetar dan berpontesi meletus

Ban juga bisa menyebabkan setir bergetar. Penyebabnya adalah adanya kerusakan pada konstruksi ban yang menyebabkan ban ’benjol’ dan mengganggu putaran ban, sehingga membuat setir bergetar. Gejalanya mirip dengan pelek peyang, yakni getaran pada setir timbul pada kecepatan tertentu. Sekecil apapun benjolan pada ban akan membuat setir bergetar. Anda pun sangat disarankan untuk mengganti ban yang benjol dengan ban cadangan atau segera datangi bengkel ban untuk penanganan yang cepat, karena ban yang benjol sangat rentan meletus dan sangat berbahaya saat berkendara.

>>> Ban Mobil Benjol, Apa Sih Penyebabnya?

• Sudut keselarasan roda

Lakukan spooring dan balancing secara berkala 

Ban memiliki sudut keselarasan yang perlu kembali disetel secara berkala lewat proses spooring. Sudut keselarasan pada roda sangat mungkin berubah saat terkena lubang atau bobot yang berat. Sudut keselarasan roda yang telah berubah baik sudut camber, caster atau toe in/out pada tingkatan tertentu akan membuat setir bergetar. Sehingga lakukan spooring dan balancing secara berkala atau minimal setiap enam bulan sekali.

>>> Jika Gejala Ini Muncul, Segera Lakukan Spooring & Balancing

• Rem cakram yang bergelombang

Rem cakram yang bergelombang juga berbahaya karena membuat kerja pengereman tak optimal

Kondisi rem cakram yang bergelombang sangat berpotensi untuk membuat setir bergetar, khususnya saat melakukan pengereman. Rem cakram yang bergelombang juga sangat berbahaya karena akan sangat mengganggu kinerja dari pengereman. Jika belum parah datau masih belum dalam baret atau gelombang pada cakramnya, Anda bisa mengatasinya dengan cara dibubut. Namun jika sudah terlalu dalam dan peyang, tak ada jalan lain selain mengganti piringan cakram rem.

>>> Bubut Rem Cakram Yang Bergelombang, Amankah?

• Bearing atau laher roda sudah aus

Bearing atau laher roda yang aus atau oblak akan membuat setir bergetar dan kadang disertai dengan dengungan. Bahkan getaran akan sangat terasa pada saat melintasi jalanan rusak dalam kecepatan tinggi. Untuk mengatasi masalah ini bisa dilakukan dengan melakukan pergantian bearing atau laher

>>> Butuh informasi tentang cara merawat mobil baik dan benar? Klik sini saja