Ikuti kami di berita google
Audi e-Tron GT menjadi langkah bagi pabrikan berlogo empat cincin tersebutuntuk memasuki era elektrifikasi. Hadir sebagai mobil full electric, mobil ini juga jadi pilot project bagi pabrikan Jerman itu demi memulai langkah produksi kendaraan yang rendah emisi CO2.
Tentunya dalam satu tubuh Audi e-Tron GT terdapat beberapa nama pemasok untuk komponen pendukungnya. Satu diantaranya adalah Ronal Group yang dipercaya untuk memasok velg di mobil listrik Audi ini.
>>> Siap Saingi Tesla Model S, Audi E-tron GT 2021 Dirilis di Jerman
Velg Gunakan Material dan Teknologi Ramah Lingkungan
Bahan dasarnya pakai aluminium yang lebih ramah lingkungan
Ronal Group dipercaya memasok velg untuk banyak pabrikan mobil di Eropa. Untuk e-Tron GT, Ronal menyediakan velg berukuran 20 inci. Namun ternyata perusahaan ini menggunakan bahan aluminium beremisi CO2 rendah yang didapat dari Alcoa untuk bahan pembuat velg tersebut. Proyek kolaborasi antara Ronal Gorup, Alcoa, dan Audi ini dinamakan Elysis. Alcoa sendiri merupakan pemasok material aluminium yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Untuk menciptakan satu velg yang akan dipasang di e-Tron GT, proses peleburan dibuat sedemikian rupa agar mampu menghasilkan oksigen bukan karbon dioksida seperti halnya yang terjadi pada proses pembuatan velg aluminium biasa. Sebab Alcoa mengganti campuran bahan di aluminium itu bukan dengan anoda karbon melainkan anoda inert. Dan rencananya, teknologi perleburan ini akan dibuat dalam skala massal setelah permintaan akan e-Tron GT dari Audi juga meningkat.
>>> Ini Alasan Mengapa Jumlah Baut Velg di Mobil Beda-beda
Desainnya Mempertimbangkan Aerodinamika dan Efisiensi Berkendara
Ternyata desain velg ini bukan sekedar terlihat keren
>>> Review Audi RS5 2020: Ubahan Minimalis Sedan Performa Bengis
Selain bahan serta teknik pembuatan khusus, dikutip dari Carbuzz, Rabu (24/03/2021), velg 20 inci yang disodorkan Ronal Gorup adalah paket optional untuk setiap pembeli e-Tron GT. Tetapi desain dari velg ini bukan sekedar penunjang penampilan mobil listrik tersebut.
Sebab jumlah bilah yang ada di velg ini berguna juga untuk optimalisasi bobot kendaraan secara keseluruhan. Sementara bentuk baling-balingnya berfungsi pula meningkatkan aerodinamika saat berkendara. Lantas tiap bilah baling-baling itu dibuat tipis supaya membantu tingkat efisiensi pemakaian energi baterai.
Tentunya kekuatan dan efisiensi baterai adalah hal yang terpenting dalam sebuah kendaraan listrik.
