Peminat Toyota Calya sejak diperkenalkan pada 2016 silam kian waktu semakin bertambah. Harganya yang terjangkau namun tetap memiliki kemampuan kapasitas 7 penumpang menjadi kelebihan mobil ini. Apalagi konsumsi bahan bakarnya juga terhitung irit, dan biaya perawatannya juga masih cukup terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.
Beberapa kali Calya menjadi penyokong terbanyak penjualan Toyota di Indonesia. Model ini pun selalu langganan ada diposisi 5 besar mobil terlaris di dalam negeri mengikuti "saudara kandungnya" Daihatsu Sigra.
Per Agustus 2021, harga Toyota Calya mulai dari Rp146,2 juta hingga Rp167,49 juta. Tertarik ingin membeli mobil yang LCGC 7 penumpang tersebut? Yuk ketahui dahulu kelebihan dan kekurangan Calya dari Cintamobil.com berikut ini sebelum Anda membelinya.
1. Kelebihan Toyota Calya
Membahas kelebihan dan kekurangan Toyota Calya maka yang pertama kali akan dibahas tentang kelebihannya dulu.
1. Harga yang terjangkau
Pertama tentu saja dari hal yang paling sensitif, yaitu harga. Calya kini menjadi MPV 7 penumpang milik Toyota yang paling murah. Bayangkan saja, tidak sampai Rp150 juta, Anda sudah mendapatkan mobil keluarga dalam kondisi baru.
2. Desain tetap menawan
Meski tergolong "murah" namun soal desain, Calya masih cukup rupawan. Bentuk bemper depan, lampu utama yang dibuat sedikit meruncing, desain velg dan spion luar, sampai bentuk belakang, cukup terlihat modern. Desain ruang kabin juga tak tampak sebagai mobil murah. Nuansa hitam menjadikan interior Toyota Calya terlihat berkelas.
Harganya terjangkau namun desainnya cukup menawan
3. Mesin irit bahan bakar
Urusan mesin juga Calya boleh diandalkan. Mesin berkode 3NR berkapasitas 1.200 cc dirasa cukup untuk kebutuhan diperkotaan. Tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun sudha bisa membawa Anda dan keluarga berkendara dengan nyaman.
Selain itu teknologi Dual VVT-i khas teknologi yang diterapkan pada semua mobil modern Toyota, membuat konsumsi bahan bakar Calya juga mampu dibuat efisien. Sangat pas dengan kebutuhan akan mobil harian untuk keperluan seluruh anggota keluarga.
>>> Review Toyota New Calya 1.2 G 2019: Fitur Nambah Banyak, Cuman Lebih Mahal Rp 2 Juta...
Semua tipe Calya sudah dilengkapi ABS dan EBD
4. Fitur tak kalah dari pesaing
Lalu bagimana dengan fiturnya? Sebenarnya ketika membahas kelebihan dan kekurangan Toyota Calya, dengan harga yang ditawarkan, Anda bisa mendapatkan cukup banyak fitur layaknya mobil-mobil modern lain. Seperti lampu utama sudah pakai LED, spion dengan pelipat elektrik, headunit monitor layar sentuh, serta pengaturan audio melalui tombol di lingkar kemudi.
Fitur keselamatannya juga terbilang lengkap, karena semua tipe Toyota Calya bekas sudah dipasang Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Parking Sensor, Dual SRS Airbags untuk pengemudi dan penumpang depan, kunci dengan Immobilizer, sabuk keselamatan di semua jok, dan Isofix pada jok baris kedua untuk memasang childseat.
>>> Komparasi Renault Triber vs Daihatsu Sigra vs Toyota Calya: Duel Panas LCGC 7 Seater, Mana Terbaik?
2. Kekurangan Toyota Calya
Suspensi Calya suka amblas jika diisi muatan penuh
Kemudian untuk membahas kelebihan dan kekurangan Toyota Calya selanjutnya, ada pula kekurangan dari Toyota Calya. Dan beberapa diantaranya juga dirasakan dan dikeluhkan oleh pemilik kembaran Daihatsu Sigra bekas ini.
1. Suspensi Belakang Amblas
Masalah suspensi amblas selalu jadi image negatif dari Toyota Calya. Masalahnya bukan karena buruknya kualitas suspensi yang dipakai pada mobil tersebut. Namun suspensi ini tidak mampu mempertahankan posisi mobil ketika diisi banyak beban di kabinnya. Mobil akan terlihat amblas manakala diisi hingga tujuh penumpang dewasa.
Masalah ini menimpa suspensi belakang Toyota Calya, baik sebelah kiri maupun kanan. Untuk mengatasinya pun tidak sulit. Cukup dengan mengganti satu set per dan shockbreaker belakang tersebut dengan merek aftermarket. Maka masalah tadi tidak akan terjadi namun kenyamanan tetap terasa seperti suspensi bawaan.
>>> Trik Bikin Toyota Calya Modifikasi Ceper dan Keren
2. Transmisi Manual Berat
Pemilik Calya manual keluhkan kopling berat
Kalau masalah yang satu ini dikeluhkan para pengguna Toyota Calya transmisi manual. Saat akan menggeser posisi gigi, baik menaikkan maupun menurunkan tuas transmisi, terasa sulit dan pedal kopling juga terasa keras. Hal ini terjadi lantaran Calya masih memakai kopling model kabel. Akibat jarak main pedal kopling terlalu dekat, maka saat posisi pedal diijak penuh, gearbox tidak bebas secara total karena masih berputar mengikuti mesin.
Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya konsultasikan ke bengkel resmi Toyota untuk meminta dilakukan penyetelan ulang jarak main pedal kopling. Sesuaikan jarak main pedal dengan kenyamanan posisi kaki Anda di mobil tersebut. Dengan begini, kopling tidak akan terasa berat lagi.
>>> Komparasi Toyota Calya Dan Daihatsu Sigra, Akhir Tahun Pilih Mana?
3. Material Eksterior dan Interior Tipis
Diantara kelebihan dan kekurangan Calya yang sering dikeluhkan adalah material yang dipakai oleh pabrikan terasa tipis. Baik pada sisi eksterior ataupun interior. Sebenarnya hal tersebut wajar, mengingat Calya masuk dalam segmen LCGC (Low Cost Green Car/Mobil Murah Ramah Lingkungan). Sehingga agar biaya produksi bisa ditekan, maka kualitas bahan yang dipakai juga sedikit dikurangi dibanding mobil menengah ke atas.
Calya belum dilengkapi Rear Camera sementara Sigra sudah
4. Belum Tersedia Rear Camera
Satu hal lagi yang yang perlu dibahas dari kelebihan dan kekurangan Calya yaitu tidak adanya fitur Rear Camera. Padahal di saudara kembarnya, Daihatsu Sigra fitur ini sudah dipasang. Entah apa strategi Toyota karena fitur kamera yang akan aktif ketika tuas transmisi di geser ke posisi R ini belum dipasangkan pada Calya, bahkan untuk tipe tertingginya sekalipun. Walau begitu sebenanrya Anda bisa menambahkan fitur ini dengan memasang produk aftermarket.