Ikuti kami di berita google
Air radiator memiliki peranan penting dalam keseluruhan kinerja mesin mobil Anda. Karena dengan cairan inilah, suhu mesin dapat dijaga agar tetap stabil. Apabila air radiator kurang atau bahkan habis, maka suhu mesin akan meningkat drastis dan membuat mobil jadi overheat.
Karena itulah penting untuk selalu melakukan pengecekan kondisi air radiator mobil sebelum berkendara. Pastikan cairan dalam radiator berada pada batas maksimum. Jangan lupa juga untuk memeriksa air cadangan pada tabung reservoir. Jaga kuantitas air radiator pada tabung ini agar tetap pada batas maksimal.
Namun beberapa pemilik mobil kerap kali menanyakan, bagaimana jika air radiator selalu kurang? Padahal air radiator tidak terlihat bocor di ruang mesin atau menetes ke kolong mobil. Jangan dulu bingung, karena berikut ini Cintamobil.com akan kupas sedikit apa penyebab air radiator bocor tapi tak terlihat yang kami kutip dari laman Suzuki Indonesia.
1. Air Radiator Bocor dari Tutupnya
Periksa kondisi karet tutup radiator, mungkin saja sudah getas atau sobek
Bila air radiator selalu kurang tapi tidak ada tanda-tanda radiator mobil bocor, maka bisa saja masalahnya dari tutup radiator mobil tersebut. Coba Anda periksa bagian tutup radiator ini. Mungkin karet yang ada pada tutup radiator sudah getas atau sobek. Kondisi inilah yang menyebabkan air radiator sedikit demi sedikit merembes keluar saat air pada keadaan titik didih maksimum.
>>> Ketahui Kode Tutup Radiator Mobil
2. Kebocoran Selang Radiator
Periksa kondisi selang radiator apakah ada air yang keluar dari balik selang
Selain bagian tutupnya, apabila air radiator selalu berkurang padahal setiap pagi Anda sudah tambahkan, maka periksa kondisi selang radiator. Boleh jadi ada bagian selang radiator mobil yang sudah sobek. Mungkin lubangnya tidak terlalu terlihat sehingga air yang keluar juga tak terlalu banyak. Namun karena mobil digunakan setiap hari dan radiator terus menerus bekerja, maka jumlah air yang keluar pada lubang di selang tersebut juga pada akhirnya menjadi banyak.
3. Penutup Buangan Air Tidak Rapat
Komponen kecil ini jika tak tertutup rapat menyebabkan air radiator bocor
Berkurangnya air radiator mobil bisa juga kareta bagian pada penutup saluran buangan air di radiator tersebut. Sama seperti tutup radiator pada bagian atas, penutup saluran pembuangan air juga diberi lapisan karet. Mungkin karet ini sudah getas sehingga membuat penutup tak merekat sempurna. Lantaran posisinya yang ada di bawah, pemilik mobil biasanya tidak memeriksa komponen kecil ini.
>>> Pilihan BMW Seri 3 Bekas Terbaik dan Termurah untuk Anda
4. Retak Halus di Radiator
Copot radiator terlebih dulu untuk memeruksa kondisinya secara menyeluruh
Terakhir kemungkinan yang terjadi apabila air radiator mobil selalu tampak berkurang adalah ada pada bagian radiator tersebut. Mungkin di radiator sebenarnya terdapat lubang kebocoran yang ukurannya tidak besar. Namun karena tekanan air radiator saat mobil melaju begitu besar, maka cairan yang keluar pun menjadi cukup banyak. Tetapi ketika suhu radiator stabil, air yang keluar dari lubang kebocoran itu berkurang drastis.
Karenanya coba periksa secara menyeluruh kondisi radiator mobil Anda. Bisa saja kebocoran terjadi pada beberapa komponen di dalam radiator tersebut. Mungkin penyebabnya adalah radiator yang sudah tersumbat oleh kerak dan karat. Kalau sudah seperti ini maka radaitor perlu diservis atau diganti baru.
