Tak Dapat Suzuki S-Presso, Ini Alternatif Mobil Rp 30 Jutaan

18/09/2021

Jual beli

3 menit

Share this post:
Tak Dapat Suzuki S-Presso, Ini Alternatif Mobil Rp 30 Jutaan
Dengan harga cukup murah Suzuki S-Presso belum bisa terbeli. Inilah alternatif mobil Rp 30 jutaan yang masih layak untuk jadi sarana transportasi sehari-hari.

Suzuki S-Presso jadi idola baru pasar otomotif India karena harganya sangat murah dan fiturnya cukup lengkap. Mini SUV 5 penumpang ini dijual paling mahal sekitar Rp 105 jutaan.

Kabar yang beredar mobil ini segera hadir di Indonesia karena namanya sudah terdaftar sebagai paten pada situs Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Foto Suzuki S-Presso tampak samping depan

Suzuki S-Presso, mini SUV lebih menarik dari Karimun Wagon R

Harga murah

Secara logika dengan harga murah Rp 100 jutaan akan lebih mudah terjangkau untuk dibeli dibanding mobil jenis MPV dan SUV yang harga Rp 200 jutaan - Rp 300 jutaan.

Kenyataannya tidak demikian. Dengan harga relatif murah seperti mobil LCGC misalnya, tak semua orang memilih untuk membeli meski punya dana mencukupi. Apalagi jika dana sangat minim.

Bagaimana kalau budget hanya Rp 30 jutaan?

Dengan budget Rp 30 jutaan, sebaiknya tunda niat untuk membeli Suzuki S-Presso. Dana itu masih sangat jauh dari kata cukup. Anda bisa memilih alternatif lain seperti mobil bekas lawas yang bisa ditebus secara tunai atau membeli dengan cara kredit.

>>> Punya Rp 100 Juta, Pilih Suzuki S-Presso Atau Kawasaki Ninja ZX-25R?

Berikut beberapa model mobil Rp 30 jutaan untuk saat ini.

  • Daihatsu Taruna 2005

Foto Daihatsu Taruna tampak samping depan

Daihatsu Taruna masih menarik untuk dimiliki

Anda bisa memilih Daihatsu Taruna 2005 atau Taruna Oxxy. Harganya sekitar Rp 33 jutaan hingga Rp 40 jutaan. Meski lawas, desain mobil ini masih layak dinikmati dan belum terlalu jadul. Kapasitas mesinnya 1.600 cc juga sangat bertenaga.

  • Suzuki Carry 1992

Mobil Suzuki Carry lawas  bisa juga jadi alternatif. Dengan dimensi cukup mungil mobil bisa menjelajah hingga jalan-jalan sempit komplek maupun perkampungan. Mesinnya 1.000 cc juga irit BBM. Anda bisa mendapatkan mobil ini dengan harga Rp 32 jutaan.

>>> Inilah Mobil Penghasil Uang Yang Bisa Custom! Suzuki Carry 1.5 Minibus & Blind Van 2021

  • Suzuki Escudo 1995

Foto Suzuki Escudo tampak samping depan

Suzuki Escudo diteruskan sebagai Grand Vitara

Suzuki Escudo Model 1995 yang berkapasitas mesin 1.600 cc bisa jadi pilihan selain S-Presso jika dana tersedia hanya Rp 30 jutaan. Dari penampilan lumayan gagah mengingat mobil ini memang lahir sebagai SUV.

  • Daihatsu Espass 1996

Daihatsu Espass 1996 bisa jadi alternatif berikutnya. Harganya sekitar Rp 30 jutaan hingga Rp 36 jutaan. Mobil bermesin 1.300 cc ini sangat akomodatif untuk angkutan penumpang maupun barang. Kabinnya lapang, akses keluar masuknya juga mudah berkat pintu model sliding.

>>> Cari mobil bekas di bawah Rp 50 juta, pilih di sini!

  • Toyota Kijang 1993

Foto Toyota Kijang Super tampak samping depan

Toyota Kijang generasi kedua yang masih banyak ditemui di jalanan

Toyota Kijang 1993 atau Kijang Super ini tak perlu diragukan ketangguhannya. Mobil masih mudah ditemui di jalanan. Di situs jual beli mobil bekas koleksinya juga banyak dan beragam. Mobil ini bisa ditebus dengan mahar Rp 35 jutaan hingga Rp 40 jutaan.

Seluruh harga di atas tidak pakem. Harga mungkin berbeda menyesuaikan kondisi kendaraan, jarak tempuh, riwayat perawatan, hingga status pajaknya setiap tahun. Jadi, pastikan Anda teliti sebelum memutuskan membeli!

Membeli secara Kredit

Kalau Anda tetap  menginginkan Suzuki S-Presso baru dengan dana minim, Anda bisa memilih alternatif pembelian kredit. Budget Rp 30 juta bisa dijadikan uang muka dan mobil bisa Anda miliki.

Untuk alternatif ini sebaiknya Anda pikir masak-masak kondisi finansial mengingat Anda harus membayar angsuran setiap bulan sesuai yang disepakati.

>>> Keuntungan Kredit Mobil Pakai Leasing Syariah

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top