Anda mungkin setuju kalau Google Maps saat ini merupakan aplikasi peta digital yang paling banyak digunakan. Karena sudah jutaan orang yang memakai aplikasi mobile ini untuk menentukan sebuah titik tujuan dan menemukan rute jalan tercepat yang harus dilalui.
Peta digital besutan Google itu pun sudah banyak membantu berbagai instansi resmi. Mulai dari perusahaan jasa kurir, ojek dan taksi online, hingga pihak kepolisian. Namun rupanya, aplikasi navigasi buatan perusahaan raksasa di bidang teknologi informasi itu juga bisa disalahgunakan demi kepentingan kriminal.
Pada saat sebagian besar orang menggunakan Google Maps untuk tujuan naviasi, ternyata ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menemukan tujuan lain dari aplikasi ini.
>>> Huawei Luncurkan Petal Maps, Aplikasi Navigasi Digital Pesaing Google Maps
Google Maps Dipakai untuk Membobol Rumah Orang
Perampok memanfaatkan citra satelit unutk menentukan target rumah
Dilansir dari Autoevolution, Senin (02/11/2020), ternyata ada beberapa kawanan pencuri di Maharashtra, India yang menggunakan Google Maps untuk membobol rumah di kawasan Belgavi. Cukup bermodal aplikasi yang bisa diunduh ke ponsel atau gadget lainnya secara gratis itu, aksi kriminal ini bahkan berjalan dengan sangat mulus beberapa kali.
Para pencuri ini awalnya membuka peta navigasi tersebut kemudian memperbesar hingga skala maksimum. Mereka menyeleksi satu persatu untuk mencari target properti yang akan dijadikan sasaran demi menjalankan modus operandinya. Selanjutnya, jika sudah ditemukan rumah yang jadi target pencurian itu, maka rumah tersebut akan dipantau setiap saat selama beberapa hari.
Para kawanan pencuri ini pun tak lupa memperhatikan kondisi lingkungan disekitar rumah yang sudah ditentukan. Dan semua itu dilakukan hanya menggunakan aplikasi mobile dari Google tersebut.
>>> Pertama Di Kelasnya, Bagaimana Cara Mengoptimalkan Fitur Navigasi Datsun Cross?
Sudah Dilakukan Beberapa Kali
Selain untuk navigasi, ternyata peta digital juga bisa berbahaya jika disalahgunakan
>>> Review Nissan Skyline 2020: Sang Legenda Kini Makin Canggih
Menurut laporan media setempat, pelaku pencurian saat ditangkap mengaku sudah menjalankan aksinya beberapa kali. Sasaran kawanan ini adalah rumah-rumah yang kosong ditinggal pemiliknya, dan menggasak sejumlah perhiasan, barang berharga lain, hingga mobil.
"Mereka akan melihat rumah di pinggiran kota dan mengunjungi daerah itu untuk mengamati beberapa rumah yang terkunci dan kosong. Sesuai penyelidikan awal, perampok ini sudah beraksi di tiga lokasi," kata pihak kepolisan setempat.
Pelaku tertangkap setelah berhasil melancarkan aksinya di kawasan Nakshatra Colony. Dan dari pengakuan tersangka, mereka juga sudah melakukan tindakan yang sama di beberapa rumah di Maharashtra.
Apa yang terjadi di India ini tentu jadi layaknya pedang bermata dua bagi kemajuan teknologi peta digital. Mengingat selain Google Maps, Apple juga terus melakukan investasi secara agresif untuk menghadirkan citra satelit beresolusi tinggi demi semua penggunanya.