Komparasi VW Polo vs Toyota Yaris, Mana yang Lebih Worth to Buy?

23/09/2021

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Komparasi VW Polo vs Toyota Yaris, Mana yang Lebih Worth to Buy?
Dalam komparasi kali ini, kami akan membandingkan dua Hatchback dari Eropa dan Jepang, yaitu VW Polo dan Toyota Yaris. Kira-kira, mana yang lebih worth to buy?

Sebagai Hatchback, kedua mobil harus memenuhi beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan bagi para konsumen. Karena mobil jenis ini biasa digunakan oleh anak muda, mobil ini harus memiliki faktor fun to drive yang tinggi, praktis untuk digunakan sehari-hari, dan tidak memberatkan kantung mereka.

Kami akan menjabarkan beberapa parameter yang berkaitan dengan tiga hal di atas untuk membandingkan VW Polo dengan Toyota Yaris. Kira-kira, mana Hatchback yang lebih worth to buy di antara keduanya?

Nilai Ekonomis

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, mobil ini tidak boleh memberatkan kantung anak muda yang menjadi target market pada segmen ini. Pertama, mari kita bicara soal harga kedua mobil.

Gambar Toyota Yaris GR Sport

Meski di tipe tertinggi, Yaris masih lebih terjangkau ketimbang Polo

VW Polo 1.2 TSI ditawarkan dengan harga Rp 315 juta dan Toyota Yaris S CVT GR Sport 7 Airbag ditawarkan dengan Rp 288,6 juta. Meski menggunakan tipe tertinggi sebagai komparasi, Hatchback lansiran Toyota masih lebih murah dibanding sang rival.

Tak hanya harga mobilnya sendiri, perlu diingat bahwa biaya servis dan suku cadang Toyota juga lebih terjangkau dibanding Volkswagen. Oke, bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya?

Anda mungkin berpikir bahwa Toyota Yaris akan lebih efisien ketimbang VW Polo. Kenyataannya Polo lebih unggul dengan figur 15,8 kilometer per liter di rute kombinasi, sedangkan Yaris mencatat efisensi 15,6 kilometer per liter.

Meski sedikit lebih boros, secara keseluruhan Hatchback dari Toyota masih lebih ekonomis dibanding rival asal Eropanya.

>>> Tampil Kece Dengan Hatchback Eropa, Tips Beli VW Polo Bekas

Fun to Drive

Jika kita bicara soal kenyamanan, Yaris dengan transmisi CVT dan set up suspensi yang lebih lembut jelas lebih unggul. Tetapi, jika kita bicara soal fun to drive, Polo jauh lebih unggul.

Gambar Mesin Polo

Mesin 1.2 TSI dengan transmisi dual-clutch milik Polo sangat menyenangkan untuk dipacu

Pertama, mobil ini dibekali dengan mesin 1.2 TSI yang menghasilkan tenaga 105 HP dengan torsi 175 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi DSG 7-percepatan dengan perpindahan gigi yang sangat cepat.

Polo juga memiliki bobot yang lebih ringan, set-up suspensi yang lebih sporty, dan dimensi yang lebih kompak. Ketiganya menjanjikan pengendalian yang baik.

>>> Komparasi Hatchback Bekas: Toyota Yaris 2014 vs Honda Jazz 2014

Kepraktisan

Parameter kepraktisan di sini terbagi 2, yaitu kepraktisan dalam berkendara. Dan kepraktisan dalam menyimpan barang. Untuk mengetahui siapa yang lebih unggul, kita harus mengetahui panjang, lebar, wheelbase, dan kapasitas bagasi VW Polo dan Toyota Yaris.

Polo memiliki panjang 3.972 mm, lebar 1.682 mm, wheelbase 2.470 mm, dengan kapasitas bagasi 295 liter. Sedangkan Yaris memiliki panjang 4.145 mm, lebar 1.730 mm, wheelbase 2.550 mm, dengan kapasitas bagasi 326 liter.

Gambar Bagasi Yaris

Bagasi Yaris yang luas akan sangat membantu jika Anda sering membawa barang banyak

Melihat angka di atas, bisa disimpulkan bahwa Yaris lebih unggul dalam hal kepraktisan membawa barang. Sedangkan Polo akan lebih praktis untuk dikendarai sehari-hari, lebih mudah untuk menyalip di kepadatan, untuk diparkir, dan dibawa ke jalan sempit.

Kesimpulan

Menurut kami, VW Polo menawarkan paket lengkap sebuah Hatchback yang menyenangkan untuk dimiliki. Tetapi, kami sadar bahwa mayoritas konsumen Indonesia akan lebih memilih Toyota Yaris dengan keunggulan nilai ekonomis dan tentunya aftersales yang lebih baik.

Jika Anda benar-benar mencari Hatchback murni, kami lebih merekomendasikan Polo. Tetapi, jika pada akhirnya Anda tetap membeli Yaris, kami tidak menyalahkan karena itu adalah pilihan yang sangat logis.

>>> Toyota GR Yaris Versi Ekstrem Tertangkap Sedang Dites di Nurburgring

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif di tahun 2017, Taufan mengisi berbagai posisi mulai dari reporter, test driver, dan host untuk salah satu portal berita otomotif nasional. Kini, Ia bergabung sebagai content writer di Cintamobil.com. Taufan merupakan lulusan Hubungan Internasional Fakultas
 
back to top