Mengintip Spesifikasi 'CHAOS', Hypercar Pertama Asal Yunani

17/07/2020

Mobil baru

3 menit

Share this post:
Mengintip Spesifikasi 'CHAOS', Hypercar Pertama Asal Yunani
Dengan mesin 3.000 tenaga kuda, CHAOS dianggap hanya sebuah city car. Seperti apa spesifikasi hypercar pertama asal Yunani itu, berikut bocoran dari pembuatnya.

Di jajaran negara Eropa, Yunani bukan termasuk negara yang menjadi referensi industri mobil. Pamornya kalah dari pamor Jerman, Prancis, atau Italia yang melahirkan banyak model kelas dunia. Meski demikian bukan berarti tidak orang berbakat yang mampu membuka jalan itu.

Adalah Spyros Panopoulos, seorang insinyur mobil Yunani dan penggemar kompetisi yang sedang mengembangkan hypercar sendiri, hypercar pertama asal Yunani. Melalui perusahaan kecilnya SPYROS PANOPOULOS Automotive Perfection, Panapoulos menamai proyek tersebut dengan sebutan Project 'CHAOS'. Tidak seperti umumnya pembuat mobil yang merahasiakan detail hampir keseluruhan, Panapoulos justru berbagi informasi mengenai spesifikasi CHAOS.

Foto menunjukkan Spyros Panapoulos Project CHAOS dari belakang

Spyros Panapoulos Project CHAOS, Hypercar pertama asal Yunani

Mesin 4.0L 3.000 Hp

Mobil ini memiliki mesin 3.988 cc V10 dengan rasio kompresi 12,3: 1, 20 x injeksi bahan bakar (10 x injeksi langsung), dan 40 x katup. Panapoulos mengklaim ada dua pilihan opsi tenaga. Pertama 2.000 hp @11.000 rpm dengan redline dan kedua 3.000 hp @12000 rpm dengan redline. Tenaga disalurkan ke keempat roda melalui transmisi kopling ganda delapan kecepatan.

Secara mesin tersebut nampak tidak istimewa untuk sebuah hypercar. Tetapi anggapan akan berubah ketika diketahui bahwa beberapa komponennya terbuat dari aluminium, titanium, serat karbon, termasuk dua turbocharger-nya yang memiliki senyawa titanium dan keramik untuk turbin. Chassis monocoque polimer Zylon dan panel bodi terbuat dari serat karbon dan Kevlar, material yang biasa dipakai pada mobil F1 dan pesawat tempur. Roda 3D dicetak dalam titanium.

Semua penggunaan besar-besaran dari material yang lebih maju dan eksotis ini akan menghasilkan kinerja yang membuat jantung berdegup, berakselerasi dari 0 hingga 100 km / jam dalam 1,8 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 500 km / jam.

>>> Tips Nyetir Supercar yang Aman di Jalan

Foto menunjukkan Spyros Panapoulos Project CHAOS tampak belakang

Spyros Panapoulos Project CHAOS, mengusung mesin besar dan tenaga besar

Disebut city car

Dengan tenaga buasnya Panapoulos tidak merasa seperti membuat mobil balap. Dia malah menyebutnya sebagai cty car yang bisa dibawa kemana saja setiap hari.

“CHAOS bukan mobil balap, melainkan city car. Mobil untuk sehari-hari, hanya dengan kinerja yang lebih canggih. Kami ingin itu cocok untuk perjalanan sehari-hari dan untuk semua kategori pengemudi, karena akan mudah untuk dikonfigurasikan untuk digunakan di mana saja antara 500 dan 3.000 tenaga kuda,” jelas Panopoulos, seperti ditulis Indiatimes, (16/7/2020).

Jadi, tunggu kedatangan Project Chaos tahun 2021 sebagaimana yang dijanjikan. Jika benar itu terealisasi, hypercar asal Yunani ini bakal jadi mobil hypercar terbuas setelah Devel Sixteen asal Abu Dhabi.

>>> McLaren Speedtail Jadi Penantang Baru Hypercar 400 km/jam

Berikut bocoran spesifikasi Project 'CHAOS'

  • Engine 3988 cc V-10 90 degrees – billet Aluminum 5 axis engine block & cylinder heads.
  • Lubrication – Dry sump.
  • 12.3:1 compression ratio.
  • 20 x fuel injectors (10 x direct injection).
  • 40 x valves.
  • Titanium Camshafts.
  • Titanium – Inconel valves.
  • 2000hp - 11.000rpm red line version ("anadiaplasi" titanium 3d printed pistons & rods).
  • 3000hp - 12.000rpm red line version ("anadiaplasi" ceramics 3d printed pistons & carbon fiber rods).
  • Twin turbocharges – Carbon Fiber gen2 compressor wheels and Carbon fiber compressor Covers, titanium & ceramic compound turbine wheels.
  • Transmission: 8 speed Dual clutch gearbox, all-wheel drive system.
  • Chassis: Monocoque Zylon – body parts carbon fiber & Kevlar – titanium & magnesium 3D printed "anadiaplasi" mechanical parts.
  • Wheels: 22" x 13" rear wheels "anadiaplasi" Titanium 3d Printed & 21" x 9" frond titanium 3d printed.
  • Brakes: 428mm ceramics discs frond and 416mm rear with "anadiaplasi" magnesium 3d printed calipers.
  • Suspension geometry: Double wishbone fully independent suspension.

>>> Berita otomotif yang menarik lainnya bisa dibaca disini

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top