Mengendarai mobil matik diklaim lebih mudah ketimbang manual. Jumlah pedal yang lebih sedikit tentu memudahkan pengendara terlebih ketika melintas di jalanan macet. Tapi tak berarti mengendarai mobil matik tak memerlukan keahlian lho!
Anda tetap harus menguasai teknik mengendarai mobil matik agar keamanan dan keselamatan di jalan tetap bisa terjaga. Apalagi kalau tengah melintas di turunan. Salah-salah teknik bisa membahayakan keselamatan pengendara.
Mengendarai mobil bertransmisi otomatis juga perlu tahu tekniknya
Mengutip laman Dunlop Indonesia, ada sederet hal yang bisa Anda lakukan ketika mengendarai mobil matik di turunan supaya bisa tetap aman berikut ini.
>>> Meramal Nasib Mobil Manual di Masa Depan
1. Engine Brake
Pernahkah Anda mendengar istilah engine brake? Engine brake adalah teknik memperlambat kecepatan mobil dengan cara mengandalkan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi yang lebih rendah. Dengan engine brake, Anda bisa meringankan kerja rem dalam mengurangi kecepatan dan membuat pengereman lebih efektif.
Engine brake kerap dilakukan pada mobil manual dengan cara menurunkan gigi transmisi. Lalu bagaimana dengan mobil bertransmisi otomatis? Apabila mobil matik bertransmisi konvensional, maka Anda bisa menurunkan tuas dari posisi D ke 2.
Pemindahan tuas transmisi dilakukan secara bertahap
Dengan begitu, laju mobil akan lebih lambat sekaligus membantu pengenreman. Kemudian Anda juga bisa melakukan engine brake tambahan ke posisi L. Tapi perpindahan gigi tersebut tak bisa dilakukan langsung melainkan dari D ke 2 baru kemudian ke L.
Anda juga bisa melakukan engine brake dengan cara mengaktifkan tombol Over Drive. Tombol over drive ini bisa memantu memindahkan transmisi ke gigi rendah. Namun demikian, bila permukaan jalan sudah normal lagi sebaiknya tombol over drive dinon-aktifkan.
Perlu diingat, pemindahan gigi sebaiknya dilakukan pada RPM rendah. Ini dilakukan agar mesin tak gampang jebol.
>>> Awas, Ini Bahaya Injak Pedal Rem Mobil Matic Pakai Kaki Kiri
2. Jangan Terlalu Mengandalkan Rem
Teknik pengereman bisa dipadukan dengan engine brake
Saat mobil melintas di turunan tentu laju mobil akan menjadi lebih cepat. Anda perlu mengendalikan kecepatan dengan baik. Mengerem adalah merupakan cara paling jitu. Meski begitu, sebaiknya rem jangan diinjak terus-terusan. Rem yang diinjak terus-menerus dapat menimbulkan risiko vapor lock atau kondisi saat rem menjadi panas sehingga minyak rem mendidih. Ketika itu terjadi, minyak rem akan menimbulkan uap air yang bisa membuat rem blong.
Maka dari itu, untuk menghindari celaka saat perjalanan Anda bisa mengkombinasikan penggunaan rem dan juga engine brake.
>>> Ini Sebabnya Mobil Matic Punya Harga Lebih Mahal dari Manual