Pahami Sistem Kelistrikan Mobil Agar Berkendara Kian Aman

10/07/2020

Perawatan dan service

4 menit

Share this post:
Pahami Sistem Kelistrikan Mobil Agar Berkendara Kian Aman
Soal kelistrikan yang bertugas memberi suplai daya ke seantero komponen mobil maka dari itu penting untuk Anda ketahui fungsi sistem kelistrikan mobil.

Merawat mobil bisa juga dilakukan dengan cara menghidupkan mesin. Jika engine mendadak sulit dinyalakan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Bisa jadi ada masalah pada sistem kelistrikan mobil.

>>> Masih Perlukah Memanaskan Mobil Sebelum Digunakan?

Gambar menunjukan Kelistrikan mobil

Penting bagi Anda untuk mengetahui sistem kelistrikan mobil

Pertama, jika engine starter mampu memutar mesin namun tidak mau hidup juga artinya terdapat kendala di mesin. Salah satunya bisa dikarenakan berkurangnya suplai bahan bakar atau udara atau kendala di komponen pengapian.

Namun kalau gejalanya disebabkan oleh aki yang tekor atau soak, sebaiknya pemilik mobil Eropa khususnya Peugeot bekas semua tipe jangan memaksa menghidupkan mesin. Karena jika dipaksa akan muncul masalah pada sistem elektronik kendaraan.

>>> Audi Jadikan Krisis Sebagai Peluang Hadirkan Inovasi

Secara umum, baterai Peugeot terbagi 3 jenis yakni tipe L1 390 Ampere, tipe L2 480 Ampere dan tipe L3 720 Ampere. Mekanisme kerjanya 42 ampere/jam untuk L1, 60 Ampere/jam pada L2 dan terakhir, L3 hingga 70 Ampere/jam. Secara umum baterai yang digunakan adalah type L2 karena sudah mampu mengakomodasi kebutuhan sistem kelistrikan mobil.

Kebutuhan standar kelistrikan transporter ini sudah dikalkulasi oleh Peugeot. Di luar itu atau penambahan daya dalam kendaraan kerap membuat pasokan listrik ekstra. Sebagai contoh, penambahan system audio hingga lampu-lampu yang membutuhkan daya ekstra, jelas menyedot sumber kelistrikan yang ada.

“Sebaiknya untuk penambahan audio atau lampu-lampu atau perlengkapan lainnya, bisa dikonsultasi ke bengkel resmi untuk bisa mengatasi masalah kelistrikan mobil. Bila tidak, hal ini bisa menggugurkan garansi mobil,” tukas Samsudin, After Sales Support Astra Peugeot. 

>>> Review Hyundai Tucson GLS 2016: Tucson Terganteng Di Indonesia

Gambar menunjukan Fitur star stop angine

Saat kelistrikan bermasalah, jangan coba nyalakan mobil lebih dari 3 kali

Jika Aki atau Baterai bermasalah, sebaiknya jangan lakukan cranking mesin atau engine starter lebih dari 3 kali. Hal itu akan menimbulkan masalah pada sistem elektronik kendaraan. Risiko terparah adalah program pada ECU dan BSI (Built-in System Interface) atau kontrol elektronik sistem kendaraan bakal alami locked.

Sistem kelistrikan mobil tidak stabil. Bisa jadi, sumber listrik kendaraan berasal dari battery terganggu alias tidak stabil. Artinya, kemampuan komponen internal pada aki yang bertugas menyimpan energi listrik (hasil kerja Altenator) sudah tidak maksimal. 
Aki (baterai) berfungsi menyimpan dan mengalirkan arus listrik sesuai kebutuhan komponen yang akan difungsikan. Jika kondisi aki mulai tidak stabil, begitu engine off setelah mobil dijalankan, maka tegangan yang tersimpan tidak akan ideal lagi. 

>>>Kelebihan dan Kekurangan Jual Mobil Online vs Offline

Saat hendak dinyalakan (engine on), biasanya mesin mobil jadi susah atau malah tidak mau hidup. Untuk menyalakan mesin mobil, memang butuh tegangan dan arus listrik sangat besar. Salah satu indikasinya suara dinamo starter terdengar lemah.

Tanda-tanda mobil tidak mau nyala juga terasa sama seperti aki kurang setrum. Biasanya hal ini beda penyebab. Jika aki kurang daya karena usia pemakaian, sedangkan kurang setrum bisa disebabkan energi terbuang saat mesin tidak hidup atau terjadi kendala pada komponen pengisian aki (Altenator).

>>> Berita otomotif yang menarik lainnya bisa dibaca di sini

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top