Garansi yang mengikat pada mobil baru cukup memberikan keuntungan bagi para pemilik mobil. Mereka tak perlu khawatir memikirkan banyaknya biaya yang akan keluar dalam periode tertentu saat garansi mobilnya masih berlaku.
Berlakunya garansi ini disertai dengan persyaratan serta ketentuan yang wajib dipatuhi pemilik mobil. Kalau tidak, jangan heran bila garansi mobil hangus. Misalnya saat Anda tak pakai suku cadang asli, rupanya hal itu juga bisa membuat garansi mobil hangus.
Nah, berikut sejumlah hal yang dapat membuat garansi mobil Anda hangus padahal masih dalam masa berlaku seperti Cintamobil.com kutip dari laman Mitsubishi Indonesia.
>>> Astra Otoservice Tawarkan Servis Berkala Semua Merek Mobil Usai Garansi Habis
1. Tak Pakai Suku Cadang Asli dan Resmi
Pemilik mobil wajib mengetahui hal-hal yang membuat garansi hangus
Seperti sudah disebutkan di awal tadi, penggunaan suku cadang yang tidak asli rupanya dapat membuat garansi mobil Anda hangus. Pemilik kendaraan wajib menggunakan suku cadang asli dan resmi keluaran pabrikan.
Hal ini karena suku cadang resmi memiliki kualitas yang baik dan sesuai peruntukan kendaraan dengan standar para pabrikan. Untuk rincian suku cadang yang tercakup selama masa garansi, pengguna dapat mengacu pada penjelasan yang tertera dalam buku petunjuk servis.
2. Servis Berkala di Luar Bengkel Resmi
Setiap mobil memerlukan perawatan berkala untuk memastikan performa dan kenyamanan mobil tetap terjaga. Untuk menjaga garansi kendaraan tetap berlaku, salah satu syarat utamanya adalah dengan selalu melakukan servis berkala di bengkel resmi. Hal ini dikarenakan pengerjaan perawatan kendaraan di bengkel resmi sudah pasti sesuai prosedur dan standar yang ditetapkan pabrikan.
Adapun garansi kendaraan bisa hangus karena konsumen tidak melakukan perawatan berkala di bengkel resmi, atau kendaraan yang mengalami kerusakan akibat pemakaian yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan tersebut. Segala ketentuan mengenai servis berkala ini sudah tersedia dalam buku petunjuk penggunaan kendaraan dan juga buku servis yang diberikan saat pertama kali membeli mobil.
Penting untuk melakukan perawatan berkala
>>> Memahami Warranty dari Pabrikan Mobil, Berbeda dengan Garansi?
3. Modifikasi di Luar Standar
Modifikasi sah-sah saja dilakukan. Tapi Anda perlu ingat kalau modifikasi juga bisa membuat garansi mobil hangus. Apabila suatu ketika terdapat masalah pada kendaraan pengguna, pemeriksaan dan investigasi akan dilakukan pada mobil untuk mencari sumber penyebab dengan prosedur berstandar dan didukung sistem computer.
Jika dalam proses investigasi ditemukan penyebab masalah disebabkan karena modifikasi yang tidak sesuai petunjuk dengan penggunaan komponen tanpa standar resmi pabrikan maka secara otomatis garansi kendaraan akan gugur.
Perubahan pada mesin, bodi, komponen, kelistrikan, nomor rangka dan mesin atau hal lainnya yang tidak sesuai standar apalagi dilakukan di bengkel tidak resmi juga dapat membuat garansi kendaraan hilang.
4. Kendaraan Digunakan Tak Sesuai Peruntukan
Hal lain yang berpotensi menghilangkan garansi adalah penggunaan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi, kapasitas, dan batas kecepatan yang telah diatur oleh setiap negara. Maksudnya, bila Anda melanggar aturan dan terjadi sesuatu yang membuat mobil mengalami kerusakan maka bisa saja tak ditanggung garansi. Pengalihan fungsi kendaraan pun bisa menggugurkan garansi resmi karena tidak sesuai dengan peruntukan awal.
Untuk itu konsumen diharapkan untuk lebih memahami ketentuan garansi untuk menghindari hal-hal yang bisa menggugurkan garansi. Buku Manual dan Buku Servis Berkala dapat menjadi referensi utama sebagai bagian dari kelengkapan yang disertakan pada di setiap unit mobil baru yang dijual.
>>> Pentingnya Mengecek Garansi Mobil Bekas Sebelum Membelinya