Pentingnya Menggunakan Oli Mobil yang Sesuai dengan Tipe Mesin

09/02/2021

Perawatan dan service

3 menit

Share this post:
Pentingnya Menggunakan Oli Mobil yang Sesuai dengan Tipe Mesin
Merawat mobil merupakan kewajiban bagi Anda pemilik kendaraan. Termasuk pentingnya menggunakan oli mobil sesuai dengan tipe mesin.

Bicara perawatan mesin, ganti oli mobil secara berkala mutlak dilakukan. Oleh sebab itu pemilik kendaraan jangan anggap sepele peran penting perihal pelumas. Apalagi pelumas berfungsi ekstra sebagai pencegah karat, peredam getar, pengikat kotoran (gram) serta media penjaga suhu mesin.

>>> Perluasan Polis Standar Jadi Pelindung Ekstra Kendaraan Anda

Gambar menunjukan Ganti oli mobil

Ganti oli kendaraan Anda secara berkala

Fungsi Oli pada Mobil

Selain fungsinya, pelumas juga memiliki viskositas atau nilai kekentalan oli mobil yang disimbolkan dengan angka. Maksudnya semakin tinggi angkanya, semakin kental olinya. Pelumas di pasaran pun tersedia dalam dua jenis tingkat kekentalan, yaitu kekentalan tetap (single-grade) dan kekentalan dinamis (multi-grade).

“Untuk mengukur tingkat kekentalan pelumas otomotif digunakan standar SAE (Society of American Engineering). Tingkat kekentalan atau angka viskositas ini ditunjukkan dalam bentuk angka. Makin kecil angka, berarti makin encer pelumas,” terang Roni Agung, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter.

>>> Keberhasilan Mobil Listrik Bergantung Pada Infrastruktur Pengisian Dayanya

Gambar menunjukan Ganti oli mobil

Oli kendaraan memiliki tingkat kekentalan yang berbeda-beda

Tingkat Kekentalan Oli Mobil

Dalam industri pelumas dikenal dua tingkat kekentalan. Pertama kekentalan tunggal (monograde) seperti SAE 40W atau oli gearbox. Lalu kekentalan multigrade seperti contoh 20W-50 atau 10W-50 yang biasa dipakai komponen mesin. 

Oli mobil dengan SAE 5W-30 berarti memiliki kekentalan 5 pada temperatur dingin (Winter), dan kekentalan 30 pada temperatur 100 derajat Celcius. Pada umumnya, kebutuhan mesin modern membutuhkan spesifikasi tingkat kekentalan pelumas yang encer.

“Kemajuan teknologi mampu menghasilkan pelumas dengan kekentalan makin rendah. Pelumas dengan viskositas kecil atau encer cocok digunakan mesin mobil rakitan sekarang yang memiliki komponen lebih banyak, celah antar komponen rapat, dan lubang saluran oli halus. Seperti Peugeot SUV 3008 & 5008 GT Line atau Allure Plus,” tambahnya.

Karena encer, oli mobil lebih cepat mengalir dan tidak banyak merintangi gerakan komponen mesin. Contohnya adalah pelumas dengan angka viskositas SAE 10W-30, 10W-40, 15W-30 dan Shell Helix 5W-30 yang kini jadian acuan all varian terbaru mobil Peugeot. Pelumas 5W-30 menjadi acuan mobil modern, termasuk lansiran Peugeot.

>>> Sudah Ada 685.000 Honda PCX Mengaspal di Indonesia Sejak 2010

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top