
Saat ini semakin banyak kendaraan yang menggunakan mekanisme pintu geser model elektrik untuk akses masuk keluar penumpang belakang. Umumnya pintu geser mobil seperti ini diterapkan pada kendaraan jenis MPV (Multi Purpose Vehicle).
Di Indonesia sendiri sudah cukup banyak pabrikan yang menawarkan mobil dengan sistem pintu penumpang belakang model geser elektrik. Antara lain Honda Freed, Honda Odyssey, Hyundai H-1, Lexus LM, Nissan Serena, Nissan Elgrand, Mazda Biante, Toyota Sienta, Toyota Alphard, serta Toyota Vellfire.
Dengan pintu geser mobil elektrik tentu akan memudahkan untuk penumpang bisa masuk atau keluar mobil. Karena umumnya cukup pencet satu tombol, maka pintu akan terbuka otomatis.
Tapi ternyata memperlakukan pintu geser mobil model elektrik ini tidak boleh sembarangan. Hal itu demi merawat sistem kerja dari pintu tersebut. Dikutip dari laman Toyota Indonesia, Selasa (22/12/2020), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memperlakukan pintu mobil yang bisa dibuka tutup dengan cara geser elektrik.
>>> Innova, Fortuner, Sienta dan Vios Diskon Rp 100 Juta di Auto2000 Digiroom
1. Pastikan Dibuka Tutup Saat Jalanan Datar
Kalau di tanjakan atau turunan, sebaiknya matikan fitur power sliding door
Ketika hendak menaikkan dan menurunkan penumpang, pastikan mobil berhenti di jalan yang datar. Karena jika mobil dalam posisi di jalan tanjakan atau turunan, maka motor power sliding door akan bekerja ekstra saat menarik atau mendorong pintu untuk membuka dna menutupnya.
Jika memang kondisi saat itu tidak memungkinkan menemukan jalan datar, maka sebaiknya matikan fitur power sliding door yang umunnya tombol operasi fitur ini ada di kokpit pengemudi. Dan buka serta tutuplan pintu geser mobil secara manual. Hal ini untuk menjaga kinerja motor power sliding door tetap awet.
>>> 7 Mobil 2 Pintu Tahun 90 an yang Masih Banyak Dicari Sampai Saat Ini
2. Jangan Hentikan Pergerakan Pintu Geser
Pastikan pintu terbuka atau tertutup seutuhnya tanpa ada hambatan
Ketika membuka dan menutup pintu dengan cara elektrik, maka jangan pernah halangi pergerakan pintu secara tiba-tiba kecuali dalam keadaan terpaksa. Jika ingin membuka pintu, maka tunggulah sampai pintu terbuka seluruhnya. Pun demikian ketika menutup pintu, biarkan motor pintu elektrik bekerja sampai pintu benar-benar tertutup rapat.
Apabila pintu baru membuka sebagian kemudian Anda memaksa menariknya lagi dengan harapan pintu kembali menutup dengan segera, maka ini akan merusak motor listrik pintu tersebut. Bagian rel, kawat sling, atau bantalan pintu juga akan menerima beban lebih besar yang membuat usia pakainya tidak akan lama.
>>> Review Nissan Elgrand Highway Star 2.5L 2014: Pilihan Mobil Bekas Selain Alphard
3. Berishkan Secara Teratur Tapi Jangan Disemprot Air
Pastikan bagian rel pintu selalu dibersihkan dari debu
Seiring pemakaian buka tutup pintu, maka pintu geser mobil juga akan dihinggapi debu atau kotoran. Jika debu ini menumpuk di rel pintu maka akan membuat pergerakan pintu jadi terhambat atau bahkan macet.
Karena itulah bersihkan rel serta sela-sela pintu secara teratur. Pastikan membersihkan area ini cukup dengan lap basah yang bersih. Untuk sela-sela kecil bisa gunakan kuas atau sikat gigi halus. Jangan membersihkan dengan disemport air bertekanan tinggi. Karena kahwatir air malah akan ikut mendorong cairan pelumas pada pintu dan air menyusup ke sela-sela pintu sehingga mengenai motor power sliding door.
Nah itu tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan jika memiliki kendaraan dengan model pintu geser elektrik. Pastikan memperlakukan fitur ini dengan baik supaya kenyamanan bisa terus bisa Anda rasakan pada kendaraan tersebut.