Mobil RI 2 Wajib Tenggak BBM yang Pas, Apa Efeknya Isi Bensin Tak Sesuai Oktan?

12/07/2020

Perawatan dan service

5 menit

Share this post:
Mobil RI 2 Wajib Tenggak BBM yang Pas, Apa Efeknya Isi Bensin Tak Sesuai Oktan?
Mobil berpelat RI 2 viral karena disebut mogok di jalan. Padahal mobil diisi bensin yang sesuai. Memang apa dampaknya saat mobil tak isi bensin sesuai oktan?

Mobil Mercedes-Benz S 600 Guard berpelat RI 2 yang menjadi kendaraan dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin tengah viral di dunia maya. Dalam sebuah video yang beredar luas di sosial media tampak mobil VVIP RI 2 tersebut tengah mengisi bensin dari jeriken di pinggir jalan. 

Mobil disebut-sebut mogok. Namun, tak lama setelahnya, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar membantah kabar tersebut.

Mobil VVIP RI 2 Viral Disebut Mogok

Dalam pernyataan resminya, Oemar menepis mobil mogok di pinggir jalan. Yang terjadi sesungguhnya adalah tak adanya BBM yang sesuai kriteria untuk mobil VVIP tersebut. 

"Dalam setiap rangkaian VVIP selalu disiapkan BBM cadangan dalam jeriken di mobil teknisi. Saat diperlukan pengisian BBM dan tidak tersedia BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP di SPBU setempat, maka digunakan BBM cadangan yang telah disiapkan," jelas Oemar dalam siaran pers yang dilihat Cintamobil.com, Sabtu (11/7/2020). 

>>> Kendaraan Dinas Kemenhub akan Beralih ke Mobil Listrik

Oemar juga menjelaskan bahwa mobil yang tengah diisi BBM dengan jeriken itu bukanlah kendaraan utama melainkan cadangan dalam rangkaian resmi. 

"Rekaman peristiwa yang beredar tersebut terjadi saat Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, 8 Juli 2020," lanjutnya. 

Dampak Isi Bensin Tak Sesuai Oktan

Mengisi bensin sesuai dengan oktannya memang dianjurkan oleh berbagai pabrikan. Beberapa waktu lalu Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bahkan sempat menyatakan bila mobil tak diisi oleh BBM (Bahan Bakar Minyak) yang angka oktannya sesuai anjuran pabrikan maka garansinya tidak akan berlaku. 

Isi bensin sesuai oktan

Isilah bensin sesuai oktan

>>> Resmi, Mobil Menteri Kabinet Baru Presiden Jokowi Toyota Crown 2.500 cc, Bukan 3.500 cc

Apa alasannya? Melansir laman Suzuki Indonesia, setiap mobil memiliki kapasitas mesin, teknologi berbeda pun demikian dengan kompresi mesinnya. Nah kompresi yang berbeda ini membutuhkan bahan bakar dengan nilai RON (Research Octane Number) tertentu yang sesuai dengan spesifikasi mesin. 

Bila tak isi bensin sesuai oktan, akan berpengaruh terhadap keawetan serta performa mesin. 

Menggunakan bahan bakar yang tepat dapat memperpanjang usia mesin, dan juga performa mesin lebih baik. Mesin memiliki rasio kompresi tertentu sehingga bisa memberikan performa optimal jika isi bensin sesuai oktan

Nilai oktan merupakan angka yang memperlihatkan seberapa besar tekanan yang mampu diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Sedangkan rasio kompresi pada mesin pembakaran biasanya merupakan nilai yang dicantumkan guna mewakili rasio kompresi statis (tetap).

Kendaraan yang tidak mengikuti anjuran pabrikan untuk memakai bahan bakar dengan oktan tertentu bisa menimbulkan banyak efek buruk pada mesin, seperti adanya penimbunan kerak karbon di ruang bakar, karena tidak terbakar dengan sempurna. 

>>> Alasan Psikologis Dibalik Ketakutan Donald Trump terhadap Kendaraan Swakemudi

isi bensin sesuai oktan

Mengisi bensin sesuai oktan dapat membuat performa mobil optimal

>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini

Hal ini bisa mengakibatkan mesin 'ngelitik'. Tenaga yang dihasilkan mesin juga akan berkurang karena adanya endapan karbon di ruang bakar dengan jumlah yang tidak sedikit. Efek jangka panjang mesin yang tidak optimal adalah konsumsi BBM boros serta akselrasi yang lemah.

Selain itu, sulfur tinggi yang biasanya ada pada BBM oktan rendah juga bisa menyebabkan injektor menjadi tersumbat dan masalah-masalah lainnya. Semakin rendah nilai oktan, maka bensin akan semakin lambat terbakar, karena titik bakarnya lebih tinggi dan akan berakibat bensin lebih sulit 'dikompres' agar terjadi pembakaran. 

Karena itu, bensin yang tidak terbakar akibat oktan terlalu rendah bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar dan sekitar klep.

Oleh sebab itu usahakan untuk selalu mengikuti anjuran pabrikan untuk memakai bahan bakar yang nilai oktannya sesuai dengan kompresi mesin kendaraan kita.

>>> Tips lain seputar pewatan mobil bisa Anda simak di sini

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top