
Mana lebih hebat? Produk Jepang bikinian Indonesia atau rakitan India dengan merek kenamaan asal Eropa?
Inilah duel Low Cost Green Car (LCGC) 7 penumpang tahun 2019. Geng Sunter (Produk Astra) yakni Daihatsu Sigra dan Toyota Calya kini tak bisa tinggal diam setelah sekian tahun tidak ada perlawanan berarti dari lawan-lawannya.
Lihat saja, Datsun GO+ Panca langsung tumbang pasca kemunculan duet maut yang menggoyang pasar mobil LCGC 7 penumpang tersebut di tahun 2016. Meski jika dilihat dari asal usul mobil ini, Renault Triber yang diandalkan oleh PT Maxindo Renault Indonesia ini tidak masuk skema LCGC, namun Daihatsu dan Toyota wajib waspada jika melihat spesifikasi dan fitur yang ditawarkan.
Toyota Calya mendapat perlawanan kuat dari merek asal Perancis tersebut
Sebelumnya kami mohon maaf, karena untuk foto yang ditampilkan oleh kami di artikel komparasi Renault Triber vs Daihatsu Sigra vs Toyota Calya ini, lebih didominasi dengan foto dari Daihatsu Sigra yang mewakili Toyota Calya.
Hal tersebut kami pertimbangkan juga karena Sigra memang lebih laku dibanding Calya dan juga secara spesifikasi kedua mobil tersebut hampir sama, hanya berbeda sedikit fitur saja. Lantas bagaimana panasnya persaingan antara ketiga model ini bila dibandingkan secara head to head? Inilah komparasi Renault Triber vs Daihatsu Sigra vs Toyota Calya.
1. Desain
Secara desain, tampilan depan dari Daihatsu Sigra R A/T 2019 ini cenderung main aman dan juga melankolis
Hal pertama yang jadi poin penilaian kami adalah sektor dimensi dan bodinya. Davy J Tuilan selaku Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia selaku agen pemegang merek dagang Renault ini dengan tegas menyampaikan di depan awak media bahwa Renault Triber ini dapat masuk ke berbagai segmen mobil di Indonesia termasuk LCGC. Apakah itu benar? Mari kita mulai bandingkan dulu jagoan baru dari Perancis namun rakitan India ini dengan produk duo jagoan Sunter.
Renault Triber RXL hadir dengan tampilan yang gagah
Tampilan depan dari Daihatsu Sigra dan Toyota Calya sepintas memang agak mirip, namun secara bahasa desain keduanya berbeda. Toyota Calya menganut bahasa desain Keen Look khas Toyota, sedangkan saudaranya yang juga ikutan merakit Calya menganut bahasa desain yang lebih sporty. Renault Triber muncul dengan aura yang berbeda, ia tampil sebagai MPV yang sedikit mengarah ke crossover, dengan overfender hitam, dan juga tampilan gagah.
Bahasa desain Keen Look begitu kental pada tampilan depan Toyota Calya 1.2 G ini
Beralih ke bagian samping mobil, Anda akan langsung dapat menyadari bahwa baik Daihatsu Sigra maupun Toyota Calya itu memiliki dimensi yang lebih panjang dari sang pendatang baru rakitan negaranya bintang film Shahrukh Khan tersebut. Panjang total duo jagoan Sunter ini adalah 4 meter lebih sedikit tepatnya 4.070 mm. Sedangkan untuk Renault Triber dimensinya lebih pendek 80 mm dari Daihatsu Sigra dan juga Toyota Calya.
Perawakannya pendek namun ajaibnya muat 7 penumpang, karena panjangnya hanya 3,990 mm alias dibawah 4 meter
Namun, dimensi tinggi dari Renault Triber itu lebih tinggi 67 mm (termasuk roof rails) dari Toyota Calya vs Daihatsu Sigra. Hal tersebut membuat jagoan baru Renault ini tetap terlihat proporsional saat dilihat. Namun, sayangnya berbeda dengan geng Sunter, Triber yang kami review ini masih menggunakan pelek kaleng ditutup dop. Kami yakin, banyak dari Anda akan tertipu dengan tampilan pelek Triber ini. Tapi jangan khawatir, Triber berkelir biru ini konon bukan versi final.
Dimensi Daihatsu Sigra dan Toyota Calya lebih panjang 80 mm dari pesaing barunya tersebut
Oh ya, perlu kami ingatkan sebelumnya, jika Anda berkunjung ke ajang GIIAS 2019 dan menemukan Renault Triber yang sudah menggunakan desain pelek 15 inch dan 17 inch two tone polished yang berbeda dengan model yang kami ulas ini, Anda perlu tahu bahwa yang dipajang di pameran tersebut adalah pelek konsep. PT Maxindo Renault Indonesia masih mempertimbangkan secara matang model pelek seperti apa yang akan digunakan pada masing-masing tipe.
