Awas, Ini Bahaya Injak Pedal Rem Mobil Matik Pakai Kaki Kiri

22/02/2020

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Awas, Ini Bahaya Injak Pedal Rem Mobil Matik Pakai Kaki Kiri
Mobil matik hanya ada dua pedal, gas dan rem, yang dioperasikan menggunakan kaki kanan. Lantas bagaimana jika pedal rem dioperasikan menggunakan kaki kiri?

Tren zaman now, produk otomotif baik mobil maupun sepeda motor tersedia dalam varian transmisi manual dan otomatis. Ini memberi pilihan kepada konsumen saat ingin membeli kendaraan baru. Mobil manual bagi yang masih suka tantangan. Sedangkan mobil matik bagi yang menyukai kenyamanan berkendara. Dari sisi harga mobil matik bekas rata-rata lebih mahal dibanding mobil manual.

Foto Wuling Cortez CT tampak dari depan samping

Wuling Cortez CT, mobil transmisi matik termurah

Pengoperasian

Salah satu perbedaan mendasar mobil manual dan matik adalah terletak pada pengoperasian gigi transmisi. Mobil manual perpindahan gigi dilakukan secara manual dengan cara kaki kiri menginjak pedal kopling dan tangan memindah gigi persneling menggunakan tuas transmisi. Sementara untuk mobil matik perpindahan gigi berlangsung secara otomatis. Kaki kiri bebas dari kerja, sedangkan tangan tetap menggeser gigi transmisi namun dengan tempo yang sangat sedikit.

Oleh karena itu, mobil matik hanya memiliki dua pedal yaitu gas dan rem. Keduanya terletak di sebelah kanan dengan tata letak sama dengan mobil manual. Pedal gas diujung paling kanan dan pedal rem di tengah (kirinya) dengan jarak berdekatan. Keduanya juga dioperasikan menggunaan kaki kanan sebagaimana mobil manual.

Foto kaki menginjak pedal rem mobil matik

Mobil matik hanya ada dua pedal

>>> Perlukah Menginjak Rem Kaki Mobil Dengan Kaki Kiri

Bahaya menginjak pedal rem mobil matik menggunakan kaki kiri

Sudah maklum jika mobil matik begitu mudah dioperasikan. Terlebih kebanyakan mobil matik memiliki fitur Hill Start Assist (HSA) untuk mencegah mobil nyelonong mundur saat stop and go di tanjakan. Namun mengoperasikan rem menggunakan kaki kiri sangat tidak dianjurkan.

Menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menggunakan kaki kiri untuk mengerem bisa menyebabkan kehilangan kontrol pengereman. Dengan kaki kanan akan lebih aman karena pengemudi bisa merasakan seberapa besar tekanan yang dibutuhkan untuk mengerem.

"Paling aman dengan satu kaki saja, yaitu kaki kanan. Ini karena pengemudi bisa merasakan feeling untuk mengontrol tekanan ke pedal gas dan pedal rem,” tutur Jusri seperti dikutip dari Kompas, (21/2/2020).

Berbeda dengan kaki kiri yang terbiasa menginjak kuat pedal kopling, dikhawatirkan feel ini terbawa saat menginjak pedal rem. Walhasil, pedal rem yang harusnya ditekan pelan-pelan dengan lembut ditekan dengan kuat sehingga menimbulkan pengereman mendadak.

“Ini berbahaya karena mobil bisa ngerem mendadak, membahayakan penumpang dan pengguna jalan lain. Kecuali untuk kebutuhan balap di sirkuit, biasanya menggunakan dua kaki sekaligus,” kata Jusri.

>>> Kenapa Sih Pengguna Mobil Matik Wajib Injak Rem Saat Posisi Diam?

Foto mobil mengerem mendadak penyok diseruduk kendaraan lain

Mobil ngerem mendadak

>>> Klik sini untuk simak tips & trik yang berguna lainnya di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top