Daihatsu Akui Tak Sanggup Kejar Toyota di Indonesia

22/06/2020

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Daihatsu Akui Tak Sanggup Kejar Toyota di Indonesia
Daihatsu mengakui sulit mengejar pencapaian pangsa pasar Toyota di Indonesia. Penyebab utamanya adalah line up yang ditawarkan Daihatsu tak sebanyak Toyota.

Siapa tak kenal merek mobil Toyota? Merek mobil asal Jepang ini bisa dibilang menjadi salah satu raksasa dalan dunia otomotif di seluruh dunia. Mobil-mobil Toyota terlihat melanglang buana di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia.

Di Tanah Air, Toyota menjadi yang terdepan. Dari sisi penjualan misalnya, Toyota tak pernah absen mengisi peringkat atas. Model mobil yang dirilis Toyota pun juga mendominasi di tiap segmen. Melihat hal itu, rasanya sulit bagi pabrikan untuk mengejar pencapaian Toyota tersebut di Indonesia.

Logo Toyota

Toyota memang menjadi raja di industri otomotif

>>> Siapa Saja Pembeli Mobil Toyota di Masa Pandemi?

Akui Tak Sanggup Kejar Toyota

Hal itu pun terungkap dari sesama merek Jepang yakni Daihatsu. Berada dalam satu grup dengan Toyota, Daihatsu pun menyebut sulit mengejar saudaranya itu.

“Dalam kenyataannya tidak mungkin dapat posisi satu (Daihatsu), mengingat Toyota market sharenya 30-an sedangkan Daihatsu 17-an. Gap-nya kejauhan, menurut saya tidak bisa dikejar. Dalam kenyataannya kita nggak mampu jadi nomor satu,” beber Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra dalam kesempatan virtual belum lama ini.

Amelia juga menjelaskan bahwa Daihatsu dan Toyota memiliki pasarnya sendiri-sendiri. Sehingga meski keduanya kerap melahirkan mobil kembar, itu tak akan saling bersenggolan karena segmen pasar yang berbeda.

“Jadi kami percaya kalau sendiri-sendiri tidak akan maksimal, kalau berdua jadi maksimal. Daihatsu dan Toyota bukan musuh, kami harus maksimalkan semua performance untuk melayani customer kami,” sambung Amelia.

>>> Diskon Besar Tak Jamin Penjualan Mobil Bisa Naik Lagi

Toyota Punya Line-up Lengkap

Daihatsu memang tak memiliki banyak model bila dibandingkan dengan Toyota. Daihatsu saat ini hanya memiliki 8 model yakni Gran Max, Xenia, Terios, Sirion, Ayla, Luxio, Sigra, dan Gran Max Pick-up.

Empat diantara model tersebut punya wajah kembar namun beremblem Toyota yakni Xenia, Terios, Sigra, dan Ayla. Segmen yang diisi pun terbatas hanya di Low MPV, LCGC, mobil komersial, Low SUV, dan juga citycar.

Daihatsu Sigra

Sigra kini tengah menjadi andalan Daihatsu

>>> Low SUV Banyak Diburu di Masa Pandemi, Ini Sebabnya

Sementara Toyota memang lebih lengkap. Bila bicara MPV, Toyota punya empat model yang segmennya berbeda-beda. Mulai dari yang terendah Calya, Avanza, Innova, Voxy, hingga Alphard dan juga Vellfire.

SUV pun demikian. Ada Rush, C-HR, Fortuner, hingga Land Cruiser telah disiapkan untuk konsumen di masing-masing segmen. Dengan model yang banyak tentu potensi untuk meraih pasar kian besar.

“Daihatsu line-up nya delapan, kalau Toyota itu 22-23 dengan market share minimal 32 persen kalau nggak salah, jadi line upnya juga lebih banyak dari kita,” tambah Marketing & Costumer Relation Divisi Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso.

>>> Cek harga mobil baru lengkap dengan promo menarik dan diskonnya disini

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top