Mobil Bertransmisi Manual Akan Punah?

21/07/2020

Pasar mobil

5 menit

Share this post:
Mobil Bertransmisi Manual Akan Punah?
Populasi mobil bertransmisi manual lama kelamaan kian menurun. Para konsumen dinilai tak lagi berminat dengan mobil manual. Apakah ini artinya mobil manual akan punah?

Belakangan ini kabar duka datang kembali dari sejumlah pabrikan otomotif. Banyak diantara produsen mobil yang menghentikan kegiatan produksinya untuk mobil-mobil bertransmisi manual. Disinyalir aksi itu lantaran permintaan untuk mobil manual sudah amat jarang.

Kabar tersebut begitu mencuat manakala Honda belum lama ini memutuskan untuk menghentikan penyedian varian transmisi manual (MT/Manual Transmission) untuk beberapa tipe mobil. Antara lain untuk Honda Fit, Honda Civic Coupe, dan Honda Accord.

Transmisi Manual Jeep

Apakah benar sudah tak ada lagi peminat mobil manual?

>>> Boss Lamborghini Ungkap Alasan Tidak Ada Lagi Lamborghini Bertransmisi Manual

Yang terbaru juga datang dari pabrikan mobil asal Amerika, Jeep. Pihak Jeep mengumumkan jika untuk model Compass terbaru nantinya tak akan ada lagi yang menggunakan transmisi manual. Pilihannya hanya ada varian bertransmisi otomatis 6 percepatan dan transmisi otomatis 9 percepatan.

Tidak Ada Lagi yang Mau Menggunakan Mobil Manual

Dikutip Cintamobil.com dari laman Motor1, Selasa (21/07/2020), ketika ditanya alasan Jeep tak lagi mengemuarkan varian transmisi manual untuk Compass, Amy Grundman, Juru Bicara Jeep pun memberikan komentarnya.

"Tidak ada yang mau membeli SUV bertransmisi manual. Tidak banyak permintaan untuk transmisi manual," ujarnya singkat.

Apa yang ia katakan seakan menjadi bukti sejumlah model Jeep kini memang tak ada lagi yang dalam opsi transmisi manual. Mobil manual pertama yang dihapus dari lini produksi Jeep yaitu Renegade, kemudian disusul model Cherokee. Sementara mobil jenis SUV lain yang juga tak muncul lagi dalam varian transmisi manual diantaranya Mazda CX-30, Nissan Rouge Sport, hingga Ford Bronco yang baru saja melakukan debut dunia.

>>> Mazda CX-3 Transmisi Otomatis yang Stylish Demi Menunjang Karir Anda

Tuas Transmisi Manual

Mobil dengan transmisi manual memiliki beberapa kelebihan

Transmisi Manual Memiliki Banyak Kelebihan

Terlepas dari mulai sepinya peminat mobil bertransmisi manual, pilihan gearbox manual sebenarnya memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya respon mesin mobil bisa lebih cekatan dibanding gearbox matik. Pun juga soal konsumsi bahan bakar dimana mobil dengan transmisi manual dianggap lebih hemat daripada mobil matik. Lalu yang terakhir soal perawatan yang jauh lebih mudah serta murah daripada perawatan transmisi otomatis.

Sayangnya beberapa kelebihan itu kini ditutupi atas perkembangan teknologi pada transmisi otomatis. Misalnya kini sudah tersedia teknologi shiftronic, paddle shift, atau dual gearbox (DSG). Teknologi-teknologi ini memungkinkan pengemudi menggeser posisi gigi secara manual layaknya mobil bertransmisi manual namun tanpa butuh pedal kopling.

>>> Review All New Jeep Cherokee 2020: Tambah Gagah dan Tangguh

Hasilnya respon mesin mobil juga bisa sama agresifnya dengan mobil manual. Bahkan cenderung lebih fleksibel lantaran ketika ingin pengendalian yang natural serta lembut, maka bisa gunakan lagi mode automatic. Lalu soal perawatan, selama pemilik mobil rutin mengganti secara berkala oli transmisi, maka transmisi otomatis juga tak akan mudah rusak. Dan proses perawatan berkala gearbox matik juga masih terbilang terjangkau.

Apakah ini artinya mobil bertransmisi manual bakal punah?

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top