Lengkap! Ketahui Pajak Mobil Innova dari Tahun 2004 Hingga Terbaru

Toyota Innova masih menjadi pilihan banyak keluarga Indonesia. Bagaimana tidak, mobil ini memiliki kabin luas bagi kendaraan 7-seater yang nyaman pada baris kedua dan ketiga. Ditambah mobil bermesin diesel bertenaga dan memiliki akselerasi kuat saat harus membawa banyak penumpang.

Saat Anda memutuskan untuk membeli mobil Innova, salah satu kewajiban yang tak bisa dihindari adalah membayar pajak mobil Innova. Besaran pajak tergantung dari tipe mobil dan lokasi Anda. Pasalnya nominal pajak akan berbeda-beda. Jadi ketahui dahulu pajak mobil Kijang Innova agar Anda bisa lebih mempersiapkan. Yuk, simak cara perhitungan pajak mobil Innova.

Kewajiban Membayar Pajak Kendaraan

Pajak mobil Innova berbeda tergantung dari tipe dan tahun

Sebelum mengetahui besaran dan cara menghitung pajak, kewajiban membayar pajak terkait langsung dengan pengaturan Undang-undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dalam Pasal 64 ayat (1) disebutkan Setiap Kendaraan Bermotor Wajib Diregistrasikan”. Sementara pada Pasal 65 ayat (2) disebutkan “Sebagai bukti bahwa Kendaraan Bermotor telah diregistrasi, pemilik diberi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor [BPKB], Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor [STNK], dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor [TNKB].”

>>>Daftar Pajak Honda Brio dari Generasi Awal Hingga Terbaru

Jenis Pajak Kendaraan

Terdapat tiga jenis pajak kendaraan bermotor, baik pajak mobil Innova atau merk lain yang besarannya akan berbeda-beda.

1. Pajak Pembelian

Saat Anda membeli mobil baru, Anda juga membutuhkan budget lebih untuk membayar beberapa biaya. Salah satu keuntungan membeli mobil Innova adalah mobil ini masuk dalam kendaraan insentif pajak penjualan atas barang mewah atau PPnBM yang sudah diresmikan oleh pemerintah.

Pajak pembelian mobil awal lebih besar daripada pajak tahunan

Untuk Toyota Kijang Innova, penurunan harga mobil ini setelah mendapatkan insentif adalah sebesar Rp 21,3 juta hingga Rp 32 juta tergantung pada varian dan kapasitas mesin. Sementara untuk varian menengah ke bawah berbahan bakar bensin dan diesel (tipe G dan V) selisih mobil bisa mencapai Rp 26 jutaan. Itu artinya biaya yang Anda keluarkan akan lebih irit dengan adanya insentif PPnBM ini.

Nah, ada biaya lainnya yang perlu Anda siapkan saat membeli mobil baru, seperti Biaya Balik Nama Kendaraan bermotor (BBNKB), pembuatan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), dan biaya Penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Anda perlu mengakumulasi biaya BBNKB, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), administrasi TNKB, dan pengesahan STNK. Berikut ini ilustrasi perhitungannya.

• BBNKB: 10% dari harga mobil
• PKB: 2% dari nilai jual mobil
• SWDKLLJ: Rp 143.000
• Biaya Adm TNKB: Rp 100.000
• Bea Adm & penerbitan STNK: Rp 50.000 + Rp 200.000

Biasanya untuk pajak pertama atau saat pembelian, seluruh biaya tersebut dimasukkan dalam satu paket dan dibantu oleh pihak dealer. Untuk itu istilahnya disebut on the road alias mobil siap beroperasi di jalan tanpa harus repot mengurus administrasi.

>>> Berapa Biaya Balik Nama Mobil Jakarta? Ini Perhitungannya Biar Gak Salah

2. Pajak Tahunan

Pajak yang harus dibayarkan setelahnya adalah pajak tahunan sesuai tanggal jatuh tempo dalam STNK. Dibandingkan yang pertama, pajak tahunan lebih sederhana. Untuk pajak tahunan tidak membayar biaya administrasi TNKB dan biaya penerbitan STNK. Berikut ini perhitungannya.

• SWDKLLJ: Rp 143.000
• PKB: 2% nilai jual mobil
• Biaya administrasi: Rp 50.000

3. Pajak Lima Tahunan

Saat Anda memperpanjang STNK, Anda perlu membayar pajak lima tahunan. Jika dibandingkan pajak pertama/pembelian biayanya lebih murah, tetapi lebih mahal daripada pajak tahunan. Berikut ini komponen biaya yang harus Anda bayarkan pada pajak lima tahunan.

• SWDKLLJ : Rp 143.000
• PKB: 2% nilai jual mobil
• Biaya administrasi: Rp 50.000
• Biaya pengesahan STNK: Rp 50.000
• Biaya penerbitan STNK: Rp 200.000
• Biaya administrasi TNKB: Rp 100.000

Ketahui Pajak Mobil Innova

Lalu berapa pajak mobil Innova? Umumnya, pajak Toyota Innova terdiri dari tiga jenis pajak sebelumnya. Besarannya akan berbeda disesuaikan dengan harga dan status. Apakah sebagai mobil pertama, kedua, atau seterusnya.

Pajak mobil Innova terbaru akan lebih mahal daripada mobil lama

Harga pajak mobil Innova 2021 tentu akan lebih mahal daripada pajak Toyota Innova 2020, 2019, 2018, dan seterusnya. Begitu juga masalah status. Kendaraan pertama pajaknya 2% dari harga kendaraan. Jika sebagai kendaraan kedua pajaknya 2,5%, kendaraan ketiga 3%, dan seterusnya dengan penambahan 0.5%.

Untuk mengetahui berapa besaran pajak mobil Innova, Anda bisa mengeceknya secara langsung dengan melihat STNK karena di lembar kedua terdapat besaran pajak yang dibayar setiap tahun. Bisa juga melalui online melalui aplikasi atau website agar lebih mudah.

Setiap wilayah memiliki aplikasi untuk mengecek pajak kendaraan, seperti Si Ondel untuk DKI Jakarta, Sambara untuk wilayah Jawa Barat, atau Sakpole untuk Jawa Tengah.
Nah, berikut ini kisaran pajak mobil Innova yang didapatkan dari berbagai sumber.

Pajak Innova 2004

Pajak Innova 2005

Pajak Innova 2006

Pajak Innova 2007

Pajak Innova 2008

Pajak Innova 2009

Pajak Innova 2010

Pajak mobil Innova 2010 mulai Rp 1,8 jutaan

Pajak Innova 2011

Pajak Innova 2012

Pajak Innova 2013

Pajak Innova 2014

Pajak Innova 2015

Pajak Innova 2016

Pajak Innova 2017

Pajak Innova 2018

Pajak Innova 2019

Pajak Innova 2020

Itulah kirsaran pajak mobil Innova. Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah besaran nominal tersebut hanya kisaran. Untuk memastikannya, Anda bisa cek melalui website atau mendatangi kantor Samsat di wilayah Anda.

>>> Baca artikel tips & trik lainnya seputar otomotif hanya di Cintamobil.com