
Cuaca ekstrem berakibat banjir sempat melanda sejumlah wilayah di Indonesia belum lama ini. Ketinggian banjir pun berbeda-beda, ada yang hanya mengakibatkan genangan tapi tak sedikit pula membuat rumah warga terendam. Mobil pun turut menjadi korbannya.
Banyak mobil yang terendam banjir hingga memenuhi bagian interiornya. Kalau sudah begini apa yang harus dilakukan? Berikut ini Cintamobil berikan perawatan setelah mobil terendam banjir dikutip dari laman Daihatsu Indonesia, Kamis (25/2/2021).
Jangan abaikan mobil yang terendam banjir
>>> Polisi Siapkan Layanan Perbaikan Surat Kendaraan Rusak karena Banjir
1. Melepas Kabel Aki
Melepas aki merupakan salah satu cara pencegahan sebelum mobil terkena banjir. Bila Anda melihat air semakin naik dan tak mungkin lagi memindahkan mobil, maka segera lepas kabel aki terlebih dahulu. Ini dilakukan agar terhindar risiko korsleting yang bisa membuat komponen-komponen elektronik yang ada di dalamnya rusak. Apalagi kalau mobil keluaran terbaru yang semua serba otomatis, pasti sangat bergantung jaringan arus listrik.
Lepaskan kabel pada aki
2. Keringkan Komponen
Ada sejumlah komponen yang perlu diperhatikan saat mobil terendam banjir. Adalah komponen perapian seperti busi, karburator, alternator, filter udara, koil, kabel-kabel juga rawan rusak apabila terkena banjir.
Bila sudah terlanjur terendam banjir, sebaiknya komponen-komponen tersebut dikeringkan lebih dulu menggunakan hair dryer. Perhatikan juga apakah komponen masih bisa berfungsi normal atau ada gangguan lain. Jika ada komponen pengapian nggak berfungsi maksimal, maka mobil akan sangat rawan untuk mogok.
>>> BMW Astra Siap Evakuasi Kendaraan Terkena Banjir Jakarta
3. Ganti Oli
Segeralah ganti oli usai mobil terkena banjir
Mesin mobil pada dasarnya sudah dirancang kedap air dan semua cover mesin sudah lindungi oleh sealant tahan panas sehingga jika terendam banjir kemungkinan kecil air bisa masuk ke dalam mesin.
Tetapi hal ini nggak berlaku jika mobil pernah mengalami overheat yang menyebabkan engine jacket menjadi melengkung dan menyebabkan kebocoran pada ruang pembakaran. Air juga bisa masuk lewat air intake mobil yang menyebabkan mobil mudah mogok. Nah, untuk solusi kasus ini, periksa stick oil. Jika oli terkena air, biasanya akan berubah warna. Oleh karena itu, sebaiknya ganti oli mesin dan oli gardan setelah terkena banjir untuk mengurangi risiko kerusakan tersebut.
4. Kuras Tangki Bensin
Kuras tangki untuk mencegah karat
Menguras tangki menjadi satu hal penting usai mobil terkena banjir. Saat mobil terendam banjir, kemungkinan air masuk ke tangki dan bercampur dengan bensin. Kalau sudah tercampur akan berpotensi membuat tangki bensin berkarat.
>>> Jangan Nekat Nyetir Saat Banjir, Ini 5 Kerugian Utamanya