Sosok Supercar Hybrid McLaren Terungkap Lewat Paten

22/10/2020

Mobil baru

3 menit

Share this post:
Sosok Supercar Hybrid McLaren Terungkap Lewat Paten
Setelah spyshot dan bocoran spesifikasi powertrain dan platform, kini giliran paten supercar hybrid McLaren yang beredar jelang peluncurannya tahun depan.

McLaren telah mengonfirmasi akan menghadirkan supercar hybrid baru pada 2021 untuk diplot sebagai alternatif McLaren GT dan 720S. Nantinya, mobil tersebut akan jadi rival Ferrari F8 Tributo, dan Lamborghini Huracan Performante.

>>> McLaren Elva mejeng di Goodwood, pakai livery Gulf

Perpaduan Speedtail, Senna, dan 720S

Setelah sebelumnya spyshot resmi dirilis oleh pabrikan asal Woking, kini giliran paten supercar hybrid McLaren yang beredar di dunia maya. Dan jika kita lihat, supercar entry-level akan memiliki detail yang sama seperti line-up McLaren lain yang lebih tinggi secara kasta.

Tampilan depan paten Supercar hybrid McLaren

Tampilan belakang Supercar hybrid McLaren

McLaren memadukan beberapa detail line-up mobilnya ke supercar hybrid barunya

Dari paten tersebut, tampilan depan Supercar hybrid  terlihat memadukan lampu depan ala Speedtail dan gril depan yang agresif seperti Senna. Sementara di sisi belakang, tampilan buritan dan lubang knlapotnya sangat identik seperti kepunyaan 720S. Selain spyshot dan paten, teka-teki seputar powertrain dan platform supercar hybrid McLaren ini juga sudah terjawab.

>>> Review McLaren Elva 2019: Tanpa atap, tanpa kaca, kencang, dan diproduksi terbatas

Era baru McLaren

Sejak McLaren P1 launching tahun 2013, tiap model McLaren selalu memakai mesin V8, yang dikembangkan lewat kolaborasi bersama Ricardo, dengan kapasitas antara 3.8 atau 4.0L.

McLaren akan meninggalkan mesin tersebut untuk supercar hybrid barunya, digantikan dengan mesin V6 turbo yang dihubungkan ke motor listrik dan baterai. Dan berbeda dari P1, supercar hybrid satu ini bisa berjalan dengan energi listrik.

Spyshot supercar hybrid McLaren sedang melakukan tes

Berbeda dari P1, supercar hybrid baru McLaren ini bisa berjalan dengan energi baterai saja

Untuk menunjang powertrain baru, supercar hybrid McLaren satu ini juga mendapatkan sasis monokok carbon-fiber baru yang disebut McLaren Lightweight Carbon Architecture, yang menggantikan platform Monocell yang sudah jadi basis mobil produksi McLaren sejak MP4-12C.

Sasis baru tersebut didesain untuk mengakomodasi baterai dan komponen elektrik lain yang dibutuhkan sebuah mobil hybrid. Tidak cuma itu, sasis yang diproduksi di pabrik komposit baru di Sheffield.

Arsitektur terbaru McLaren

Platform baru yang disiapkan McLaren dapat mengakomodir powertrain hybrid

Peralihan ke teknologi hybrid ini merupakan bagian dari rencana bisnis Track 25 dengan nilai investasi £1.2 billion (setara Rp 23 triliun) yang akan menghadirkan 18 mobil hybrid McLaren sampai 2025. Lebih jauh, McLaren juga mempertimbangkan baterai performa tinggi yang bisa dipakai untuk kegiatan trackday selama 30 menit dalam satu kali pengisian penuh.

>>> Berita mobil baru, event, promosi, informasi pasar mobil baru 2020

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top