
Rotasi ban sangat penting untuk dilakukan, terutama jika mobil Anda telah mencapai jarak tempuh antara 7.500 hingga 10.000 km. Fungsinya, supaya kembangan ban habisnya merata. Namun rotasi ban juga caranya bermacam-macam, tergantung dari tipe tapak bannya atau sistem penggerak yang dianut mobil. Berikut cara rotasi ban berdasarkan alur tapaknya yang Cintamobil.com akan bagikan khusus untuk Anda.
Lakukan rotasi ban minimal setiap 10.000 km
>>> Jangan Asal, Perhatikan 4 Hal Ini Saat Membeli Ban Baru
Sistem berputar maju
Caranya dimulai dari roda depan kiri ditukar dengan roda depan kanan atau ban depan kanan pindah ke belakang kanan. ”Cara ini bisa dilakukan pada ban dengan pola tapak direksional,” ujar Surya Lesmana, mekanik Honda Megatama, Kalimalang , Jakarta Timur
Sistem garis diagonal
Caranya dengan menukar roda depan kiri dengan belakang kanan dan sebaliknya. Lalu ban serepnya bisa menggantikan salah satu roda belakang. Cara Rotasi ini juga hanya berlaku pada ban direksional. ”Karena desain tapak bannya memungkinkan untuk rotasi diagonal,” ujar Handito dari Mega Ban di bilangan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur.
>>> Michelin Kembangkan Teknologi Acorus Agar Mobil Ceper Tidak Takut Lubang
Berikut sallah satu contoh diagram panduan dalam merotasi ban
Sistem Zig Zag
Ban depan kiri dioper ke kanan depan dan yang kanan depan dipindahkan ke belakang kiri, lalu yang kiri belakang ke samping kanan. Ban cadangan boleh juga menggantikan posisi ban depan kiri. ”Cara rotasi ini bisa dilakukan pada ban tipe unilateral atau simetris, karena alur kembangan ban tidak searah,” ujar Andre dari Century Ban, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini
Sistem segaris
Ban kanan depan dapat ditukar dengan ban kanan belakang, begitu pula dengan yang belakang. “Cara ini hanya bisa dilakukan untuk tipe ban asymmetric atau undireksional, dimana alur ban searah,” tambah Andre.
Ketika merotasi ban, Anda juga bisa sekalian mengecek kondisi ban dan kaki-kaki mobil
Mobil penggerak roda depan (FWD)
Selain tapak bannya, rotasi ban juga bisa dilakukan berdasarkan penggeraknya. Berikut penjelasannya. Untuk penggerak roda depan (FWD/Front Wheel Drive) caranya dengan ban depan kanan menjadi ban cadangan. Ban depan kiri mundur ke belakang kiri. Ban belakang kanan maju ke depan kiri. Ban belakang kiri maju ke depan kanan. Ban cadangan menjadi ban belakang kiri. “Dengan catatan bannya menggunakan pola tapak direksional,” wanti Handito.
>>> Semua informasi seputar perawatan dan service mobil hanya di Cintamobil.com
Mobil penggerak roda belakang & 4WD (RWD& 4WD)
Untuk penggerak roda belakang, (RWD/Rear Wheel Drive) dan penggerak empat roda (4WD/Four Wheel Drive), Ban depan kanan mundur ke belakang kiri, Ban depan kiri menjadi ban cadangan. Ban belakang kanan maju ke depan kanan. Ban belakang kiri maju ke depan kiri. Ban cadangan menjadi ban belakang kanan.
>>> Kumpulan tips dan trik otomotif terlengkap bisa Anda temukan disini