Bukan hanya lebih fresh, Renault Triber ini diklaim memiliki kedinamisan berkendara yang baik, berkat rasio bodi 48% (termasuk spion)
Lanjut ke bagian belakang dari Renault Triber vs Daihatsu Sigra vs Toyota Calya. Terlihat sekali bahwa sejak kehadiran sang pendatang baru, tampilan belakang dari Daihatsu Sigra maupun Toyota Calya jadi terlihat usang. Rasanya PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor perlu bekerja sama dan melakukan studi lebih lanjut untuk pengembangan model yang cukup jadi backbone penjualan mereka ini. Duo Astra ini harus mengakui keunggulan desain dari Triber yang lebih fresh.
Tampilan belakang dari Daihatsu Sigra maupun Toyota Calya persis seperti ini, dan mulai terasa membosankan
Dengan dimensi Triber yang lebih lebar hingga 269 mm (termasuk spion) membuat rasio lebar mobil terhadap panjang bodi mencapai 48% atau 43% tanpa menghitung penampang spion. As info saja, pabrikan sportscar macam Ferrari, Lamborghini dan lainnya rata-rata memiliki rasio bodi diatas 43%. Jika sudah ada unit test drive-nya di Indonesia, kami akan coba se-stabil apa mobil ini, karena berkat bodi yang lebar, otomatis jarak pijak roda antara kanan dan kiri jadi lebih lebar pula.
>>> Review Toyota Calya 1.2 G MT 2017
2. Fitur
Pengatur AC memang masih model putar sama seperti merek asal Perancis tersebut, sayangnya arah semburan hanya satu zona
Untuk fitur yang disuguhkan rasanya baik PT Toyota Astra Motor maupun PT Astra Daihatsu Motor harus segera merevisi duo produk andalan mereka. Karena jelas sekali dari segi fitur kalah jauh dari sang jagoan Maxindo Renault Indonesia ini. Mulai dari eksterior misal lampu utama dari Triber sudah mengadopsi model proyektor sementara untuk jagoan Sunter masih pakai model multireflektor biasa. Meski Triber harus mengakui ia tidak punya lampu kabut seperti dua rival lainnya.
Pengaturan AC lengkap ada di Renault Triber, juga tersedia fitur deffoger kaca depan bahkan heater alias pemanas!
Masuk ke bagian interior, duo Astra ini harus bertekuk lutut pada sang jagoan anyar, pasalnya dari mulai yang sederhana saja seperti pengaturan AC, kepunyaan Triber jauh lebih lengkap. Belum lagi spidometer, kepunyaan Triber sudah full digital dan multi information display yang disuguhkan lebih lengkap datanya. Jelas sekali duo jagoan Sunter ini harus segera berbenah akan produk mereka bila tidak mau takhta mobil kompak 7 penumpangnya tidak mau diambil sang bintang Perancis.
Baik head unit Calya maupun Sigra sudah dilengkapi dengan fitur Bluetooth dan mampu memutar format MP3
Belum lagi bicara soal audio dan kemampuan head unit. Jelas sekali, baik Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra seakan kalah 'set'. Triber hadir dengan head unit layar sentuh yang lebih berkesan modern. Namun, kehebatan sang Triber yang merupakan merek asal negeri Napoleon tak hanya sampai disitu, head unit yang dibuat dengan kerjasama bersama vendor ternama itu sudah mampu menjalankan fungsi Apple Car Play dan juga Android Auto.
Head unit layar sentuh ini hasil kerjasama dengan vendor ternama dan sudah bisa Apple Car Play dan Android Auto
Dan kembali lagi tidak hanya sampai disitu, untuk fitur kenyamanan penumpang juga Toyota Calya dan Daihatsu Sigra harus belajar banyak dari Renault Triber. Pasalnya semua joknya sudah dilengkapi headrest meski tak semuanya terpisah, sedangkan Daihatsu Sigra terdapat minus satu headrest untuk penumpang tengah. Lalu AC juga di Triber pun real dual blower dengan evaporator, bukan hanya kipas angin biasa seperti di duo Astra. Come on Astra, berbenah-lah untuk produkmu ini.
