
Air Conditioning atau biasa disingkat AC merupakan komponen penting di dalam mobil. AC menambah kenyamanan saat berkendara, apalagi ketika musim panas. Udara segar yang dihembuskan AC menjadi satu faktor utama kenyamanan tersebut.
Tapi pernahkah Anda tak merasa nyaman karena AC mobil bau? Pada beberapa kondisi, AC mobil memang bisa mengeluarkan bau yang kurang sedap. Bukan kenyamanan yang didapat malah bisa jadi membuyarkan konsentrasi saat berkendara. Lantas apa sebenarnya yang menyebabkan AC mobil mengeluarkan bau?
Mengutip Car From Japan, Kamis (22/10/2020), ada beberapa hal yang membuat AC mobil mengeluarkan bau tak sedap. Penyebab yang beragam ini membuat AC mobil bau harus diatasi dengan perlakuan berbeda.
AC mobil harus dijaga agar tetap kering
>>> Begini Cara Mencegah Kerusakan Evaporator AC Mobil
1. Tumbuh Jamur
Saat Anda menyalakan AC mobil, maka udara di dalam mobil akan cenderung kering. Namun kelembapan justru berpindah ke tempat lain. Tetesan air berkumpul di evaporator sebelum keluar dari tabung pembuangan. Tempat itulah yang lembap dan menjadi tempat jamur berkembang biak.
Udara yang melewati evaporator akan membawa serta bau yang ditimbulkan jamur ke ventilasi AC di dasbor. Jamur menjadi penyebab umum AC mobil bau.
Menyemprotkan spray lysol bisa mengurangi jamur pada mobil
Baunya AC mobil akibat jamur dapat dicegah dengan menjaga sistem AC tetap kering. Caranya, biasakan untuk mematikan AC tanpa mematikan kipasnya selama 2 hingga 5 menit sebelum mesin mobil dimatikan. Cara ini dipercaya bisa menghindari sistem AC lembab.
Namun bila jamur sudah terlanjur terbentuk, Anda bisa memanfaatkan antiseptik berbahan Lysol. Semprotkan antiseptik ini ke dalam kisi-kisi AC dengan sistem udara keluar. Bila ini belum berhasil, maka Anda bisa membawanya ke bengkel untuk dilakukan pembersihan.
>>> Tips Mengatur Suhu AC Mobil Ketika Perjalanan Malam Hari
2. Filter Udara Kotor
Mobil-mobil zaman sekarang biasanya dibekali filter udara yang dapat menyaring debu dan kotoran lainnya sebelum masuk ke sistem AC. Bila kotoran menumpuk, lama kelamaan dapat menimbulkan lembab dan menjadi tempat paling nyaman bakteri untuk berkembang biak.
Saat udara melewati filter udara, Anda akan mencium bau busuk. Bila Anda mencium bau semacam ini pada AC, bisa dengan mudah mengganti filter udara.
Periksa filter udara juga pada mobil
3. Sistem Pendingin Bocor
AC sudah pasti terhubung dengan sistem pendingin mobil. Bila ada komponen sistem pendingin yang rusak maka akan mengakibatkan kebocoran pada ethylene glycol. Nantinya bisa menyebabkan AC mobil Anda bau. Anda bisa segera memperbaiki komponen yang rusak karena ethylene glycol berbahaya bagi kesehatan manusia.
>>> Selain Nggak Dingin, Begini Gejala Awal AC Mobil Rusak
4. Konsentrasi Air Berlebihan
Jangan lupa untuk mengecek sistem kondensasi bila AC mobil bau. Dalam beberapa kondisi, komponen pada sistem kondensasi memungkinkan air terkumpul secara berlebih. Kumpulan air ini bila dibiarkan akan mengeluarkan bau setelah beberapa hari. Jamur juga mungkin bisa tumbuh jika tak segera dibersihkan.
Anda bisa melakukan pengecekan pada kondensor. Pastikan kondensor masih bekerja pada suhu yang pas. Hal itu bisa dipastikan dengan melakukan pembersihan dan juga perbaikan jika perlu.
>>> Harus Mengendarai Mobil Tanpa AC? Ini Tipsnya Biar Tetap Adem