
Sebagai komponen yang tergolong penting fungsi idle up AC mobil sangat dibutuhkan. Adapun fungsinya yaitu untuk membuat putaran mesin naik pada saat beban mesin dan juga kelistrikan mengalami kenaikan. Berkat kinerjanya tersebut maka mesin akan tetap bekerja ketika sedang dalam putaran stasioner atau idle. Perlu diketahui, bahwasanya pada saat menyalakan AC mobil maka beban kelistrikan dan mesin akan bertambah.
Alasan mengapa beban mesin bisa bertambah adalah dipakai untuk membuat kompresor bisa bekerja. Sedangkan berhubungan dengan sistem kelistrikan berguna untuk membuat magnetic switch aktif, menggerakkan blower dan juga membuat extra fan berputar. Jika tidak bekerja dengan baik maka bisa membuat penurunan rpm (putaran mesin) pada saat menyalakan AC, sehingga beresiko membuat mesin mobil mati.
Jenis idle up AC mobil
Sebelum membahas mengenai cara setting idle up AC pada kendaraan, perlu diketahui bahwa terdapat 2 jenis idle up yakni idle up pada mesin karburator dan idle up pada mesin injeksi (EFI).
1. Mobil Mesin Konvensional
Mesin konvensional yang masih memakai karburator mengandalkan Vacuum Switching Valve (VSV) dan juga actuator yang bertugas sebagai pembuka katup throttle. Dengan begitu membuat bertambahnya udara yang dapat dihisap sehingga putaran mesin mengalami peningkatan. Jadi pada saat menyalakan AC maka vakum bisa menyalur dan membran pada aktuator ditarik karena VSV dalam kondisi aktif. Dilanjutkan katup throttle yang terbuka karena digerakkan oleh tuas aktuator.
>>> 5 Penyebab Mesin Mobil Berat saat AC Menyala
ISC terdapat pada mobil injeksi jadi bagian cukup penting
2. Mobil Mesin Injeksi
Sedangkan pada mesin injeksi sudah mengandalkan ECU dalam melakukan pengaturannya. Pada sistem bahan bakar yang masih menggunakan by-pass, terdapat VSV yang di dalamnya telah dilengkapi membran (diafragma) yang bisa membuat udara masuk dengan melalui Surge Tank. Udara yang masuk dari Surge Tank akan menjadi patokan ECU dalam menginjeksikan bahan bakar.
Sementara mobil yang sudah dibekali mesin injeksi dengan Idle Speed Control (ISC). ECU melakukan pengontrolan secara langsung terhadap penambahan udara yang masuk dan menuju ke bagian idle up. Pada saat AC dinyalakan maka sinyal akan diberikan kepada ECU dan penambahan udara akan dilakukan.
Setting idle up AC mobil
Pada saat mengalami kerusakan maka memperbaiki idle up AC pada mobil perlu dilakukan. Ketika bermasalah bisa melakukan perbaikan sendiri bila yakin atau memang memiliki ilmu dalam melakukannya. Jika mesin mobil menggunakan karburator maka Anda bisa melakukan pengaturan dan pemeriksaan pada karburator.
Biasanya terdapat selenoid valve pada karburator yang mempunyai fungsi untuk mendorong katup pada gas supaya bisa terbuka ketika AC dinyalakan dan ketika rpm mesin dinaikkan. Selenoid valve sendiri merupakan selang yang menjadi penghubung antara mekanikal vakum dan selang vacum yang berasal dari intake manipol.
Pengaturan bisa dilakukan beberapa kali sampai mendapat rpm yang tepat
Namun jika mobil menggunakan injeksi, bisa saja masalah terjadi pada bagian ISC dalam kondisi kotor atau rusak. Biasanya disebabkan oleh sensor panas yang terdapat di bagian modull transsistor tidak terhubung atau bahkan rusak, membuat AC tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Solusinya bisa dengan melakukan pembukaan pada sensor panas transistor blower dan melakukan penggantian. Karena hal tersebut dapat membuat idle tidak terhubung dengan maksimal dan berakibat AC mobil bermasalah.
>>> Evaporator AC Mobil Berlendir Penyebab Kabin Jadi Panas dan Bau Apek
Setting Idle Up AC Mobil Panther
Pada penyetingan idle up AC yang dimiliki mobil Isuzu Panther bisa dilakukan dengan mengandalkan kunci pas 8 dan obeng minus (-). Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan melihat rpm pada speedometer yang berada di balik kemudi mobil, lihatlah dalam kondisi AC mobil mati dan juga saat AC menyala dalam kondisi mesin menyala idle. Posisi idle up dari Panther sendiri ada di sebelah kanan bagian mesin jika dilihat dari arah depan mobil.
Putar ke kiri untuk menaikkan rpm dan ke kanan untuk menurunkan rpm
Jadu terdapat tempat penyetingan yang terdiri dari baut dengan ukung yang berlubang untuk dimasuki obeng min dan terdapat mur yang berguna sebagai pengunci baut pengatur idle up. Hal pertama yang perlu dilakukan dalam menyeting AC mobil adalah dengan mengendorkan mur pengunci dengan kunci ring 8. Selanjutnya putar baut menggunakan obeng minus sesuai kebutuhan. Jika memutar ke kiri berlawanan arah jarum jam berguna untuk menaikkan rpm, sedangkan ke kanan untuk menurunkan rpm.
Setelah selesai bisa mengencangkan mur dan dicoba dengan menyalakan mesin kembali untuk melakukan pemeriksaan rpm melalui speedometer. Apabila sudah sesuai keinginan maka tahapan selesai, namun jika masih belum sesuai bisa melakukan pengulangan tahapan di atas.
Setting Idle Up AC Pada Mobil Injeksi
Terdapat perbedaan dengan penyetingan mobil dengan mesin injeksi. Pengecekan dilakukan pada bagian sekrup penyetel putaran idle atau Idle Speed Adjusting Crew (ISAS) yang posisinya berada pada throttle body. Jadi fungsi dari sekrup tersebut adalah untuk mengatur bukaan lubang idle port yang berguna sebagai penentu akan besaran dari putaran rpm pada saat mesin mobil dalam kondisi idle atau stasioner. Berikut ini beberapa langkah penyetelan idle up yang dapat dilakukan.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memutar sekrup ke kiri berlawanan dengan arah jarum jam. Hal ini bertujuan supaya rpm dapat naik saat mesin idle karena udara yang masuk lebih banyak. Dilanjutkan dengan memutar sekrup ke arah kanan searah jarum jam agar rpm dapat mengecil karena volume udaranya mengalami penurunan. Untuk yang terakhir adalah dengan memutarnya menuju ke posisi normal yang disesuaikan dengan standar.
Idle up AC pada mesin injeksi mengandalkan bantuan ECU dalam kinerjanya
Pada mobil injeksi, standar rpm nya adalah 750 rpm sampai 850 rpm. Jika sudah dilanjutkan dengan menyalakan dan memberikan beban seperti menyalakan lampu dan juga AC mobil. Apabila ternyata drop atau mesin mati maka perlu diputar kembali seperempat putaran ke kiri pada ISAS.
Lakukan hal tersebut sampai putaran mesin dapat stabil, jika putaran mesin terlalu besar bisa memutar ke kanan. Demikianlah informasi tentang fungsi idle up AC mobil dan cara penyetingannya dari Cintamobil.com. Semoga bermanfaat dan baca artikel menarik lain yang bisa memberikan lebih banyak pengetahuan.
>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak tips dan trik yang berguna lainnya