
Kasus ambulance terhalang kendaraan saat membawa pasien bulan satu dua kali terjadi. Yang belum lama yaitu mobil Honda Brio menghalangi ambulance yang tengah melaju di Jalan Pemda, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Ulahnya viral setelah diunggah akun Instagram @infotangerang.id pada hari Kamis (22/4/2021) lalu.
Brio warna putih bernopol B-1642-GKN nampak melaju kencang tak mau menepi meski sirene ambulance berbunyi nyaring. Bahkan diklakson berkali-kali tetap tak digubris. Meski akhirnya berhasil disalip, ulahnya membuat warganet geram. Pengendara dianggap tidak memiliki empati dan tidak mengerti aturan berkendara.
Mendengar sirene ambulance
Terlepas dari keputusan akhir penyelidikan yang dilakukan kepolisian, Anda perlu tahu apa yang harus dilakukan jika mendengar sirene ambulance, terutama yang datang dari belakang.
Bertemu ambulance segera beri jalan
>>> Catat! Mobil Plat RF Tak Berhak Menggunakan Sirene dan Rotator
Sebelumnya perlu Anda pahami bahwa ambulance termasuk salah satu kendaraan prioritas untuk didahulukan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 tahun 2009 pasal 134. Mereka harus mendapatkan akses paling lancar karena punya urgensi tinggi untuk segera sampai ke tempat tujuan. Di jalan raya, kendaraan lain tidak boleh egois, sesegera mungkin harus memberi jalan.
Melalui unggahannya di akun IG @hk_jorrs, PT Hutama Karya (Persero) berbagi tips yang harus Anda lakukan bila mendengar sirene ambulance di belakang kendaraan Anda.
1. Pantau lewat spion
Gunakan spion untuk memastikan dari mana arah datangnya ambulance. Dari belakang sebelah kiri atau sebelah kanan. Anda mudah mengetahuinya dari strobo di bagian atas kendaraan yang menyala warna merah/biru. Poin pertama ini penting untuk menentukan langkah berikutnya.
2. Nyalakan lampu sein dan segera menepi
Setelah tahu dari sebelah mana ambulance itu datang, segera beri jalan. Nyalakan lampu sein sebagai tanda ke arah mana Anda akan menepi. Kurangi kecepatan kendaraan dan secara perlahan segera menepi sesuai nyala lampu sein.
>>> 2 Alasan Pengendara Dilarang Membuntuti Iring-iringan Kendaraan Prioritas
3. Tegur kendaraan lain
Jangan segan untuk menegur kendaraan lain di depan agar mereka juga menepi dan memberi jalan. Anda bisa menggunakan klakson atau lampu dim, tapi jangan berlebihan agar pengendara di depan tidak merasa terintimidasi.
4. Jangan membuntuti ambulance
Setelah ambulance lewat, Anda bisa meneruskan perjalanan secara normal. Ingat, jangan pernah membuntuti ambulance hanya untuk mencari jalan. Risikonya besar, dari memicu kecelakaan hingga melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Ambulance punya prioritas untuk didahulukan
>>> Laris Manis Jadi Ambulance, Toyota HiAce Ternyata Langganan Modifikasi