
Salah satu kewajiban pengendara di jalan tol yaitu membayar tarif sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini berlaku dari dulu, sekarang, hingga yang akan datang.Yang berbeda, kalau dulu transaksi dilakukan secara tunai, sekarang sejak 31 Oktober 2017 pembayaran tarif tol dilakukan secara non tunai. Media yang digunakan berupa kartu (e-Toll Card) yang berisi saldo uang elektronik. Pengendara tinggal melakukan tap di tempat yang disediakan, saldo akan terpotong sesuai tarif. Setelah itu struk jalan tol akan tercetak, ada yang secara otomatis ada yang opsional harus memencet tombol.
Berkendara di jalan tol wajib membayar sesuai tarif yang ditetapkan
Detail tulisan struk jalan tol
Fakta yang sering ditemui, struk tol kadang ditinggal begitu saja usai pengendara melakukan pembayaran. Sedangkan pengendara yang lain memilih mengambil dan membawanya.
Terlepas dari penting tak penting untuk dibawa, struk tol memberi informasi terkait transaksi yang telah dilakukan. Termasuk di dalamnya nominal tarif yang dibayarkan hingga saldo yang masih tersisa. Jasa Marga membagikan penjelasan mengenai tulisan pada struk jalan tol.
Sistem Transaksi Terbuka
Secara lengkap, detail tulisan struk tol sistem transaksi terbuka berisi informasi berikut:
- Logo Badan Usaha Jalan Tol,
- Nama Gerbang Tol
- Tanggal transaksi,
- Waktu transaksi,
- Nomor transaksi,
- Nomor Gardu/Shift/Periode,
- ID CS/Supervisor,
- Golongan kendaraan dan Jenis kartu e-Toll,
- Nomor kartu e-Toll,
- Tarif tol, dan
- Sisa saldo e-Toll
>>> Sesuai Regulasi, Tarif Tol Berubah Setiap 2 Tahun
Penjelasan struk tol dengan sistem transaksi terbuka
Sistem Transaksi Tertutup
Untuk tol sistem transaksi tertutup struk memberi informasi hal berikut:
- Logo Badan Usaha Jalan Tol,
- Nama Gerbang Tol
- Tanggal transaksi,
- Waktu transaksi,
- Nomor transaksi,
- Nomor Gardu/Shift/Periode,
- ID CS/Supervisor,
- Asal Gerbang
- Golongan kendaraan dan Jenis kartu e-Toll,
- Nomor kartu e-Toll,
- Tarif tol, dan
- Sisa saldo e-Toll
>>> Manfaat Transaksi Non Tunai Jalan Tol di Tengah Pandemi COVID-19
Penjelasan struk tol dengan sistem transaksi tertutup
Perbedaan Sistem Transaksi Terbuka dan Tertutup
Perbedaan paling mudah dipahami antara sistem transaksi terbuka dan tertutup, yaitu untuk transaksi sistem terbuka; pengendara membayar di gardu tol pertama saat dia masuk. Nantinya kalau mau keluar tinggal keluar saja tanpa membayar lagi.
Sedangkan untuk transaksi sistem tertutup; pengendara tidak membayar di gardu gerbang tol pertama saat dia masuk, melainkan di gardu gerbang tol terakhir saat keluar. Tap kartu yang dilakukan di gardu awal hanya membuka portal dan saldo e-toll belum berkurang. Baru di gardu terakhir, saldo akan berkurang sesuai tarif yang berlaku.
>>> Berbagai tips dan trik otomotif terpercaya hanya ada di Cintamobil.com