Ikuti kami di berita google
Setiap perjanjian asuransi pasti membutuhkan polis asuransi, begitu pun dengan asuransi mobil. Karena melalui polis asuransi mobil inilah terdapat bukti otentik yang sah di mata hukum atas perjanjian asuransi antara Anda sebagai pihak Tertanggung dan perusahaan asuransi sebagai pihak Penanggung.
Di dalam polis asuransi akan terkandung beberapa muatan poin kesepakatan. Mulai dari jenis layanan asuransi yang diberikan Penangung kepada Tertanggung, apa saja bentuk perlindungan yang diberikan dari pihak Penanggung, sampai besarnya biaya premi asuransi yang wajib dibayarkan Tertanggung.
Agar lebih paham mengenai polis asuransi mobil, kali ini Cintamobil.com akan beberkan beberapa hal yang sering termuat pada polis asuransi kendaraan bermotor yang disuguhkan para perusahaan asuransi.
>>> Asuransi Astra Raih Digital Marketing dan Social Media Award 2019
Mari Pelajari Contoh Polis Asuransi Mobil
Pada polis asuransi tertulis banyak hal terkait kesepakatan antara Anda dan perusahaan asuransi
Sebelum mempelajari apa saja hal-hal yang terkandung dalam sebuah polis asuransi kendaraan, mari lebih dulu mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan polis asuransi. Polis merupakan perjanjian yang telah disepakati antara perusahaan asuransi dan nasabahnya serta tertulis pada dokumen resmi dan ditandatangani kedua belah pihak serta diberi materai.
Sebagaimana layaknya perjanjian dua belah pihak, maka pada polis asuransi juga tercantum hak dan kewajiban antara pihak pertama dan pihak kedua yang tentunya berdasarkan kesepakatan bersama. Termasuk adanya akibat atau konsekuensi jika kesepakatan perjanjian tersebut dilanggar oleh salah satu pihak yang terlibat dalam perjanjian atau mungkin ada kejadian yang membuat perjanjian asuransi bisa batal.
Bagi Anda yang menjadi nasabah asuransi mobil, polis asuransi juga menjadi bukti tertulis yang sah di mata hukum ketika terjadi risiko terhadap kendaraan Anda dan ingin mengajukan klaim atau membayar tarif premi.
Lalu apa saja yang hal-hal yang tertulis dalam sebuah polis asuransi mobil? Perhatikan contoh polis asuransi kendaraan pada gambar di artikel ini ya.
>>> Perhatikan Hal Ini Sebelum Memilih Asuransi Mobil
Contoh polis asuransi kendaraan bermotor
Dari gambar itu dapat ditelaah, kalau ada beberapa poin penting yang harus diketahui dalam sebuah polis asuransi kendaraan bermotor, yaitu:
1. Pemilik Polis Asuransi Kendaraan
Pada sebuah dokumen polis asuransi mobil harus tertulis jelas siapa pemilik dari polis asuransi tersebut. Seperti nama lengkapnya, alamat lengkap, serta periode pertanggungan asuransi. Selain nama pemegang polis, pihak asuransi yang bertindak sebagai pihak Penanggung juga wajib disebutkan secara jelas. Apa nama perusahaannya dan dimana alamat kantornya serta nomor telepon yang dapat dihubungi.
2. Jenis Asuransi Mobil
Komponen berikutnya yang wajib ada di sebuah polis asuransi mobil adalah jenis asuransi dari kendraan bermotor itu. Apakah berupa asuransi Comprehensive (All Risk) atau asuransi Total Loss Only (TLO). Dalam berkas tersebut juga harus disebutkan kewajiban dan hak perlindungan dari jenis asuransi yang diambil.
3. Data Kendaraan
Jangan lupa juga, karena polis asuransi ini untuk asuransi kendaraan bermotor yaitu mobil, maka dari contoh polis asuransi kendaraan tadi terlihat ada keterangan mengenai data-data kendaraan yang diasuransikan. Data ini termasuk merk mobil, tipe mobil, tahun pembuatan, warna, nomor STNK, dan nomor plat kendaraan. Karena dari data kendaraan ini akan mempengaruhi besarnya premi asuransi mobil.
4. Harga Premi dan Cara Pembayarannya
Setelah ada data kendaraan yang diasuransikan, maka pihak perusahaan asuransi akan menulis berapa besarnya tarif premi asuransi dari kendaraan tersebut. Selain besarnya premi, dicantumkan pula jangka waktu dan cara pembayaran premi tersebut yang dapat dipilih oleh nasabah. Biasanya ditambahkan juga konsekuensi jika ada pembayaran terlambat atau premi tidak dibayar sama sekali oleh nasabah.
>>> Berapa Premi Asuransi Mobil Sinarmas dan Cara Klaimnya?
5. Nilai Ganti Rugi
Pada polis asuransi ada besarnya nilai tanggungan dari pihak perusahaan asuransi
Selanjutnya dalam dokumen polis asuransi mobil juga akan dimuat besarnya nilai ganti rugi yang akan dikeluarkan perusahaan asuransi atas risiko kerusakan atau kehilangan mobil yang diasuransikan. Dijelaskan pula mengenai hal-hal yang bisa membuat hak ganti rugi ini gugur.
6. Pengecualian
Pada poin ini, pihak perusahan asuransi umumnya akan menjelaskan apa saja risiko-risiko kerugian pada mobil yang tidak ditanggung oleh pihak asuransi. Misalnya jika Anda mengambil layanan asuransi jenis TLO, maka kerusakan ringan seperti baret atau penyok tidak akan ditanggung asuransi.
7. Cara Klaim
Dalam dokumen polis asuransi kendaraan bermotor juga wajib dijabarkan bagaimana cara nasabah jika hendak mengajukan klaim ganti rugi. Termasuk dipaparkan pula dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan saat mengajukan proses klaim tersebut.
8. Penghentian Pertanggungan dan Perjanjian Asuransi
Pada poin yang terakhir biasanya akan dijelaskan bagaimana keadaan yang menyebabkan penghentian pertanggungan. Kemudian ada juga penjelasan apabila terjadi perselisihan antara perusahaan asuransi sebagai pihak Penanggung dan nasabah sebagai pihak Tertanggung termasuk cara penyelesaiannya.
>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak tips dan trik yang berguna lainnya