3. Akomodasi
Akomodasi Renault Triber vs Daihatsu Sigra vs Toyota Calya dimenangkan Sigra dan Calya
Untuk poin penilaian kali ini, sang jagoan asal negeri Napoleon Bonaparte ini harus belajar dari Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Pasalnya, untuk segi kenyamanan baik penumpang maupun pengemudi, pada mobil Renault Triber ini tidak lebih baik dari dua jagoan Astra tersebut. Rasa duduk pada kursi depannya lebih enak dan lebar di duo jagoan Sunter tersebut daripada Renault Triber. Mungkin itu disebabkan karena di Triber terdapat tempat tuas transmisi pada posisi tengah.
>>> Review Daihatsu Sigra 1.0 D M/T 2016, Varian Termurah Dari Daihatsu Sigra
Untuk akomodasi, Renault Triber ini harus mengakui keunggulan duo Astra itu
Adanya tempat tuas transmisi itu memang akan menambah kepraktisan tempat penyimpanan, namun akan membuat kabin menjadi sedikit lebih sempit dan tidak lapang. Untunglah posisi duduk di Renault Triber sedikit lebih baik dengan ketinggian dan posisi setir yang pas bagi pengemudi, meskipun ketiga mobil yang kami komparasi ini tidak ada satupun yang dilengkapi dengan fitur tilt steering apalagi telescopic steering.
Kursi depan dilengkapi armrest, menambah kenyamanan pengemudi dan juga penumpang depan
Meskipun keduanya mengusung model jok dengan sandaran kepala yang terintegrasi guna menghemat biaya produksi, karena tidak harus menambah ongkos untuk membuat dudukan besi dan headrest yang terpisah namun jok depan Daihatsu Sigra dan Toyota Calya jauh lebih nyaman dan empuk ketika diduduki, kami menduga bahan spinal jok ini memang didesain lebih advanced oleh Daihatsu maupun Toyota.
Untuk sebagian orang jok ini agak kurang nyaman diduduki dan terasa murah
Begitu juga saat duduk ke bangku baris kedua dan ketiganya, rasa lega dan tidak sempit sangat terasa di dua mobil jagoan Astra ini. Tak heran, karena memang dari dimensi luar baik Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra juga sudah lebih panjang dari Renault Triber. Seharusnya pabrikan asal negeri mode ini dapat memanfaatkan keunggulan wheelbase yang lebih panjang 384 mm dibandingkan dua pesaingnya asal Jepang tersebut.
4. Kepraktisan
Terdapat 10 cup holder, 5 tempat penyimpanan terbuka, dan 1 laci tertutup di Calya maupun Sigra
Baik di Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra, karena merupakan model satu basis dan hanya beda emblem saja, maka tingkat kepratisannya pun sama. Total terdapat 10 buah cup holder pada mobil ini, riciannya ada 6 di bagian depan, 2 pada baris kedua, dan sepasang lagi di baris ketiga. Serta terdapat 5 tempat penyimpanan terbuka yang fungsional. Sayangnya, hanya terdapat 1 buah laci tertutup.
Sayangnya meski cup holder banyak sekali, namun laci penyimpanan tertutup hanya ada satu buah di Sigra dan Calya
Mobil-mobil buatan Renault memang sedari dulu sudah dikenal memiliki kepraktisan kabin yang baik. Dan pada produk terbaru mereka ini yakni Renault Triber bukanlah suatu pengecualian. Karena terdapat 6 cup holder yaitu satu buah di masing-masing pintu dan sepasang di konsol tengah serta dua buah di pintu baris kedua. Lalu ada 3 penyimpanan tertutup, dua di bagian depan dan satu buah di konsol tengah yang merangkap cool box. Serta 6 tempat penyimpanan terbuka.
Pada Renault Triber tersedia 6 cup holder, 3 penyimpanan tertutup termasuk 1 cool box serta tempat 6 penyimpanan terbuka
Yang paling menyenangkan dari kepraktisan Renault Triber ini adalah kursi baris ketiganya dapat dilepas bila tidak ingin digunakan. Maxindo Renaut Indonesia sadar, konsumen di kelas ini umumnya keluarga muda yang tidak selalu membutuhkan bangku baris ketiga.
Ketika kursi baris paling belakang dilepas maka volume bagasi bertambah 541 liter dari yang awalnya hanya 84 liter jika seluruh formasi 7 kursi digunakan. Sebuah keunggulan yang tidak akan ditemui di duo Astra.
5. Performa
Mesin berkode 3NR-VE ini berkarakter square dan sudah teruji performanya
Diatas kertas, memang tenaga dan torsi dari mesin yang digunakan oleh duet maut jagoan Astra tersebut lebih besar dari kepunyaan Triber. Tidak heran, karena jumlah kubikasi mesin berkode 3NR-VE ini lebih besar 198 cc dari mesin 1,0 liter SCe yang diusung Triber.
