Ikuti kami di berita google
Setelah SLS tahun 2013, Mercedes-Benz AMG kembali menghadirkan varian Black Series ke line-up mobilnya. Kali ini sebuah AMG GT Black Series, yang kehadirannya sudah cukup dinanti sejak lama.
Eksterior ala mobil balap GT
Dari tampilan saja, Mercedes-AMG GT Black Series sudah berbeda dari GT normal, beberapa detail eksteriornya bahkan merupakan turunan dari mobil balap GT3 dan GT4 milik AMG.
>>> Adopsi teknologi F1, Mercedes-AMG rilis turbocharger elektrik
Kita mulai dari bagian depan, gril AMG GT Black series jadi lebih besar, begitu juga bumper dengan splitter yang yang bisa diatur secara manual. Desain kap mesinnya juga baru, tentu dengan lubang udara yang cukup banyak untuk membantu sistem pendingin mesin dan efisiensi aero. Sementara itu, fender depan dengan lubang udara juga dilebarkan untuk melengkapi side skirt yang dibuat lebih panjang dan menyatu dengan side vents yang dibuat lebih besar.
Tampilan AMG GT Black Series dengan detail turunan dari mobil balap GT3 dan GT4
Pindah ke belakang, Mercedes-AMG GT Black Series mendapatkan double diffuser dan spoiler dua tingkat yang sangat besar, di mana bagian atas bisa diatur kemiringannya sampai 20 derajat secara otomatis. Dan selayaknya sebuah Mercedes-AMG Black Series, GT Black Series hadir dengan banyak komponen karbon. Mulai dari bodykit seperti bumper depan, diffuser, dan spoiler, panel body seperti atap, kap mesin, dan buritan.
>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini
Tidak cuma itu, beberapa komponen sasis dan suspensi seperti front sway bar dan dudukan girboks juga dibuat dari serat karbon, alhasil sasis mobil akan terasa cukup kaku. Namun sebagai mobil yang lebih asik dikendarai di trek, rasanya hal ini bisa diterima.
Mesin V8 4.0L 720HP, 0-200 km/jam kurang dari 9 detik
Mercedes-Benz AMG GT Black Series memang spesial. Kita mulai dari performa, mesin yang dipakai berkapasitas 4.0L V8 twin-turbo yang sedikit berbeda dari line-up GT Series. Mesin berkode M178 LS2 ini menghasilkan tenaga 720 HP dan torsi 800 Nm yang disalurkan ke roda belakang melalui girboks DCT (Dual Clutch Transmission) 7-percepatan.
>>> Jangan lewatkan kabar seputar mobil baru di sini
Performanya sangat impresif, Mercedes-AMG mengklaim GT Black Series dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 3,1 detik dan 0-200 km/jam kurang dari sembilan detik, dengan topseed yang dibatasi di 320 km/jam.
Mesin V8 4.0L milik AMG Black Series menghasilkan tenaga 720 HP
Untuk menunjang performa mesin yang sudah bengis, AMG GT Black Series mengadopsi suspensi adjustable coil-over dari AMG GT R. Suspensi ini juga mendukung AMG Ride Control, yang dapat mengatur damper di keempat roda secara otomatis. Selain itu, hadir juga beberapa mode berkendara dan set-up untuk camber dan sway bar.
Mercedes-AMG GT Black Series juga mendapatkan sentuhan spesial untuk membedakannya dari line-up GT lainnya. Mulai dari setir AMG yang keren, dan dibalut material DINAMICA microfibre, dan interior dengan trim silver atau oranye yang memberikan kesan sporty.
Interior AMG GT Black Series
AMG GT Black Series memakai pelek 10 palang dengan ukuran belang, depan 19 inci dan 20 inci untuk belakang dengan ban Michelin Pilot Sport Cup 2 R MO yang sudah didesain khusus untuk mobil ini.
Mercedes-AMG belum mengumumkan harga GT Black Series, namun pabrikan yang bermarkas di Affalterbach ini mengumumkan mobil paling kencangnya (selain hypercar AMG One) akan tersedia mulai awal 2021.
>>> Berita otomotif terbaru dari dalam dan luar negeri bisa Anda simak di sini
