Hati-hati, Produk Kecantikan Ini Membahayakan Interior Mobil

30/06/2020

Perawatan dan service

5 menit

Share this post:
Hati-hati, Produk Kecantikan Ini Membahayakan Interior Mobil
Tanpa disadari masih ada pihak yang membersihkan mobil dengan produk kecantikan. Tapi rupanya ada beberapa produk kecantikan yang membahayakan interior mobil.

Bagian interior mobil cukup sensitif terhadap beberapa barang. Salah-salah dalam membersihkannya, interior mobil bisa cepat rusak. 

Produk kecantikan misalnya. Melansir Guide Auto Web, Selasa (30/6/2020) memang tidak semua namun ada beberapa produk kecantikan membahayakan interior mobil Anda. 

Terkadang mungkin kita tidak menyadari telah memakai produk kecantikan tersebut di dalam mobil dan mengenai beberapa bagian. Atau bahkan membersihkan sebagian interior dengan menggunakan produk kecantikan tersebut, semisal menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol untuk membersihkan bagian dasbor. 

hand sanitizer berbahaya untuk membersihkan mobil

Kandungan alkohol dalam hand sanitizer dapat membahayakan interior mobil

>>> Jangan Salah, Begini Cara Merawat Dashboard Mobil

Sesuai dengan kategorinya, produk perawatan kecantikan memang diperuntukan untuk merawat tubuh. Sementara untuk membersihkan mobil ada produknya tersendiri. 

Bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam produk perawatan kecantikan dapat berekasi ketika bersentuhan dengan permukaan kulit ataupun plastik. 

Dampaknya, bila beberapa dari Anda memanfaatkannya untuk membersihkan bagian interior mobil bisa rusak sebelum waktunya. Produk yang tampaknya aman-aman saja justru bisa menjadi boomerang dan merusak bagian interior mobil. 

Bahkan sekalipun interior mendapat perlindungan ekstra, kerusakan juga bisa terjadi secara prematur. 

>>> Penting! Siapkan Ini di Dalam Mobil untuk Mencegah Virus Corona

1. Hand Sanitizer 

Hand sanitizer baik itu yang berbentuk cair, gel, ataupun tisu basah banyak menggunakan ethanol. Tujuannya memang untuk membersihkan kuman, namun pada tangan bukan permukaan interior mobil Anda. 

Penggunaan alkohol di tangan bisa membuat kulit kering. Tapi lain halnya bila digunakan untuk membersihkan bahan vinyl maka lambat laun material tersebut bisa retak.

Sementara untuk interior berbahan kulit, alkohol dapat menyebabkan retak hingga sobek disertai dengan warna pudar. Tak cuma kulit asli, yang kulit sintetis pun demikian. 

Pada trim plastik, alhohol juga dapat menyisakan noda yang sulit dihilangkan. Oleh karena itu penggunaan hand sanitizer yang termasuk produk kecantikan membahayakan interior mobil Anda. 

>>> Ini Akibatnya Kalau Malas Mencuci Mobil secara Rutin

2. Sunblock

Mungkin ada sebagian dari pemilik mobil yang memanfaatkan sunblock untuk membersihkan sekaligus membuat tampilan interior jadi tampak kinclong. 

Tapi rupanya ini dapat membahayakan interior mobil Anda. Sunblock dengan tingkat perlindungan yang tinggi mengandung banyak kandungan titanium oksida. Titanium oksida ini dapat bereaksi dengan plastik atau minyak alami dari material kulit asli terutama saat cuaca panas. 

>>> Begini Tips Supaya Mobil Cepat Laku Terjual

membersihkan interior mobil

Membersihkan interior mobil dengan produk yang memang diperuntukan

3. Lotion Anti-serangga

Lotion anti-serangga juga merupakan salah satu produk perawatan kecantikan yang dapat membahayakan interior mobil Anda. Biasanya, lotion anti-serangga ini mengandung diethyltoluamide atau DEET sebagai bahan ynag mudah reaktif. 

Tiap pabrikan pastinya sudah terlebih dahulu melakukan pengetesan beragam reaksi kimia yang mungkin timbul kala bersentuhan dengan jok, dasbor, panel, dan bagian permukaan lain, khususnya saat cuaca panas. 

Anda sebaiknya tidak menggunakan produk perawatan kecantikan untuk membersihkan interior mobil. Gunakanlah pembersih yang memang khusus diperuntukan untuk membuat mobil bebas dari kuman. 

>>> Tips & trik terbaru bisa Anda lihat di Cintamobil.com

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top