Jika Gejala Ini Muncul, Segera Lakukan Spooring & Balancing

13/09/2019

Perawatan dan service

5 menit

Share this post:
Jika Gejala Ini Muncul, Segera Lakukan Spooring & Balancing
Spooring & Balancing dibutuhkan untuk menjaga kestabilan mobil, dan baiknya dilakukan saat gejala-gejala ini muncul saat mobil Anda sedang berjalan.

Sebagai pengguna mobil, perawatan secara berkala adalah sebuah kewajiban agar laju mobil tetap prima. Termasuk perawatan suspensi dan ban dengan metode spooring & balancing, tentu Anda sudah tidak asing dengan istilah ini.

Spooring adalah proses menyelaraskan dudukan atau sudut keempat roda mobil sesuai dengan rekomendasi pabrik. Biasanya, roda depan yang akan diluruskan dan diatur agar kembali seperti semula.

>>> Terlihat remeh, ternyata fungsi pentil ban sangat penting

Selain itu, Spooring juga acap kali dilakukan ketika posisi setir tidak sama dengan posisi roda. Ini dimaksudkan agar ban tetap terjaga posisinya, dan tidak bergerak secara liar saat mobil di jalan raya, karena itu akan sangat menggangu dan membahayakan.

Seperti namanya, balancing dilakukan untuk menyeimbangkan titik roda di semua sisi. Baik atas-bawah ataupun kanan-kiri, teknik yang dilakukan adalah dengan menambahkan timah pada bagian yang kurang seimbang, dan biasanya dilakukan setelah proses spooring.

Rentang waktu spooring & balancing berbeda-beda dari mobil satu dengan mobil lainnya, namun rata-rata berkisar di angka 10-20 ribu sekali. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa mengetahuinya saat gejala-gejala ini muncul. Apa saja?

1. Setir Bergetar

Indikator pertama bisa dilihat dari kemudi mobil. Pada kecepatan tertentu (biasanya di atas 80 km/jam), setir akan terasa tidak stabil dan bergetar. Ini terjadi karena ban depan berkaitan langsung dengan mekanisme kemudi, dan ban yang tidak selaras akan menggangu keseimbangan mobil.

>>> Temukan mobil bekas idaman Anda di sini

2. Setir tidak kembali ke posisi awal setelah belok

Setir susah kembali ke posisi semula

Jika keseimbangan ban buruk, setir akan sulit kembali ke posisi semula saat membelok

Saat berbelok, setir mobil normal pasti akan kembali ke posisi semula saat dilepas. Apabila posisi setir tidak kembali ke posisi semula dengan sendirinya, maka Anda sudah harus melakukan spooring & balancing pada mobil Anda.

3. Mobil oleng, seakan belok sendiri

Selain itu, keseimbangan mobil yang buruk juga dapat membuat mobil seakan berbelok sendiri ke kiri atau kanan saat melaju lurus, atau terasa oleng saat menikung.

>>> Tips perawatan mobil lainnya bisa Anda lihat di sini

4. Permukaan ban tidak rata

Ban habis sebelah

Gejala umum yang kerap ditemui adalah kondisi ban yang habis sebelah

Hal ini juga kerap dialami sebagian pemilik mobil. Permukaan ban yang tidak rata kadang terjadi karena medan yang dihadapi keempat ban berbeda-beda satu sama lain. Namun, hal ini juga bisa menjadi indikasi bahwa mobil mulai berjalan miring, yang berarti sudah membutuhkan spooring & balancing.

5. Posisi ban agak bergeser

Indikator terakhir yang bisa dijadikan acuan adalah posisi ban yang tidak presisi, atau sedikit bergeser dari posisi semula. Tidak signifikan memang, namun sangat terasa saat mobil sedang dikendarai.

Jika kelima gejala di atas muncul, segeralah bawa mobil Anda ke bengkel ban atau bengkel resmi mobil Anda untuk dilakukan spooring & balancing. Jangan dibiarkan, karena akan mempengaruhi keseimbangan mobil, yang pada akhirnya berdampak pada keselamatan Anda. Untuk tips & trik lainnya, bisa Anda lihat pada link di bawah ini:

>>> Tips & trik Cintamobil.com

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top