Pun begitu dengan jumlah silindernya yang ganjil, membuat getaran dari mesin Calya dan Sigra jauh lebih tenang dari mesin andalan Renault ini. Namun jangan salah, jumlah torsi sebesar 96 Nm mesin SCe mampu diraih 700 rpm lebih rendah dari 3NR-VE. Jika dikawinkan dengan rasio gigi yang pas, torsi tersebut akan membuat Triber punya performa yang baik.
Mesin SCe ini juga punya versi turbocharger yang punya kode TCe dan digunakan pada Renault Clio
Kami sudah pernah mencoba Daihatsu Sigra maupun Toyota Calya baik itu transmisi manual juga otomatis. Rasanya mesin agak "malas" diputaran rendah, namun tenaganya nonjok pada putaran tinggi bahkan top speed duo Astra ini mampu tembus 170 km/jam.
Karakter mesin seperti itu memang asyik untuk keperluan overtaking di rute luar kota, namun kurang pas jika dikemudikan pada kecepatan rata-rata dalam kota. Jika melihat spek teknis diatas kertas, ada kemungkinan, karakter mesin Triber sebaliknya dari Calya dan Sigra. Well, semoga saja dugaan kami salah, ayo Maxindo Renault Indonesia, segera beri kami mobil tes.
Berikut ini adalah komparasi spesifikasi teknis Renault Triber vs Daihatsu Sigra vs Toyota Calya.
|
Mesin Renault Triber RXL MT 2019 |
Mesin Daihatsu Sigra R Dan Toyota Calya G AT 2019 |
Seri mesin |
1.0 SCe, 3 Silinder, DOHC |
3NR-VE, 4 Silinder, DOHC, Dual VVT-i |
Pasokan Bahan Bakar |
Electronic Fuel Injection |
Electronic Fuel Injection |
Tenaga Maksimum |
70,5 Hp (72 Ps) @ 6.250 rpm |
86,5 Hp (88 Ps) @ 6.000 rpm |
Torsi Maksimum |
96 Nm @ 3.500 rpm |
108 Nm (11,2 Kgm) @ 4.200 rpm |
Kapasitas Silinder |
999 cc |
1.197 cc |
Bore X Stroke |
72,2 mm X 81,3 mm |
72,5 mm X 72,5 mm |
Tipe Transmisi |
Manual 5 Percepatan, Penggerak Roda Depan |
Otomatis 4 Percepatan, Penggerak Roda Depan |
|
Rangka Renault Triber RXL MT 2019 |
Rangka Daihatsu Sigra R Dan Toyota Calya G AT 2019 |
Panjang X Lebar X Tinggi |
3.990 mm X 1.934 mm X 1,667 mm |
4.070 mmX 1.655 mm X 1.600 mm |
Jarak Sumbu Roda |
2.636 mm |
2.252 mm |
Jumlah Tempat Duduk |
7 Seat |
7 Seat |
Jarak Terendah Ke Tanah |
182 mm |
180 mm |
Berat Kosong |
947 Kilogram |
990 Kilogram |
|
Suspensi/Kaki-Kaki Renault Triber RXL MT 2019 |
Suspensi/Kaki-Kaki Daihatsu Sigra R Dan Toyota Calya G AT 2019 |
Suspensi Depan & Belakang |
McPherson Strut & Torsion Axle Beam |
MacPherson Strut & Semi Independet Torsion Axle Beam |
Sistem Kemudi |
Rack & Pinion, Electronic Power Steering |
Rack & Pinion, Electronic Power Steering |
Rem Depan & Belakang |
Disc Brake & Drum Brake |
Ventilated Disc Brake & Drum, Leading Trailling |
Teknologi Sistem Pengereman |
Anti-lock Braking System (ABS) |
Anti-lock Braking System (ABS) |
Teknologi Safety Sasis |
Side Impact Beam |
Side Impact Beam |
Struktur Sasis |
Monokok, A Segment |
Monokok, A Segment |
Pelek |
Steel,14 Inch with Wheel Cap |
Polished Alloy, 14 Inch |
Jenis Ban |
CEAT, Fuelsaver, 165/80 R14 |
Bridgestone Ecopia, 175/65 R14 |
6. Kesimpulan
Renault Triber adalah pemenang pada komparasi kali ini
Dari 5 parameter pengetesan antara Renault Triber vs Daihatsu Sigra vs Toyota Calya, sang duo Astra harus berbesar hati menyerahkan kemenangan pada jagoan baru dari Perancis itu pada komparasi kali ini. Namun itu bukan berita buruk, karena banyak kesempatan yang dapat dilakukan oleh PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor untuk berkolaborasi melakukan product improvement pada Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Welldone Renault Triber!